2. Krusibel
Krusibel berbentuk silinder yang terbuat dari grafit dipakai sebagai wadah untuk melelehkan paduan aluminium dengan Palm Oil Fly ash.
Gambar 3.7 Krusibel Grafit
3. Thermokopel tipe-K
Alat ini digunakan sebagai pengukur suhu aluminium cair. Spesifikasi:
1. Dimensi : 165 x 76 x 43 mm.
2. Berat : 403 gr.
3. Single type K thermocouple with direct or differential measurement to
0,10. 4.
Up to 1400 C.
Gambar 3.8 Termokopel Type-K
28
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4. Timbangan Digital
Digunakan untuk menimbang aluminium, Palm Oil fly ash, dan magnesium agar sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.
Gambar 3.9 Timbangan Digital
5. Blower
Digunakan sebagai penghembus angin agar nyala api tetap terjaga sehingga panas yang dihasilkan dapat meningkat dan stabil sesuai dengan
kebutuhan untuk mencairkan aluminium.
Gambar 3.10 Blower
29
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
6. Mesin polish Polishing Machine
Pemolesan bertujuan untuk memperoleh permukaan sampel yang halus bebas goresan dan mengkilap seperti cermin dan menghilangkan
ketidakteraturan sampel. Permukaan sampel yang akan diamati di bawah mikroskop harus benar-benar rata.
Gambar 3.11 Polishing Machine
7. Mikroskop Optic
Mikroskop optik digunakan untuk mengamati struktur mikro dari Aluminium Silikon dengan pembesaran di atas seratus kali.
Pengujian ini menggunakan
Reflected Metallurgical Microscope dengan type Rax Vision No.545491, MM-10A,230V-50Hz. Mikroskop optic dapat dilihat pada
gambar 3.13.
Gambar 3.12 Mikroskop Optic
30
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
8. OES Optical Emission Spectrometer
Tujuan dari pengujian ini adalah mengetahui komposisi dari suatu material. Pengujian ini dilakukan di Laboratorium dan workshop Teknik
Mesin Universitas negeri medan dengan menggunakan alat OES Optical Emission Spectrometer. Dimana, sebelum pengujian alat tersebut
dikalibrasi terlebih dahulu. OES tersebut dapat dilihat pada gambar 3.13.
Gambar 3.13 OES Optical Emission Spectrometer Sumber: Laboratorium dan workshop Teknik Mesin Universitas Negeri Medan
9. Tensile Test