Model Autoregressive Model Moving Average Model Campuran Autoregressive-Moving AverageARMA

di mana : m = frekuensi naik n = jumlah data  = frekuensi naik  = standart error antara naik dan turun Kriteria pengujian adalah: Dengan taraf signifikan α , H diterima jika dan H ditolak jika .

2.5 Klasifikasi Model Box- Jenkins

Model Box-Jenkins dikelompokkan ke dalam tiga kelompok yaitu: 1. Model Autoregressive 2. Model Moving Average 3. Model Campuran Model campuran ini terdiri dari model Autoregressive-Moving Average ARMA dan model Autoregressive Integrated Moving Average ARIMA.

2.5.1 Model Autoregressive

Bentuk Umum dari model AutoRegressive AR dengan ordo p ARp atau model ARIMA p, 0, 0 adalah sebagai berikut: = + ∅ + ∅ + ⋯ + ∅ + + 2.3 di mana: = Nilai series yang stasioner = suatu konstanta ∅ = parameter autoregressive ke-i dengan i = 1, 2, 3,… , p = nilai residusisaan Universitas Sumatera Utara Persamaan umum model Autoregressive AR dengan ordo p juga dapat ditulis sebagai berikut: 1 – 1 B 1 – 2 B 2 − … − p B p Y t = μ’ + ℯ t 2.4 Dalam hal ini B menyatakan operator penggerak mundur backward shift operator yang secara umum dapat ditulis sebagai berikut: B d Y t = Y t-d Artinya jika operator B d bekerja pada Y t maka akan menggeser data tersebut sebanyak d periode ke belakang.

2.5.2 Model Moving Average

Bentuk umum model Moving Average dengan ordo q MA q atau ARIMA 0, 0, q dinyatakan sebagai berikut: q t q t t t t e e e e Y              ... 2 2 1 1 2.5 di mana: = Nilai series yang stasioner = suatu konstanta = parameter moving average ke-i dengan i = 1, 2, 3,… , q = nilai residusisaan Dengan menggunakan operator penggerak mundur model rataan bergerak diatas dapat ditulis sebagai berikut : Y t = μ’ + 1 – 1 B 1 – 2 B 2 − … − q B q ℯ t 2.6

2.5.3 Model Campuran Autoregressive-Moving AverageARMA

Apabila suatu data deret waktu telah stasioner tanpa proses differencing d = 0 dinotasikan dengan model ARIMA p, 0, q atau model ini dinamakan dengan Model Universitas Sumatera Utara AutoRegressive-Moving Average ARMA p, q. Secara singkat bentuk umum model campuran Autoregressive-Moving Average berordo p,q yang mengkombinasikan proses Autoregressive ordo p dan proses Moving Average ordo q ditulis dengan ARMAp,q adalah sebagai berikut: Y t = µ ʹ + Y t-1 + … + Y t-p + ℯ t − 1 ℯ t-1 − … − q ℯ t-q 2.7 Atau dengan operator penggerak mundur proses ARMA p,q dapat ditulis sebagai berikut: 1 – 1 B 1 – … − p B p Y t = μʹ + 1 – 1 B 1 − … − q B q ℯ t 2.8 2.5.4 Model Autoregressive Integrated Moving AverageARIMA Apabila data deret waktu tidak stasioner, model Box-Jenkins dapat diterapkan dengan jalan melakukan differencing proses pembedaan. Model Box-Jenkins ini disebut model Autoregressive Integrated Moving Average ARIMA Box Jenkins. Jika d menyatakan banyaknya proses differencing, maka bentuk umum model ARIMAp,d,q yang mengkombinasikan model Autoregressive berordo p dengan model Moving Average berordo q ditulis dengan ARIMAp,d,q adalah sebagai berikut: W t = µ ʹ + Y t-1 + … + Y t-p + ℯ t − 1 ℯ t-1 − … − q ℯ t-q 2.9 Atau dengan operator penggerak mundur model ARIMAp,d,q dapat ditulis sebagai berikut: 1 – 1 B 1 − … − p B p W t = μʹ + 1 – 1 B 1 − … − q B q ℯ t 2.10 Dalam hal ini W t menyatakan bahwa data deret waktu sudah didiferencing. Pindyck dan Rubinfield 1981 menotasikan μʹ sebagai berikut: μʹ = 1− 1 − 2 − … − p μʹ w 2.11 Dengan μʹ w adalah rata-rata dari data deret waktu yang sudah di differencing. Universitas Sumatera Utara 2.6 Kestasioneran dan Faktor Musiman 2.6.1 Kestasioneran Data