1
Agi Priatna, 2013
PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT STM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM
PEMBELAJARAN IPS KELAS IV Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran IPS merujuk pada kajian yang memusatkan perhatian pada aktivitas kehidupan manusia. Berbagai dimensi manusia dalam
kehidupan sosialnya merupakan fokus kajian dari IPS. Aktivitas sosial manusia dalam kehidupan sehari-hari pada saat ini tidak terlepas dari adanya
sejarah pada masa lalu yang terangkum dalam pembelajaran IPS, selain itu dikaji pula bagaimana manusia menghargai berbagai peninggalan sejarah
dengan tujuan untuk mengingat atau mengenang kembali benda-benda, tempat yang bersejarah dalam kehidupan masa lalu sehingga bisa jadi seperti
sekarang ini. Pada intinya fokus kajian IPS adalah berbagai aktivitas manusia dalam berbagai dimensi kehidupan sosial sesuai dengan karakteristik manusia
sebagai makhluk sosial. Dalam kurikulum 2004, IPS merupakan mata pelajaran yang mengkaji
seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial kurikulum SDMI,2004.
Sedangkan menurut Muhammad Nu’man Somantri 1988:8, IPS merupakan penyederhanaan disiplin ilmu-ilmu sosial, ideologi Negara dan disiplin ilmu
lainnya serta masalah-masalah sosial terkait yang diorganisasikan dan
2
Agi Priatna, 2013
PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT STM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM
PEMBELAJARAN IPS KELAS IV Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
disajiakan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan pada tingkat pendidikan dasar dan menengah.
Dari kedua pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran IPS, siswa harus mampu mengembangkan pengetahuan dan
mampu mengatasi isu-isu dan masalah sosial yang berkembang dimasyarakat dan mampu peduli terhadap lingkungan disekitarnya. Hal ini sesuai dengan
tujuan pendidikan IPS yaitu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dasar yang berguna dalam kehidupan sehari-hari, serta berbagai bekal
melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Pembeljaran IPS hendaknya mampu mengembangkan aspek pengetahuan dan pengertian Knowladge and
Understanding, aspek sikap dan nilai Attitude and Value, dan aspek keterampilan Skill pada diri siswa. Aspek pengetahuan dan pemahaman
siswa tentang dunia dan kehidupan masyarakat disekitarnya, aspek sikap berkaitan dengan pemberian bekal mengenai dasar etika dan norma yang
nantinya menjadi orientasi nilai dalam kehidupan di masyarakat, sedangkan aspek keterampilan meliputi keterampilan sosial social skill dan
keterampilan intelektual intelektual skill agar siswa tanggap terhadap permasalahan sosial dan mampu bekerjasama dengan orang lain dalam
kehidupan sehari-hari Jarolimek dan Walter dalam Sapriya, 2006. Upaya untuk mencapai tujuan tersebut perlu peningkatan kualitas
proses pada pembelajaran IPS. Proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan banyak komponen, diantaranya adalah tujuan, guru, siswa,
materi, metode, media, sumber dan evaluasi. Berlandaskan kesadaran akan
3
Agi Priatna, 2013
PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT STM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM
PEMBELAJARAN IPS KELAS IV Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
tugas dan tujuan pembelajaran IPS pada konsep Sumber daya alam dan kegiatan ekonomi. Standar kompetensi yang harus dimiliki siswa adalah
Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten, kota dan provinsi, dan kompetensi dasar yang harus
dimiliki siswa setelah mempelajari konsep ini adalah Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di
daerahnya. Materi dan konsep sumber daya alam dan kegiatan ekonomi tersebut harus digali dari kenyataan yang ada dan terjadi di masyarakat. Gejala
dan masalah sosial yang dialami anak didik dalam kehidupan sehari-hari, dapat dijadikan bahan stimulus bagi siswa untuk berfikir dan menumbuhkan
rasa keingin tahuan yang sangat mendalam pada diri siswa. Gejala-gejala yang menunjukan bahwa pembelajaran IPS ini belum
bisa mencapai tujuan dan misi mata pelajaran IPS dapat di lihat dari hasil belajar siswa dan upaya guru dalam mengajarkan setiap materi yang ada pada
pembelajaran IPS. Penulis melakukan observasi terhadap siswa dan guru kelas IV Sekolah Dasar, yaitu SDN Kabayan 5 Kec. Pandeglang Kab. Pandeglang,
pada hari Jumat, 8 Februari 2013. Penulis melakukan observasi terhadap kegiatan proses pembelajaran IPS dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
IPS. Setelah penulis mengamati proses belajar dan mengajar IPS , ternyata guru hanya memakai metode konvensional ceramah, dan pemberian tugas
saja. Kemudian siswa tidak di berikan kesempatan untuk bertanya jawab mengenai pelajaran yang di sampaikan oleh guru. Dapat disimpulkan proses
4
Agi Priatna, 2013
PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT STM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM
PEMBELAJARAN IPS KELAS IV Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
belajar dan mengajar yang dilakukan oleh guru tersebut menggunakan komunikasi satu arah one way communication. Hal ini berdampak pada hasil
belajar siswa yang jauh dari standar kompetensi yang diharapkan dengan nilai rata-rata yang di peroleh siswa yaitu sebesar 5,0. Gejala-gejala ini menjadi
dasar pemikiran penulis dalam melakukan penelitian. Untuk mengatasi masalah tersebut penulis memilih pendekatan Sains
Teknologi Masyarakat pada pembelajaran IPS. Sains Teknologi Masyarakat adalah pendekatan pembelajaran yang mengangkat isu terhangat yang terjadi
di masyarakat yang dijadikan topik dalam pembelajaran di kelas yang berpusat pada siswa. Hilda Karli, 2004: 28. Dengan pendekatan pembelajaran STM
siswa akan lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran IPS, siswa tidak akan terpaku pada guru, siswa dapat memiliki rasa keingintahuann yang sangat
besar dan mengembangkan aspek pengetahuan, sikap nilai dan keterapilan pada siswa, Hal ini sesuai dengan pernyataan Gagne dalam buku model-model
pembelajaran karangan Dra. Hilda Karli, M.Pd. Menurut Gagne Hilda Karli,2004:31 terjadinya belajar pada siswa diperlukan beberapa aspek yang
saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya, seperti keterampilan berfikir, sikap, keterampilan motorik, menginformasikan, cognitive live
strategi. Apabila masalah ini tidak diteliti, dan tidak dicari solusi yang tepat,
maka banyak kerugian yang timbul salah satunya tujuan dan misi IPS tidak akan tercapai, hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS tidak menunjukan
5
Agi Priatna, 2013
PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT STM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SUMBER DAYA ALAM DAN KEGIATAN EKONOMI DALAM
PEMBELAJARAN IPS KELAS IV Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
peningkatan dari tahun ke tahun dan guru tidak dapat mengembangkan kemampuan mengajarnya, khususnya mengajar mata pelajaran IPS.
Kemudian bila masalah ini diteliti maka banyak keuntungan yang akan diperoleh baik untuk peneliti maupun untuk Guru, misalnya hasil belajar siswa
akan meningkat, kemampuan guru dalam mengajar akan semakin berkembang, dan tujuan dan misi mata pelajaran IPS akan tercapai.
Oleh karena itu melihat kondisi pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial khususnya di Sekolah Dasar seperti yang telah di paparkan diatas, maka
penulis tertantang untuk melakukan penelitian. Dalam penelitian ini penulis mengambil judul :
“Penggunaan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat STM Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Daya
Alam dan Kegiatan Ekonomi Dalam Pembelajaran IPS Kelas IV di SDN Kabayan 5 Kec.Pandeglang Kab.Pandeglang”.
B. Rumusan Masalah