BAB V ANALISIS HIDROLOGI
Laporan Tugas Akhir Perencanaan Teknis Dan Kajian Earned Value Didip Dimas P.B L2A 002 041
Proyek Bendung Susukan Kabupaten Magelang Reni Widyastuti W.S L2A 005 098
V-44
5.9 NERACA AIR
Dari hasil perhitungan neraca air, kebutuhan pengambilan yang dihasilkannya untuk pola tanam yang dipakai akan dibandingkan dengan debit
andalan untuk tiap bulan dan luas daerah yang bisa diairi, luas daerah irigasi, jatah debit air dan pola pengaturan rotasi. Apabila debit sungai melimpah, maka luas
daerah irigasi adalah tetap karena luas maksimum daerah layanan dan proyek yang akan direncanakan sesuai dengan pola tanam yang dipakai. Jika debit sungai
kurang maka terjadi kekurangan debit, maka ada tiga pilihan yang perlu dipertimbangkan sebagai berikut :
Luas daerah irigasi dikurangi Luas daerah irigasi tetap tetapi ada suplesi debit dari bendung lain.
Melakukan modifikasi pola tanam Rotasi teknisgolongan.
Hasil analisa pola tanam secara teoritis dan neraca air disajikan dalam tabel 5.34. Sedangkan grafik neraca air dapat dilihat pada tabel 5.35.
BAB V ANALISIS HIDROLOGI
Laporan Tugas Akhir Perencanaan Teknis Dan Kajian Earned Value Didip Dimas P.B L2A 002 041
Proyek Bendung Susukan Kabupaten Magelang Reni Widyastuti W.S L2A 005 098
V-45
Tabel 5.34 Pola Tanam Secara Teoritis dan Perhitungan Neraca Air
Okt Nov
Des Jan
Feb Mrt
Apr Mei
Jun Jul
Ags Sep
Uraian I
II I
II I
II I
II I
II I
II I
II I
II I
II I
II I
II I
II Masa Tanam I Padi 100
LP LP
PD PD
PD PD
PD PD
Masa Tanam II Palawija 100 LP
PLW-1 PLW-1 PLW-1
PLW-1 PLW-1 PLW-1 PLW-1
Masa Tanam III Palawija 100
LP PLW-2 PLW-2 PLW-2
PLW-2 PLW-2 PLW-2
Kebutuhan Air ltdetha A 1.13
1.13 4.87
6.30 5.12
5.00 1.67
-0.78 3.33
-1.92 -4.16
-2.27 -1.58
-1.73 2.18
-2.05 3.33
1.81 3.51
5.57 6.17
6.00 5.67
3.73 S = Sawah = A0.116
0.13 0.13
0.56 0.73
0.59 0.58
0.19 -0.09
0.13 -0.22
-4.82 -0.26
-0.18 -0.20
0.25 -0.24
0.13 0.21
0.41 0.65
0.71 0.70
0.66 0.43
T = Sekunder = S 1,15 0.15
0.15 0.64
0.84 0.68
0.67 -0.22
-0.10 0.15
-0.25 -5.54
-0.30 -0.21
-0.23 0.29
-0.28 0.15
0.24 0.47
0.75 0.82
0.81 0.76
0.50 S = Primer = T 1,11
0.17 0.17
0.71 0.93
0.75 0.74
-0.24 -0.11
0.17 -0.28
-6.15 -0.33
-0.23 -0.25
0.32 -0.31
0.17 0.27
0.27 0.83
0.91 0.90
0.84 0.56
Luas Areal irigasi = 47 ha
Q Kebutuhan m
3
det 0.45
0.45 1.91
2.5 2.02
1.99 0.00
0.00 0.45
0.00 0.00
0.00 0.00
0.00 0.86
0.00 0.45
0.72 1.15
2.31 2.44
2.41 2.26
1.49 Q Tersedia m
3
det 5.45
5.45 8.50
8.50 10.28
10.28 14.17
14.17 14.47
14.47 11.80
11.80 11.48
11.48 8.63
8.63 6.72
6.72 5.21
5.21 4.56
4.56 4.24
4.24 Surplus m
3
det 5.00
5.00 6.59
6.00 8.26
8.29 14.17
14.17 14.02
14.47 11.80
11.80 11.48
11.48 7.77
8.63 6.27
6.00 4.06
2.90 2.12
2.15 1.98
2.75 Defisit m
3
det
Keterangan : Pengeringan
Penyiapan Lahan Tanaman Padi
Tanaman Palawija
BAB V ANALISIS HIDROLOGI
Laporan Tugas Akhir Perencanaan Teknis Dan Kajian Earned Value Didip Dimas P.B L2A 002 041
Proyek Bendung Susukan Kabupaten Magelang Reni Widyastuti W.S L2A 005 098
V-46
Tabel 5.35 Grafik Neraca Air
Grafik Hubungan Q tersedia dan Q kebutuhan
0.00 2.00
4.00 6.00
8.00 10.00
12.00 14.00
16
.00
18.00
I II
I II
I II
I II
I II
I II
I II
I II
I II
I II
I II
I II
Ok
t
Nov Des
Jan Feb
Mrt Apr
Mei Jun
Jul Ags
Sep
Bulan Debit m3dt
Q kebutuhan Q tersedia
BAB V ANALISIS HIDROLOGI
Laporan Tugas Akhir Perencanaan Teknis Dan Kajian Earned Value Didip Dimas P.B L2A 002 041
Proyek Bendung Susukan Kabupaten Magelang Reni Widyastuti W.S L2A 005 098
V-47
BAB VI PERENCANAAN KONSTRUKSI
Laporan Tugas Akhir Perencanaan Teknis Dan Kajian Earned Value Didip Dimas P.B L2A 002 041
Proyek Bendung Susukan Kabupaten Magelang Reni Widyastuti W.S L2A 005 098
VI-1 BAB VI
PERENCANAAN KONSTRUKSI
6.1. Perencanaan Hidraulis Bendung 6.1.1. Elevasi Mercu Bendung