Sarana Prasarana dan Lingkungan Kerja Lingkungan Kampus dan Suasana Akademik

Bagian 6 Pengelolaan Sumber Daya

6.1 Penyediaan Sumber Daya

Pihak jurusan harus mengidentifikasi kebutuhan sumber daya untuk penyediaan layanan dan peningkatan kualitas layanan. Hasil dari identifikasi tersebut harus menjadi bahan pertimbangan bagi pihak fakultas untuk mengambil kebijakan yang tepat bagi penyediaan sumber daya di jurusan. Penyediaan sumber daya yang tepat akan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pemenuhan persyaratan pelanggan. Karena itu pihak fakultas dan jurusan harus : a. Menetapkan masukan untuk mendeteksi kebutuhan sumber daya; b. Menyusun rencana kebutuhan sumber daya untuk jangka pendek, menengah dan panjang; c. Melakukan tindak lanjut verifikasi dan penilaian tugas; dan d. Menyediakan sumber daya dengan berkomunikasi secara efektif dengan dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa, untuk memelihara dan meningkatkan keefektifan standart mutu untuk memastikan bahwa kebutuhan pelanggan terpenuhi.

6.2 Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia yang terdapat di Jurusan Sosiologi terbagi menjadi dua yaitu dosen tetap dan dosen tidak tetap. Dosen tetap terbagi menjadi dua yaitu dosen tetap PNS dan dosen tetap kontrak. Kedua adalah dosen tidak tetap, dosen tidak tetap hanya berkewajiban mengajar mata kuliah tertentu dan tidak masuk dalam struktur manajeman. Sumber daya dosen tetap di Jurusan Sosiologi adalah sebagai berikut : 1. Dosen yang bergelar Guru Besar adalah sebanyak 2 orang 2. Dosen yang bergelar doktor adalah sebanyak 1 orang 3. Dosen yang bergelar magister adalah sebanyak 7 orang 4. Dosen yang sedang tugas belajar untuk program doktor adalah sebanyak 3 orang 5. Tenaga administrasi akademik sebanyak 1 orang Seiring dengan semakin kompleksnya permasalahan pendidikan di Jurusan Sosiologi, maka perlu adanya koordinasi yang lebih intensif antara fakultas dan jurusan untuk mengusahakan penambahan sumber daya pendidikan dan penunjang pendidikan. Kekurangan sumber daya dosen selama ini dipenuhi dari pengangkatan dosen luar biasa yang diusulkan oleh fakultas, dampak dari pengangkatan tanpa berkonsultasi dengan pihak jurusan menyebabkan koordinasi pelayanan mutu pendidikan sulit untuk dilakukan. Begitu pula usulan pengangkatan dosen tetap melalui formasi PNS ataupun pengangkatan dosen kontrak di Jurusan Sosiologi belum dapat dipenuhi karena kebutuhan di unit lainnya. Begitu pula untuk tenaga administrasi, Jurusan Sosiologi membutuhkan beberapa kelengkapan tenaga administrasi untuk menunjang kinerja jurusan.

6.3 Sarana Prasarana dan Lingkungan Kerja

Pihak fakultas dan jurusan harus mengidentifikasi sarana prasarana, lingkungan dan peralatan yang diperlukan untuk mendukung proses belajar mengajar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pihak fakultas harus menetapkan tanggung jawab dan wewenang untuk kegiatan pelaksanaan, pembelian, penerimaan, penyimpanan, perlindungan, instalasi, penggunaan dan pemeliharaan. Fakultas harus menentukan program perencanaan, penyediaan dan pemeliharaan sarana prasarana, dan analisis resiko terkait dengan keamanan, Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu 19 keselamatan dan kebersihan. Sarana prasarana mencakup antara lain gedung, ruang kerja, ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, taman, perangkat online dan jasa terkait, seperti misalnya fasilitas kesehatan, keamanan fisik, kafetaria, dan lain-lain. Sarana, prasana dan barang milik negara yang telah rusak dan tidak dapat digunakan harus dikelola sesuai aturan yang berlaku. Pihak fakultas harus berkoordinasi penuh dengan pihak jurusan untuk menetapkan pengadaan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan pendidikan. Sehingga dapat memaksimalkan anggaran untuk meningkatkan pelayanan terhadap mahasiswa sebagai pelanggan.

6.4 Lingkungan Kampus dan Suasana Akademik

Penyediaan layanan pendidikan yang layak termasuk menciptakan dan memelihara suasana yang kondusif untuk lingkungan belajar dan penelitian akan dapat membangun lingkungan dan suasana akademik yang kondusif untuk kepuasan pelanggan. Pihak fakultas harus menyediakan bukti bahwa lingkungan kerja dan suasana kampus dievaluasi secara periodik, serta bukti dari tindakan yang diambil terkait hal ini. Hasil evaluasi ini harus dijadikan materi dalam tinjauan manajemen dan menjadi bagian penting dalam peningkatan berkesinambungan. Perlu adanya peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan seperti memperbanyak koleksi bahan-bahan perkuliahan, jurnal ilmiah, buku penunjang di perpustakaan, menambah kapasitas layanan internet dan perlunya pembuatan sarana dan prasarana olah raga. Penyediaan lingkungan belajar dan susasana akademik juga dibangun dengan kegiatan-kegiatan penunjang akademik seperti seminar-seminar, bedah buku, kuliah tamu, simposium, lokakarya, fasilitas diskusi dan belajar dan laboratorium ilmu sosial yang representatif. Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu 20

Bagian 7 Realisasi Layanan Pendidikan