BAB V ANALISIS HIDROLOGI
Laporan Tugas Akhir Perencanaan Teknis Dan Kajian Earned Value Didip Dimas P.B L2A 002 041
Proyek Bendung Susukan Kabupaten Magelang Reni Widyastuti W.S L2A 005 098
V-21
Tabel 5.16 Perhitungan Debit Banjir dengan Metode Rasional
A Rt
L H
w T
R Q
Periode Ulang
km2 mm
km km
f kmjam
jam mmjam
m3det 2
35.709 567.29
2 0.025
0.75 3.936
0.254 490.737
3650.780 5
35.709 727.18
2 0.025
0.75 3.936
0.254 629.050
4679.739 10
35.709 845.62
2 0.025
0.75 3.936
0.254 731.504
5441.937 20
35.709 1006.83
2 0.025
0.75 3.936
0.254 870.956
6479.373 50
35.709 1137.74
2 0.025
0.75 3.936
0.254 984.199
7321.830 100
35.709 753.86
2 0.025
0.75 3.936
0.254 652.122
4851.384
Sumber : Hasil Perhitungan
5.6.4 Metode FSR Jawa Sumatera
DAS Kanci yang ditinjau dalam Tugas Akhir ini seluas 35,709 km2 maka perhitungan debit banjir rencana dengan metode ini tidak diperlukan, karena
syarat luas DAS yang digunakan adalah 100 km2.
5.6.5 Metode Passing Capacity
Rumus :
AxV Q
I R
c V
. .
Rumus Chezy
R m
c
1
87
P A
R
A =
n
i
A
1
, P =
n
i
P
1
Dimana : Q
= Volume banjir yang melalui tampang m
3
dtk A
= Luas penampang basah m
2
BAB V ANALISIS HIDROLOGI
Laporan Tugas Akhir Perencanaan Teknis Dan Kajian Earned Value Didip Dimas P.B L2A 002 041
Proyek Bendung Susukan Kabupaten Magelang Reni Widyastuti W.S L2A 005 098
V-22 V
= Kecepatan aliran mdtk R
= Jari – jari hidrolis m I
= Kemiringan sungai P
= Keliling penampang basah sungaim c
= Koefisien Chezy B
= Lebar sungai m
Tabel 5.17 Harga koefisien Kekasaran Bazin m Jenis Dinding
M
Dinding sangat halus 0,06
Dinding halus papan, batu 0,16
Dinding batu pecah 0,46
Dinding tanah sangat teratur 0,85
Saluran tanah dengan kondisi biasa 1,30
Saluran tanah dengan dasar batu pecah dan tebing rumput 1,75
Sumber : Kp – 02 – 1986 Dari penampang melintang sungai didapat :
I = 0,13333333
BAB V ANALISIS HIDROLOGI
Laporan Tugas Akhir Perencanaan Teknis Dan Kajian Earned Value Didip Dimas P.B L2A 002 041
Proyek Bendung Susukan Kabupaten Magelang Reni Widyastuti W.S L2A 005 098
V-23
Gambar 5.2 Potongan melintang sungai P 00+00
AxV Q
A =
n
i
A
1
= 17,11 m
2
P =
n
i
P
1
= 50,712 m
P A
R
= 17,11 50,712 = 0,337 m I
R c
V .
.
R m
c
1
87
337
, 75
, 1
1 87
21,671
5
92 ,
8 337
, 671
, 21
E
x V
= 0,119 mdtk
AxV Q
= 17,11 x 0,119 = 2,033 m
3
dtk.
BAB V ANALISIS HIDROLOGI
Laporan Tugas Akhir Perencanaan Teknis Dan Kajian Earned Value Didip Dimas P.B L2A 002 041
Proyek Bendung Susukan Kabupaten Magelang Reni Widyastuti W.S L2A 005 098
V-24
Tabel 5.18 Rekapitulasi Debit Banjir Rencana Periode Ulang T Tahun
DEBIT BANJIR RENCANA PERIODE ULANG T TAHUN METODE
Q2 Q5
Q10 Q20
Q50 Q100
Weduwen
2230,324 2893,410
3385,245 4055,207
4599,538 3004,164
Haspers
199,601 228,711
246,305 266,670
280,672 232,732
Rasional
3650,78 4679,739
5441,937 6479,373
7321,830 4851,384
Passing
2,033
Sumber : Hasil Perhitungan Dari kelima metode yang dipilih, maka Debit banjir yang digunakan
adalah debit yang mendekati nilai debit Passing Capasity yaitu debit dari Haspers sebesar Q = 246,305 m
3
dtk.
5.7 ANALISIS KEBUTUHAN AIR