Ditaningsih Nurhasanah, 2013 Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada Bagian Produksi Di PT Pindad
Persero Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
5. Kepraktisan a.Tingkat
kesesuaian alat
penilaian kinerja yang mudah digunakan dan dimengerti oleh
penilai dan yang dinilai. Ordinal
13,14
b.Tingkat kesesuaian
sistem penilaian kinerja yang tidak
rumit dan tidak memerlukan biaya yang besar.
15
3.3.2 Operasional Variabel Motivasi Kerja
Motivasi kerja merupakan suatu upaya yang diberikan oleh seseorang dalam melakukan aktivitas kerjanya demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Di
mana setiap inidividu yang dapat dikategorikan sebagai pegawai yang memiliki karakteristik tertentu. Mahmudin 1999:49 yang mengkategorikan karakteristik
motivasi kerja pegawai dari segi yang tinggi dan rendah, yaitu: Pegawai yang memiliki motivasi tinggi adalah berambisi, bersaing atau
berkompetisi, bekerja keras, tekun memperbaiki status sosialnya dan memberikan penilaian tinggi terhadap produktivitas dan kreativitas.
Sementara itu pegawai yang memiliki motivasi rendah yaitu memberikan perilaku yang rendah terhadap hasil kreasi dan hasil yang diperoleh
dengan kompetisi apatis dan cenderung memencilkan atau mengundurkan diri.
Untuk memudahkan pemeriksaan operasional variabel motivasi kerja
karyawan dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Ditaningsih Nurhasanah, 2013 Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada Bagian Produksi Di PT Pindad
Persero Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Motivasi Kerja
Variabel Indikator
Ukuran Skala
Pengukuran No.
Item
Motivasi kerja Variabel Y
Suatu upaya yang diberikan oleh
seseorang dalam melakukan aktivitas
kerjanya demi memenuhi
kebutuhan hidupnya. Mahmudin
1999:47
1. Ambisi untuk berkompetisi
a. Tingkat kesediaan untuk menampilkan
pekerjaan yang lebih baik
Ordinal 1
b. Tingkat kesediaan untuk bersaing secara
sehat dalam bekerja 2
c.
Tingkat kesediaan untuk meningkatkan
hasil kerja 3
d. Tingkat keinginan untuk lebih berprestasi
4
2. Bekerja keras a. Tingkat keinginan
untuk melebihi target tugas yang ditetapkan
perusahaan
Ordinal 5
b. Tingkat kesediaan untuk bekerja melebihi
target perusahaan 6
c. Tingkat kesediaan untuk giat dalam
bekerja 7
d. Tingkat kesediaan menjalankan aktivitas
kerja dengan performa dan motivasi yang
tinggi.
8
3. Ketekunan a. Tingkat kesediaan
untuk tekun dalam bekerja
Ordinal 9
b. Tingkat kemampuan dalam menjiwai dan
menyenangi pekerjaannya
10 c. Tingkat kemampuan
untuk menggunakan waktu luang secara
efektif 11
Ditaningsih Nurhasanah, 2013 Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada Bagian Produksi Di PT Pindad
Persero Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
d. Tingkat loyalitas kepada perusahaan
12
4. Kreativitas a. Tingkat kemampuan
memberikan ide atau gagasan baru dalam
menyelsaikan pekerjaan
Ordinal 13
b. Tingkat kemampuan dalam menyampaikan
pendapat yang berhubungan dengan
pekerjaan 14
c. Tingkat keterampilan yang sesuai dengan
pekerjaan yang diberikan
15
3.4 Sumber Data