BAB V ANALISIS HIDROLOGI
Laporan Tugas Akhir Perencanaan Teknis Dan Kajian Earned Value Didip Dimas P.B L2A 002 041
Proyek Bendung Susukan Kabupaten Magelang Reni Widyastuti W.S L2A 005 098
V-13
10 2007
409 2.611723
-0.159037 0.025292772
-0.004022487 Jumlah
27.707603 0.000000
0.114263 0.009115
Log Xrt 2.770760324
Sumber : Hasil Perhitungan
Tabel 5.11 Pengukuran Curah Hujan Rencana Metode Log Pearson Tipe III
No Periode
Peluang S.Log X
Log Xrt Cs
k Log Y
X 1
2 50
0.112675855 2.770760324
0.884973525 -0.15045
2.753808749 567.29473
2 5
20 0.112675855
2.770760324 0.884973525
0.80660 2.861644788
727.184793 3
10 10
0.112675855 2.770760324
0.884973525 1.38820
2.927176588 845.622613
4 25
4 0.112675855
2.770760324 0.884973525
2.06074 3.002956048
1006.82977 5
50 2
0.112675855 2.770760324
0.884973525 2.53189
3.056042711 1137.73917
6 100
1 0.112675855
2.770760324 0.884973525
0.94544 2.877288731
753.856582
Sumber : Hasil Perhitungan
5.4.5. Ploting Distribusi Curah Hujan
Ploting distribusi curah hujan dilakukan untuk mengetahui beda antara frekuensi yang diharapkan Ef dengan frekuensi yang terbaca Of. Sebelum
plotting terlebih dahulu dihitung peluang P masing-masing curah hujan rata-rata dengan rumus :
1
n
m P
; dimana : P = peluang, m = nomor urut, n = jumlah data
Tabel 5.12 Persentase dan Probabilitas Data Curah Hujan
No x
1
n
m P
1 409
0.090909 9.09
2 488
0.181818 18.18
3 501
0.272727 27.27
4 523
0.363636 36.36
5 560
0.454545 45.45
6 571
0.545454 54.54
7 572
0.636363 63.63
8 647
0.727272 72.72
9 847
0.818181 81.81
10 973
0.909090 90.90
Sumber : Hasil Perhitungan
BAB V ANALISIS HIDROLOGI
Laporan Tugas Akhir Perencanaan Teknis Dan Kajian Earned Value Didip Dimas P.B L2A 002 041
Proyek Bendung Susukan Kabupaten Magelang Reni Widyastuti W.S L2A 005 098
V-14 5.5. PERHITUNGAN INTENSITAS CURAH HUJAN
Perhitungan intensitas curah hujan ini menggunakan metode Dr. Mononobe yang merupakan sebuah variasi dari rumus-rumus curah hujan jangka pendek,
persamaannya sebagai berikut : I =
3 2
24
24 24
t R
Dimana : I
= intensitas curah hujan mmjam R
24
= curah hujan maksimum dalam 24 jam mm t
= lamanya curah hujan jam Hasil perhitungan intensitas curah hujan disajikan pada Tabel 5.13
Tabel 5.13 Perhitungan Intensitas Curah Hujan
R 24 R 2
R 5 R 10
R 25 R 50
R 100 t
567.29 727.18
845.62 1006.82
1137.73 753.85
1 196.67
252.10 293.16
349.05 394.43
261.35 2
123.89 158.81
184.68 219.89
248.48 164.64
3 94.55
121.20 140.94
167.80 189.62
125.64 4
78.05 100.05
116.34 138.52
156.53 103.72
5 67.26
86.22 100.26
119.37 134.89
89.38 6
59.56 76.35
88.78 105.71
119.46 79.15
7 53.75
68.89 80.11
95.39 107.79
71.42 8
49.17 63.03
73.29 87.26
98.61 65.34
9 45.45
58.27 67.76
80.67 91.16
60.40 10
42.37 54.31
63.16 75.20
84.98 56.31
11 39.76
50.97 59.27
70.57 79.75
52.84 12
37.52 48.10
55.93 66.59
75.25 49.86
13 35.57
45.60 53.02
63.13 71.34
47.27 14
33.86 43.40
50.47 60.09
67.90 44.99
15 32.34
41.45 48.20
57.39 64.85
42.97 16
30.97 39.70
46.17 54.97
62.12 41.16
17 29.75
38.13 44.34
52.79 59.66
39.53 18
28.63 36.71
42.68 50.82
57.43 38.05
BAB V ANALISIS HIDROLOGI
Laporan Tugas Akhir Perencanaan Teknis Dan Kajian Earned Value Didip Dimas P.B L2A 002 041
Proyek Bendung Susukan Kabupaten Magelang Reni Widyastuti W.S L2A 005 098
V-15
19 27.62
35.41 41.17
49.02 55.39
36.70 20
26.69 34.22
39.79 47.37
53.53 35.47
21 25.84
33.12 38.51
45.86 51.82
34.34 22
25.05 32.11
37.34 44.46
50.24 33.29
23 24.32
31.17 36.25
43.16 48.77
32.31 24
23.64 30.30
35.23 41.95
47.41 31.41
Sumber : Hasil Perhitungan
5.6 PERHITUNGAN DEBIT BANJIR RENCANA