PROSES EVALUASI RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DENGAN METODE EARNED VALUE Laporan Tugas Akhir Perencanaan Teknis Dan Kajian Earned Value Didip Dimas P.B L2A 002 041 Proyek Bendung Susukan Kabupaten Magelang Reni Widyastuti W.S L2A 005 098 VIII-24

8.4 PROSES EVALUASI

Yang perlu diperhatikan dalam memperhitungkan perkiraan biaya serta waktu penyelesaian proyek dengan menggunakan metode earned value adalah : 1. Nilai indeks prestasi biaya CPI, dan indeks kinerja waktu SPI, yang diperoleh pada saat monitoring, pada evaluasi I minggu ke-5 nilai CPI sebesar 1,09 dan nilai SPI sebesar 0,532, sedangkan pada evaluasi II minggu ke-9, nilai CPI sebesar 1,02 dan nilai SPI yang sebesar 1,009 dianggap tidak berubah sampai akhir proyek dan digunakan dalam memperhitungkan perkiraan waktu dari pekerjaan sisa. Karena metode pendekatannya diambil dari asumsi bahwa semua faktor yang mengakibatkan terjadinya penyimpangan biaya dan waktu pada saat monitoring dianggap tetap berlaku sampai dengan akhir proyek, namun demikian perhitungan perkiraan biaya dan waktu dari sisa pekerjaan ini tetap diperlukan, dalam rangka meningkatkan motivasi dari manajer proyek selaku pimpinan proyek kearah komunitas pengendalian proyek selanjutnya, dengan demikian diharapkan terjadi peningkatan kinerja dari sisa proyek, baik dari segi biaya maupun waktu pelaksanaan. 2. Berbagai langkah yang seharusnya diambil oleh manajer proyek didalam menekan biaya penyelesaian proyek agar CPI 1 dan waktu penyelesaian proyek agar SPI 1 adalah sebagai berikut :  Meninjau ulang perencanaan, hal ini diperlukan untuk mengetahui adanya kemungkinan memperkecil pembengkakan biaya dan keterlambatan waktu.  Mempertimbangkan untuk mengadakan kerja lembur untuk mempercepat pelaksanaan proyek. Setelah proyek pengolahan data, pada tahap pengendalian berikutnya adalah proses evaluasi. Pada tahap ini akan dicari faktor – faktor penyebab terjadinya penyimpangan kinerja proyek baik jadwal maupun biaya. Faktor penyebab ini penting untuk diketahui secara tepat, karena setiap langkah BAB VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DENGAN METODE EARNED VALUE Laporan Tugas Akhir Perencanaan Teknis Dan Kajian Earned Value Didip Dimas P.B L2A 002 041 Proyek Bendung Susukan Kabupaten Magelang Reni Widyastuti W.S L2A 005 098 VIII-25 antisipasi, koreksi, maupun tindakan pembetulan harus mengacu pada masalah tersebut. Selanjutnya agar tingkat efektifitas dapat dicapai secara maksimal, maka pada tahap evaluasi ini harus diperoleh segala kejelasan atas hal yang mengakibatkan penyimpangan jadwal atau biaya pada saat monitoring seperti : 1. Masalah terjadinya pembengkakan biaya selain karena naiknya harga satuan pekerjaan, pembengkakan biaya proyek juga diakibatkan oleh hal – hal berikut ini :  Terjadinya kesalahan kerja yang berakibat bongkar pasang pekerjaan  Terjadinya pembengkakan biaya langsung  Terjadinya kenaikan bunga pinjaman modal kerja 2. Masalah kesiapan dan kelengkapan perencanaan teknis. Kesiapan termasuk kejelasan syarat kelengkapan aspek teknis proyek seperti gambar rencana, spesifikasi teknik, jadwal kerja dan metode pelaksanaan, perlu mendapat perhatian khusus karena juga berpotensi menjadi factor penyebab terjadinya penyimpangan kerja proyek. 3. Masalah sistem organisasi proyek. Hal ini perlu diamati karena bisa menjadi factor penyebab internal atas terjadinya penyimpangan kinerja proyek seperti :  Struktur organisasi yang kurang efisien terlalu banyak menyerap personil  Kinerja personil kurang memadai  Terjadi pembagian tugas dan kewajiban yang kurang seimbang antara personil. Hal ini akan menimbulkan dampak psikologis di kalangan personil, seperti menurunnya motivasi kerja, rasa tanggung jawab, serta kerja sama diantara personil proyek.  Sistem dan prosedur kerja yang kurang jelas sehingga dapat berakibat terjadinya saling lempar tanggung jawab. BAB VIII ANALISIS HASIL PENELITIAN DENGAN METODE EARNED VALUE Laporan Tugas Akhir Perencanaan Teknis Dan Kajian Earned Value Didip Dimas P.B L2A 002 041 Proyek Bendung Susukan Kabupaten Magelang Reni Widyastuti W.S L2A 005 098 VIII-26  Kurang baiknya pelaksanaan fungsi manajemen, terjadinya rasa tanggung jawab, kejujuran, serta disiplin personil. 4. Jenis pekerjaan yang mengalami keterlambatan. Faktor ini perlu diketahui karena akan menentukan arah orientasi yang akan diambil, misalnya menentukan prioritas kerja.

8.5 ANALISA WAKTU

Dokumen yang terkait

PERENCANAAN TEKNIS DAN KAJIAN SISTEM PENGENDALIAN PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE PADA BENDUNG SUSUKAN KABUPATEN MAGELANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1

PERENCANAAN TEKNIS DAN KAJIAN SISTEM PENGENDALIAN PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE PADA BENDUNG SUSUKAN KABUPATEN MAGELANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1

PERENCANAAN TEKNIS DAN KAJIAN SISTEM PENGENDALIAN PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE PADA BENDUNG SUSUKAN KABUPATEN MAGELANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 16

PERENCANAAN TEKNIS DAN KAJIAN SISTEM PENGENDALIAN PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE PADA BENDUNG SUSUKAN KABUPATEN MAGELANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 5

PERENCANAAN TEKNIS DAN KAJIAN SISTEM PENGENDALIAN PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE PADA BENDUNG SUSUKAN KABUPATEN MAGELANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 4

PERENCANAAN TEKNIS DAN KAJIAN SISTEM PENGENDALIAN PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE PADA BENDUNG SUSUKAN KABUPATEN MAGELANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 64

PERENCANAAN TEKNIS DAN KAJIAN SISTEM PENGENDALIAN PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE PADA BENDUNG SUSUKAN KABUPATEN MAGELANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

PERENCANAAN TEKNIS DAN KAJIAN SISTEM PENGENDALIAN PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE PADA BENDUNG SUSUKAN KABUPATEN MAGELANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

PERSEPSI GURU DAN SISWA TENTANG MUTU PEN

0 0 10

Alat Berat Dan Pemindahan Tanah Mekanis

0 0 15