Operasional Variabel Penilaian Kinerja

Ditaningsih Nurhasanah, 2013 Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada Bagian Produksi Di PT Pindad Persero Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu atau maksud yang sama, atau sebaliknya. Istilah-istilah yang sama dipergunakan untuk menyebutkan isi atau maksud yang berbeda. Operasional variabel ini dilakukan untuk membatasi pembahasan agar tidak terlalu meluas. Sugiyono 2006:19, menyatakan bahwa “Variabel penelitian itu adalah suatu atribut atau sifat atau aspek dari orang maupun objek yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan.” Penelitian ini mengkaji dua variabel yaitu variabel penilaian kinerja X sebagai variabel independent atau variabel bebas, dan variabel motivasi kerja Y sebagai variabel dependent atau variabel terikat. Untuk menghindari kesimpangsiuran dan salah pengertian terhadap istilah yang terdapat dalam judul, maka terlebih dahulu peneliti akan mencoba menjelaskan pengertian serta maksud yang terkandung dalam judul penelitian, sehingga diharapkan akan menambah keragaman landasan berpikir peneliti dan pembaca. Sesuai dengan judu l penelitian ini yaitu “Pengaruh penilaian kinerja terhadap motivasi kerja karyawan pada bagian produksi di PT. Pindad Persero Bandung, maka penulis menjelaskan operasional variabel secara lebih rinci sebagai berikut:

3.3.1 Operasional Variabel Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja dalam penelitian ini, diukur melalui ukuran dan indikator yang meliputi: 1 relevanketerkaitan, 2 akseptabeldapat diterima, 3 reliabelketerandalan, 4 sensitifkepekaan, 5 kepraktisan. Uraian dan indikator penilaian kinerja tersebut secara lebih rinci akan dibahas pada tabel berikut ini. Ditaningsih Nurhasanah, 2013 Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada Bagian Produksi Di PT Pindad Persero Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penilaian Kinerja Variabel Indikator Ukuran Skala Pengukuran No. Item Penilaian kinerja Variabel X Suatu evaluasi yang dilakukan secara periodik dan sistematis tentang prestasi kerja jabatan seorang tenaga kerja, termasuk potensi pengembangannya. Bambang Wahyudi 2004 : 101 1. Relevan Keterkaitan a.Tingkat keterkaitan langsung antara unsur-unsur penilaian kinerja dengan uraian pekerjaan. Ordinal 1 b.Tingkat mengomunikasikan dan mendefinisikan dengan jelas standar dari unsur-unsur penilaian yang dicapai. 2,3 2. Akseptabel Dapat diterima a.Tingkat kemampuan penilai dalam melakukan penilaian sesuai dengan kemampuan tugas dan tanggung jawab karyawan. Ordinal 4 b.Tingkat diterima dan dimengertinya sistem penilaian kinerja baik oleh penilai maupun yang dinilai. 5,6 3. Reliabel Keterandalan a. Tingkat keandalan karyawan menyangkut penyelesaian tugas dan tindak lanjut. Ordinal 7 b. Tingkat dipercayanya sistem penilaian kinerja untuk menilai kinerja. 8 c.Tingkat konsistensi alat ukur yang digunakan. 9,10 4. Sensitif Kepekaan a.Tingkat keakuratan sistem penilaian kinerja dalam menilai kinerja karyawan. Ordinal 11 b.Tingkat keakuratankecermatan sistem penilaian kinerja yang dapat membedakan karyawan yang berprestasi dan yang tidak berprestasi. 12 Ditaningsih Nurhasanah, 2013 Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada Bagian Produksi Di PT Pindad Persero Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5. Kepraktisan a.Tingkat kesesuaian alat penilaian kinerja yang mudah digunakan dan dimengerti oleh penilai dan yang dinilai. Ordinal 13,14 b.Tingkat kesesuaian sistem penilaian kinerja yang tidak rumit dan tidak memerlukan biaya yang besar. 15

3.3.2 Operasional Variabel Motivasi Kerja