5.4 Waktu Siklus Optimum
Setelah didapatkan kondisi lalu lintas eksisting yang telah diuraikan pada sub bab 5.3, maka akan dilakukan perhitungan waktu optimum untuk dipergunakan dalam
perencanaan koordinasi simpang. Waktu Siklus Penyesuaian
c = 1,5 x LTI + 5 1 -
∑FRcrit detik
Untuk menghitung waktu siklus penyesuaian menggunakan data kondisi eksisting. Adapun hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel 5.5 berikut.
Tabel 5.5: Perhitungan waktu siklus
Simpang Pendekat
q
smpjam
S LTI
FR QS
∑ FR crit Wak.
Siklus optimum
gi PRi
I Utara
858 4200
24 0.2043
0.7023 138
36 0.2908
Selatan 1721
5400 0.3187
56 0.4537
TimurBarat
538 3000
0.1793 32
0.2553
II Utara
543 3000
24 0.1810
0.6328 112
40 0.2860
Selatan 1346
4200 0.3205
71 0.5064
Barat 394
3000 0.1313
29 0.2075
Adapun waktu siklus yang akan dipilih untuk merancang koordinasi sinyal adalah waktu siklus yang memiliki kinerja simpang rata-rata yang paling baik dari
setiap perencanaan. Namun dalam menentukan waktu siklus baru untuk perencanaan koordinasi simpang, akan mencoba juga menggunakan waktu siklus eksisting.
Adapun hal ini dilakukan untuk melihat dan membandingkan kinerja simpang eksisting dengan menggunakan waktu siklus eksisting.
Universitas Sumatera Utara
Waktu Hijau Sebelum menentukan waktu siklus terbaik, terlebih dahulu akan ditentukan
waktu hijau dari masing-masing pendekat sesuai dengan waktu siklus yang digunakan. Adapun hasil perhitungan waktu hijau masing-masing pendekat dengan
menggunakan waktu siklus yang berbeda-beda, dapat dilihat pada tabel 5.5 berikut.
Tabel 5.5a : Perhitungan waktu hijau, c=148 detik
Simpang Pendekat
q smpjam
S LTI
FR QS
∑ FR crit
Waktu Siklus
gi PRi
I Utara
858 4200
24 0.2043
0.7023 148
36 0.290872
Selatan 1721
5400 0.3187
56 0.453785
TimurBarat 538
3000 0.1793
32 0.255343
II Utara
543 3000
24 0.1810
0.6328 148
35 0.286026
Selatan 1346
4200 0.3205
63 0.506434
Barat 394
3000 0.1313
26 0.20754
Tabel 5.5b : Perhitungan waktu hijau, c=165 detik
Simpang Pendekat
q smpjam
S LTI
FR QS
∑ FR crit
Waktu Siklus
gi PRi
I Utara
858 4200
24 0.2043
0.7023 165
41 0.290872
Selatan 1721
5400 0.3187
64 0.453785
TimurBarat 538
3000 0.1793
36 0.255343
II Utara
543 3000
24 0.1810
0.6328 165
40 0.286026
Selatan 1346
4200 0.3205
71 0.506434
Barat 394
3000 0.1313
29 0.20754
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5c : Perhitungan waktu hijau, c=138 detik
Simpang Pendekat
q smpjam
S LTI
FR QS
∑ FR crit
Waktu Siklus
gi PRi
I Utara
858 4200
24 0.2043
0.7023 138
33 0.290872
Selatan 1721
5400 0.3187
52 0.453785
TimurBarat 538
3000 0.1793
29 0.255343
II Utara
543 3000
24 0.1810
0.6328 138
33 0.286026
Selatan 1346
4200 0.3205
58 0.506434
Barat 394
3000 0.1313
24 0.20754
Tabel 5.5d : Perhitungan waktu hijau, c=112 detik
Simpang Pendekat
q smpjam
S LTI
FR QS
∑ FR crit
Waktu Siklus
gi PRi
I Utara
858 4200
24 0.2043
0.7023 112
26 0.290872
Selatan 1721
5400 0.3187
40 0.453785 TimurBarat
538 3000
0.1793 22 0.255343
II Utara
543 3000
24 0.1810
0.6328 112
25 0.286026
Selatan 1346
4200 0.3205
45 0.506434
Barat 394
3000 0.1313
18 0.20754
5.5 Penentuan Waktu Siklus Terbaik