BAB VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DENGAN METODE EARNED VALUE
Laporan Tugas Akhir Perencanaan Teknis Dan Kajian Earned Value Didip Dimas P.B L2A 002 041
Proyek Bendung Susukan Kabupaten Magelang Reni Widyastuti W.S L2A 005 098
VIII-26
Kurang baiknya pelaksanaan fungsi manajemen, terjadinya rasa tanggung jawab, kejujuran, serta disiplin personil.
4. Jenis pekerjaan yang mengalami keterlambatan. Faktor ini perlu diketahui karena akan menentukan arah orientasi yang
akan diambil, misalnya menentukan prioritas kerja.
8.5 ANALISA WAKTU
Yang dimaksud dengan analisa waktu dalam penyelenggaraan proyek adalah mempelajari tingkah laku pelaksanaan kegiatan selama penyelenggaraan
proyek.Dengan analisa waktu ini diharapkan bisa ditetapkan skala prioritas pada setiap tahap dan bila terjadi perubahan waktu pelaksanaan kegiatan segera dapat
diperkirakan akibat – akibatnya sehingga keputusan yang diperlukan dapat segera diambil. Disamping itu, analisa waktu memungkinkan disesuaikan umur perkiraan
penyelesaian proyek dengan umur proyek yang direncanakan melalui cara yang rasional, sepanjang masih memungkinkan. Bahkan umur rencana proyek dapat
ditentukan lamanya sesuai dengan probabilitas yang dikehendaki. Tujuan analisa waktu dalam pelaksanaan selama penyelenggaraan proyek
ini adalah untuk menekan tingkat ketidakpastian dalam waktu pelaksanaan proyek. Dengan menentukan waktu yang tepat, analisa biaya dapat dilakukan.
Manfaat lain dari analisa waktu ini adalah cara kerja yang dilakukan dengan efisien sehingga waktu penyelenggaraannya menjadi efisien pula.
Alat yang diperlukan untuk melakukan analisis waktu adalah Masterplan Network Planning diagram proyek. Pemakaian network planning digram dalam
menyelenggarakan proyek antara lain agar proyek dapat selesai sesuai rencana. Untuk mencapai tujuan ini, adalah dengan melaksanakan semua kegiatan sesuai
rencana yang tercantum dalam network planning diagram. Hal ini akan sulit dilakukan karena selalu ada kemungkinan adanya keterlambatan pelaksanaan.
Ada beberapa kegiatan yang mempunyai batas toleransi, sehingga kegiatan yang terlambat masih dalam posisi aman sehingga tidak akan menyebabkan
keterlambatan penyelesaian proyek.Tapi ada kegiatan yang tidak diberi toleransi,
BAB VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DENGAN METODE EARNED VALUE
Laporan Tugas Akhir Perencanaan Teknis Dan Kajian Earned Value Didip Dimas P.B L2A 002 041
Proyek Bendung Susukan Kabupaten Magelang Reni Widyastuti W.S L2A 005 098
VIII-27
artinya terlambat satu hari maka proyek akan selesai dengan terlambat dalam satu hari juga. Kegiatan yang tidak mempunyai toleransi ini disebut kegiatan kritis.
Berikut ini adalah diagram network planning dalam bentuk Precedence Diagram Method PDM pada proyek pembangunan Bendung Susukan:
BAB VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DENGAN METODE EARNED VALUE
Laporan Tugas Akhir Perencanaan Teknis Dan Kajian Earned Value Didip Dimas P.B L2A 002 041
Proyek Bendung Susukan Kabupaten Magelang Reni Widyastuti W.S L2A 005 098
VIII-28
BAB IX PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN DENGAN METODE EARNED VALUE
Laporan Tugas Akhir Perencanaan Teknis Dan Kajian Earned Value
Didip Dimas P.B L2A 002 041 Proyek Bendung Susukan Kabupaten Magelang
Reni Widyastuti W.S L2A 005 098
IX-1
BAB IX PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN DENGAN METODE
EARNED VALUE
9.1 PEMBAHASAN
Dalam Tugas Akhir ini dibahas juga mengenai metode konsep nilai hasil untuk pengendalian pelaksanaan proyek dengan mengambil studi kasus pada Proyek Bendung Susukan
desa Beseran, Kabupaten Magelang. Dari hasil analisis ketiga indikator metode earned value yang diperoleh pada saat evaluasi minggu ke-5 dan minggu ke-9 tersebut, maka dapat diperoleh
varian biaya dan varian waktu serta indeksnya sehingga dari varian-varian dan indeks yang telah diperoleh dapat dianalisis untuk mengetahui perkiraan biaya pada akhir proyek, waktu
penyelesaian proyek dan kinerja kegiatan yang sedang berlangsung. Proses pengolahan data dilakukan dengan membandingkan data-data pada saat monitoring minggu ke-5 dan minggu ke-9
dengan data-data perencanaan. Ketiga indikator yang digunakan dalam metode earned value, yaitu :
BCWP Budgeted Cost Work Performed anggaran yang senilai dengan pekerjaan yang telah dilaksanakan
BCWS Budgeted Cost Work Scheduled jumlah anggaran yang telah dilaksanakan ACWP Actual Cost Work Performed biaya actual dari pekerjaan yang telah
dilaksanakan Parameter-parameter yang dihasilkan dari proses pengolahan data dengan menggunakan
metode earned value adalah : 1. Parameter waktu
SV Scheduled Variance varian waktu SPI Scheduled Performed Index indeks prestasi waktu
ECD Estimate Completion Date perkiraan waktu penyelesaian proyek