BAB IV PENGUMPULAN DATA
Sebagian besar data yang digunakan dalam analisa permasalahan dan perencanaan tugas akhir ini adalah data primer. Data primer merupakan data yang diambil langsung
dilapangan, dalam hal ini lokasi studi di Jalan Jamin Ginting - Jalan Patimura - Jalan Mongonsidi. Adapun metode yang digunakan untuk mendapatkan data primer adalah
melalui survey dan pengamatan langsung.
4.1 Data Primer
Terdapat empat data primer yang digunakan dalam analisa dan perencanaan. Data- data tersebut diantaranya adalah data waktu sinyal dan fase tiap simpang, serta volume
kendaraan pada semua simpang.
4.1.1 Geometrik Simpang
Data geometrik dan kondisi simpang digunakan dalam perhitungan kinerja simpang menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia tahun 1997. Adapun data tiap
pendekat pada setiap simpang yang dipakai adalah lebar efektif. Berikut data kondisi lingkungan dan lebar efektif eksisting pada setiap simpang yang didasarkan pada masing-
masing pendekatnya, dapat dilihat pada tabel 4.1 dan 4.2. Untuk mengetahui lebar masuk dan lebar keluar setiap pendekat pada kedua
simpang selengkapnya dapat dilihat pada gambar geometrik simpang. Sedangkan untuk jarak antar simpang, didapatkan total jarak dari Simpang I ke Simpang II atau dari ujung ke
ujung sebesar 140 meter.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1a : Kondisi lingkungan simpang I Jalan Jamin Ginting-Jalan Iskandar Muda-Jalan Patimura
Pendekat Utara
Timur Selatan
Barat Hambatan samping
Tidak ada -
Tidak ada Tidak ada
Median ada
- ada
ada
Belok kiri jalan terus
Tidak ada -
ada Tidak ada
Tabel 4.1b : Kondisi lingkungan simpang II Jalan Patimura-Jalan Sudirman-Jalan Mongonsidi
Pendekat Utara
Timur Selatan
Barat Hambatan samping
Tidak ada Tidak ada
Tidak ada -
Median Ada
Ada Ada
-
Belok kiri jalan terus Ada
Ada Tidak ada
- Tabel 4.2a : Data geometrik simpang I
Jalan Jamin Ginting - Jalan Iskandar Muda - Jalan Patimura
Arah
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
Lebar w meter
4,5 4,5
3,5 3,5
5,75 3,5
3,5 9,0
5,0 3,5
Tabel 4.2b : Data geometrik simpang II Jalan Patimura - Jalan Sudirman - Jalan Mongonsidi
Arah 1
2 3
4 5
6 7
8
Lebar w meter
2 7
6,5 5,0
2,0 8,5
5,0 2,0
4.1.2 Waktu Sinyal dan Fase Pergerakan
Terdapat dua simpang yang akan dikoordinasikan dalam perencanaan ini. Pada kondisi eksisting, kedua simpang memiliki bentuk fase serta waktu sinyal yang berbeda-
beda. Berikut ini akan digambarkan bentuk pergerakan setiap fasenya serta waktu sinyal berupa waktu hijau, waktu hilang perfase dan waktu siklus.
Universitas Sumatera Utara
Table 4.3a : Data lampu lalu-lintas simpang I Jalan Jamin Ginting-Jalan Iskandar Muda-Jalan Patimura
Pendekat Waktu Nyala detik
Waktu Siklus detik
Hijau Kuning
Merah All red
Selatan 58
3 82
5 148
Utara 31
3 109
5 148
Barat 35
3 105
5 148
Timur 35
3 105
5 148
Table 4.3b : Data lampu lalu-lintas simpang II Jalan Patimura - Jalan Sudirman - Jalan Mongonsidi
Pendekat Waktu Nyala detik
Waktu Siklus detik
Hijau Kuning
Merah All red
Selatan 82
3 75
5 165
Utara 37
3 120
5 165
Barat 22
3 135
5 165
Universitas Sumatera Utara
Selatan
Utara Barat-Timur
Gambar 4.1a : Diagram fase pergerakan simpang I
Selatan Utara
Barat
Gambar 4.1b : Diagram fase pergerakan simpang II
4.2 Kapasitas Simpang