Dari komposisi terlihat bahwa material tersebut menggunakan alloy utama Si sekitar 7,5 termasuk ke dalam golongan hypoeutectic Al-Si alloy yang banyak
digunakan pada komponen-komponen automotive Gikunoo,E.,dkk,2004
.
4.2 Dimensi Dari Palm Oil Fly Ash
Palm oil fly ash yang diambil dari PKS Pagar Merbau Lubuk Pakam dilakukan proses grinding dan pengayakan untuk mendapatkan ukuran yang
diinginkan, hasil pengujian seperti diperlihatkan pada gambar 4.1 berikut ini ;
Gambar 4.1 Grafik Dimensi butir fly ash Vs Volume Gambar 4.1 memperlihatkan bahwa material palm oil fly ah memiliki dimensi
yang beragam dari mulai 1680
m hingga 53
m setelah dilakukan proses grinding. Volume paling tinggi dimiliki oleh dimensi 1680
m yaitu sebesar 1450 ml. Jika kita perhatikan bahwa massa juga bervariasi antara satu dimensi yang
satu dengan yang lainnya gambar 4.2. Massa paling tinggi dimiliki oleh dimensi 297
m yaitu sebesar 154 gr, padahal jika dibandingkan volumenya bukanlah yang paling tinggi yaitu sebesar 670 ml. Artinya sampel ini memiliki massa yang
berbeda pada tiap dimensi butirnya . Dimensi butir fly ash
m Vo
lu m
e ml
44
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Gambar 4.2 Grafik Dimensi butir Fly ash Vs Massa
Pada penelitian saya ini menggunakan dimensi butir 74
m karena pada dimensi butir 74
m memiliki nilai kekerasan 77,38 BHN yang jika dibandingkan dengan dimensi butir lainnya merupakan dimensi butir yang paling baik. Hasil
pengujian kekerasan variasi butir dapat kita lihat pada gambar 4.3 berikut ini Putra Daulay, 2013 .
Gambar 4.3 Grafik Butir Fly ash Vs Kekerasan Mass
a g
ram
Dimensi butir fly ash
m
Kekerasan BH
N
Dimensi butir fly ash
m
45
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.3. Hasil Pembuatan Spesimen dari Proses Peleburan
Dari hasil penelitian ini dapat dibuktikan bahwa palm oil fly ash dapat digunakan sebagai penguat reinforcement untuk membuat metal matrix
composite aluminium fly ash dari bahan aluminium yang kadar fly ashnya 2,5, 5, 7,5, 10, 12,5. Tabel 4.3 dan tabel 4.4 berikut ini menunjukkan
komposisi pencampurannya. Tabel 4.3 Komposisi Pencampuran Sampel Uji Tensil
Variasi Pengujian Al gram
Pofa gram Mg gram
96 Al + 2,5 Pofa + 1,5 Mg 700,80
18,25 10,95
93,5 Al + 5 Pofa + 1,5 Mg 691,90
37 11,10
91 Al + 7,5 Pofa + 1,5 Mg 682,5
56,25 11,25
88,5 Al + 10 Pofa + 1,5 Mg 663,75
75 11,25
86 Al + 12,5 Pofa + 1,5 Mg 645
93,75 11,25
Tabel 4.4 Komposisi Pencampuran Sampel Uji Impak Variasi Pengujian
Al gram Pofa gram
Mg gram 96 Al + 2,5 Pofa + 1,5 Mg
604,8 15,75
9,45 93,5 Al + 5 Pofa + 1,5 Mg
589,05 31,5
9,45 91 Al + 7,5 Pofa + 1,5 Mg
564,2 46,5
9,3 88,5 Al + 10 Pofa + 1,5 Mg
548,7 62
9,3 86 Al + 12,5 Pofa + 1,5 Mg
559 93,75
9,75
46
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.4. Hasil Pengujian