Bagian 7 Realisasi Layanan Pendidikan
7.1 Perencanaan Program Layanan Pendidikan
Jurusan Sosiologi harus merencanakan program layanan pendidikan, penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat dengan lebih terencana. Melakukan
intensifikasi pelayanan dengan pengembangan metode pelayanan yang lebih variatif dan bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan, pengalaman dan soft skill.
Perencanaan pendidikan yang dimaksud termasuk desain, pengembangan metode pembelajaran, evaluasi pembelajaran.
Untuk mengoptimalkan layanan pendidikan, jurusan juga harus menambah sumber daya penunjang akademik dan meningkatkan kemampuan pelayanan
akademik terhadap mahasiswa. Perlu ada koordinasi yang intensif untuk pelayanan pendidikan antara jurusan dengan fakultas dan selalu mempertimbangkan masukan-
masukan dari pengguna layanan dan data-data pendidikan sebagai bahan pertimbangan untuk membuat kebijakan tentang layanan.
7.1.1 Perencanaan Pendidikan dan Kurikulum
Fakultas dan jurusan harus merencanakan pengembangan, tinjauan dan pemutakhiran rencana studi dan kurikulum, penilaian dan tindak lanjut pengajaran,
kegiatan layanan pendukung, alokasi sumber daya, kriteria evaluasi, dan prosedur peningkatan untuk mencapai yang diinginkan. Universitas, fakultas dan jurusan
harus merencanakan sumber daya yang diperlukan untuk seluruh proses lihat 6.1. Proses pendidikan harus meningkatkan kompetensi pada mahasiswa sehingga
mengarah pada spesifikasi kompetensi lulusan yang dijanjikan pada aktivitas Proses Belajar Mengajar PBM yang harus terkontrol meliputi asesmen kebutuhan; desain,
pengembangan dan pengkomunikasian prosedur dan instruksi; dan pengukuran outcomes. Proses-proses utama belajar mengajar harus dikendalikan. Metode
pengendalian harus merupakan bagian tinjauan manajemen untuk menjamin pemenuhan spesifikasi prosedur dan instruksi, metode pengendalian konsisten
dengan praktek mutu yang diterima. Perubahan metode pengendalian proses- proses utama tersebut harus didokumentasikan dan prosedur atau instruksi harus
dievaluasi sebelum perubahan dilakukan. Pemantauan harus dilakukan untuk verifikasi bahwa metode pengendalian telah efektif dan rekaman harus dipelihara.
7.1.2 Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Fakultas dan jurusan harus merencanakan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, termasuk diseminasi dan sitasi hasil penelitian.
Selain itu juga merencanakan pengembangan, tinjauan dan pemutakhiran payung, roadmap dan track record penelitian, penilaian dan tindak lanjut kegiatan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat, layanan pendukung, alokasi sumber daya, kriteria evaluasi, dan prosedur peningkatan untuk mencapai sasaran yang
diinginkan. Realisasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus meningkatkan kompetensi civitas akademika dan menghasilkan output berupa
publikasi ilmiah, buku ajar. Jurusan Sosiologi harus mempersiapkan pembentukan pusat dokumentasi
sosial sebagai salah satu upaya menambah layanan bentuk terhadap masyarakat. Pusat dokumentasi merupakan upaya mengumpulkan semua hasil penelitian dan
pengabdian dosen, mahasiswa, civitas akademik dan lembaga keilmuan lain di luar Universitas Brawijaya.
7.2 Proses terkait mahasiswa
Fakultas dan jurusan secara umum memberikan layanan yang intangible, not storable, dan comsumed selama penyampaiannya. Fakultas dan jurusan harus
memberi kesempatan pada mahasiswa untuk belajar ilmu pengetahuan secara luas dan belajar mempraktekkan penerapannya.
Mahasiswa harus diberikan haknya untuk mendapatkan pendidikan, bimbingan dan konsultasi, peningkatan kemampuan dan keahlian sesuai dengan
Jurusan Sosiologi-UB | Manual Mutu
21
minatnya dan mendapatkan soft skill sebagai penunjang keahlian yang dimiliki. Untuk memenuhi hak-hak tersebut, Jurusan Sosiologi harus berusaha
mengoptimalkan fasilitas yang dimiliki, memiliki prosedur komunikasi yang responsif terhadap kebutuhan mahasiswa, dan memiliki personalia yang
bertanggungjawab dan mumpuni sesuai dengan bidangnya. Persyaratan pendidikan secara umum nampak pada perilaku kebutuhan
pemenuhan harapan akademik, profesional dan masyarakat. Persyaratan spesifik mahasiswa dapat terkandung dalam rencana studi dan kurikulum dan layanan
pendidikan yang diberikan oleh fakultas dan jurusan. Layanan pendidikan harus memenuhi persyaratan hukum, peraturan dan akreditasi terkait pendidikan.
Persyaratan terkait layanan juga mencakup persyaratan yang ditetapkan oleh universitas dalam memberikan layanan administrasi pendidikan kepada
mahasiswa. Hal ini dapat berupa bukti studi sebelumnya, dokumen personal, yang akan diberikan pada mahasiswa, aturan administrasi universitas, NIM dan lain-lain.
Pihak fakultas dan jurusan seharusnya meninjau persyaratan terkait pengajaran untuk memastikan bahwa persyaratan ditetapkan mampu untuk
menyelesaikan masalah terkait dengan kegiatan belajar mengajar dan tidak memunculkan masalah baru dalam pelaksanaannya. Apabila persyaratan
pengajaran diubah, organisasi sebaiknya memastikan bahwa dokumen yang relevan telah di amandemen dan personel yang berhubungan dengannya telah
mengetahui persyaratan yang diubah.
7.3 Desain dan pengembangan kurikulum