BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Definisi Peramalan
Peramalan adalah suatu kegiatan dalam memperkirakan atau kegiatan yang meliputi pembuatan perencanaan di masa yang akan datang dengan menggunakan data masa
lalu dan data masa sekarang, sehingga dapat membuat prediksi di masa yang akan datang. Dalam hal manajemen dan administrasi, perencanaan merupakan kebutuhan
yang penting untuk dilakukan. Oleh karena itu dibutuhkan peramalan untuk menduga berbagai peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang.
Dalam suatu instansi atau perusahaan ramalan sangat dibutuhkan untuk memberikan imformasi kepada pimpinan yang akan dijadikan sebagai dasar untuk
membuat suatu keputusan dalam berbagai kegiatan, seperti penentuan kebijakan yang akan diambil, penjualan permintaan, persediaan keuangan dan sebagainya.
2.1.1 Peranan Teknik Peramalan Spyros Makridakis, dkk dalam bukunya Metode dan Aplikasi Peramalan 1999,
mengemukakan bahwa sejak awal tahun 1960-an semua organisasi telah menunjukkan keinginan yang meningkat untuk mendapatkan ramalan dan menggunakan sumber
daya peramalan secara lebih baik. Komitmen tentang peramalan telah tumbuh karena beberapa faktor antara lain:
a. Karena meningkatnya kompleksitas organisasi dan lingkungannya. Hal ini menjadikan
semakin sulit
bagi pengambil
keputusan untuk
mempertimbangkan semua faktor secara memuaskan.
Universitas Sumatera Utara
b. Meningkatnya ukuran organisasi maka bobot dan kepentingan suatu keputusan telah meningkat pula. Lebih banyak keputusan yang memerlukan telaah
peramalan khusus dan analisis yang lengkap. c. Lingkungan dari kebanyakan organisasi telah berubah dengan cepat.
Keterkaitan yang harus dimengerti oleh organisasi selalu berubah-ubah dan peramalan memungkinkan bagi organisasi untuk mempelajari keterkaitan yang
baru secara lebih cepat. d. Pengambilan keputusan telah semakin sistematis yang melibatkan justifikasi
tindakan individu secara eksplisit. Peramalan formal merupakan salah satu cara untuk mendukung tindakan yang akan diambil.
e. Bahwa pengembangan metode peramalan dan pengetahuan yang menyangkut aplikasinya telah lebih memungkinkan adanya penerapan secara langsung oleh
para praktisi daripada hanya dilakukan oleh para teknisi ahli.
2.2 Jenis-Jenis Peramalan