BAB V ANALISIS HIDROLOGI
Laporan Tugas Akhir Perencanaan Teknis Dan Kajian Earned Value Didip Dimas P.B L2A 002 041
Proyek Bendung Susukan Kabupaten Magelang Reni Widyastuti W.S L2A 005 098
V-9 Dimana :
C
K
= koefisien kurtosis X
i
= nilai varian ke i
X
= nilai rata-rata variat n = jumlah data
S = Standar Deviasi
4
345,582 491
318383325 10
1
K
C C
K
= 2.232
4. Koefisien Variasi C
V
Perhitungan koefisien variasi digunakan rumus sebagai berikut :
X S
C
V
Dimana : C
V
= koefisien variasi
X
= nilai rata-rata variasi S = standar deviasi
609 345,582
V
C
C
V
= 0.567
5.4.2. Pemilihan Jenis Sebaran
Ketentuan dalam pemilihan distribusi tercantum dalam Tabel 5.8
Tabel 5.8 Parameter Pemilihan Distribusi Curah Hujan Jenis sebaran
Kriteria Hasil
Keterangan
Log Normal Cs= 3 Cv+Cv
3
= 0.688 Ck=Cv
8
+6Cv
6
+1 5Cv
4
+16Cv
2
+3=3.47 C
S
= 0.584 C
K
= -0.706 Log
pearson Cs
0 C
S
= 0.584 Dipilih
BAB V ANALISIS HIDROLOGI
Laporan Tugas Akhir Perencanaan Teknis Dan Kajian Earned Value Didip Dimas P.B L2A 002 041
Proyek Bendung Susukan Kabupaten Magelang Reni Widyastuti W.S L2A 005 098
V-10 Tipe III
Gumbel Cs= 1.14
Ck= 5.4 C
S
= 0.584 C
K
= -0.706 Berdasarkan parameter data hujan skala normal maka dapat mengestimasi
distribusi yang cocok dengan curah hujan tertentu. Adapun distribusi yang dipakai dalam perhitungan ini adalah metode Log Pearson Tipe III. Pemilihan distribusi
dilakukan tiap-tiap stasiun dengan maksud agar diperoleh tingkat keyakinan yang maksimal karena ada kemungkinan terdapat perbedaan dari siklus terjadinya curah
hujan dari masing-masing stasiun. Untuk menguatkan perkiraan pemilihan distribusi yang kita ambil, maka dilakukan pengujian distribusi dengan
menggunakan metode Chi-kuadrat dari masing-masing jenis distribusi.
5.4.3 Pengujian Kecocokan Sebaran
Pengujian kecocokan sebaran digunakan menguji sebaran data apakah memenuhi syarat untuk data perencanaan. Pengujian kecocokan sebaran
digunakan metode Chi-kuadrat dengan rumus sebagai berikut :
G i
Ef Of
Ef X
1 2
2
Dimana : X
2
= harga Chi-kuadrat G
= jumlah sub-kelompok Of
= frekwensi yang terbaca pada kelas yang sama Ef
= frekwensi yang diharapkan sesuai pembagian kelasnya. Perhitungan :
G = 1 + 1,33 In N, di mana N adalah jumlah data G = 1 + 1,33 In 10
G = 4,062 diambil 10 dk = G – R + 1
BAB V ANALISIS HIDROLOGI
Laporan Tugas Akhir Perencanaan Teknis Dan Kajian Earned Value Didip Dimas P.B L2A 002 041
Proyek Bendung Susukan Kabupaten Magelang Reni Widyastuti W.S L2A 005 098
V-11 R = nilai untuk distribusi normal dan binominal R = 2 dan untuk
distribusi poisson R = 1 dk = 10 – 2 + 1 = 7
G N
Ef
1 10
10
Ef
X = Xmaks – X min G – 1 X = 973
–
409 10 – 1 X = 62,667
X awal = Xmin
– ½
X = 409 – ½62,667 = 377,667
Tabel 5.9 Perhitungan Uji Chi-kuadrat
No Probabilitas
Of Ef
Ef-Of Ef-
Of
2
Ei
1 377,667
X 440,334
1 1
2 440,334
X 503,001
2 1
-1 1
3 503,001
X 565,668
2 1
-1 1
4 565,668
X 628,335
2 1
-1 1
5 628,335
X 691,002
1 1
6 691,002
X 753,669
1 1
1 7
753,669 X
816,336 1
1 1
8 816,336
X 879,003
1 1
1 9
879,003 X
941,670 1
1 10
941,670 X
1,004,337 1
1 1
Jumlah
10
f2
7
Sumber : Hasil Perhitungan Dari perhitungan diatas diperoleh nilai Chi-kuadrat
h
2
= 7 Batas kritis nilai Chi-kuadrat untuk dk = 7 dengan
= 5 dari tabel Chi-kuadrat dapatkan nilai
h
2
cr = 14.067. Nilai h
2
= 7 h
2
cr = 14.067 maka pemilihan distribusi Log Pearson Tipe III memenuhi syarat.
BAB V ANALISIS HIDROLOGI
Laporan Tugas Akhir Perencanaan Teknis Dan Kajian Earned Value Didip Dimas P.B L2A 002 041
Proyek Bendung Susukan Kabupaten Magelang Reni Widyastuti W.S L2A 005 098
V-12 5.4.4
Pengukuran Curah Hujan Rencana
Tujuan pengukuran curah hujan rencana adalah untuk mendapatkan curah hujan periode ulang tertentu yang akan digunakan untuk mencari debit banjir
rencana. Dari perhitungan parameter pemilihan distribusi curah hujan ,untuk menghitung curah hujan rencana digunakan metode Distribusi Log Pearson Tipe
III. Untuk menghitung curah hujan rencana dengan metode ini digunakan persamaan
berikut : Log Y =
S k
LogX .
_
X
= 10
logY
Dimana : Log Y = besarnya variabel log dengan jangka waktu ulang T tahun
Log
_
X = Log curah hujan rata-rata tengah mean K
= faktor frekuensi untuk sebaran Log Pearson Tipe III CD Soemarto Tabel 8.8
S = standar deviasi
X = besarnya variabel curah hujan dengan jangka waktu ulang T tahun
Tabel 5.10 Distribusi Frekuensi Metode Log Pearson Tipe III
No Tahun
X Log Xi
Log Xi - Log Xrt
Log Xi - Log Xrt2
Log Xi - Log Xrt3
1 1998
523 2.718502
-0.052259 0.002730965
-0.000142717 2
1999 847
2.927883 0.157123
0.024687664 0.003879002
3 2000
973 2.988113
0.217353 0.047242116
0.010268193 4
2001 572
2.757396 -0.013364
0.000178604 -0.000002387
5 2002
501 2.699838
-0.070923 0.005030015
-0.000356742 6
2003 488
2.688420 -0.082341
0.006779958 -0.000558265
7 2004
571 2.756636
-0.014124 0.000199493
-0.000002818 8
2005 560
2.748188 -0.022572
0.000509509 -0.000011501
9 2006
647 2.810904
0.040144 0.001611537
0.000064693
BAB V ANALISIS HIDROLOGI
Laporan Tugas Akhir Perencanaan Teknis Dan Kajian Earned Value Didip Dimas P.B L2A 002 041
Proyek Bendung Susukan Kabupaten Magelang Reni Widyastuti W.S L2A 005 098
V-13
10 2007
409 2.611723
-0.159037 0.025292772
-0.004022487 Jumlah
27.707603 0.000000
0.114263 0.009115
Log Xrt 2.770760324
Sumber : Hasil Perhitungan
Tabel 5.11 Pengukuran Curah Hujan Rencana Metode Log Pearson Tipe III
No Periode
Peluang S.Log X
Log Xrt Cs
k Log Y
X 1
2 50
0.112675855 2.770760324
0.884973525 -0.15045
2.753808749 567.29473
2 5
20 0.112675855
2.770760324 0.884973525
0.80660 2.861644788
727.184793 3
10 10
0.112675855 2.770760324
0.884973525 1.38820
2.927176588 845.622613
4 25
4 0.112675855
2.770760324 0.884973525
2.06074 3.002956048
1006.82977 5
50 2
0.112675855 2.770760324
0.884973525 2.53189
3.056042711 1137.73917
6 100
1 0.112675855
2.770760324 0.884973525
0.94544 2.877288731
753.856582
Sumber : Hasil Perhitungan
5.4.5. Ploting Distribusi Curah Hujan