2.2.1.1. Sifat Kimia dan Sifat Fisika Fly Ash Batubara
Komponen utama dari abu terbang batubara yang berasal dari pembangkit listrik adalah silika SiO
2
, alumina, Al
2
O
3
, besi oksida Fe
2
O
3
, kalsium CaO dan sisanya adalah magnesium, potasium, sodium, titanium dan
belerang dalam jumlah yang sedikit. Rumus empiris abu terbang batubara ialah: Si
1.0
Al
0.45
Ca
0.51
Na
0.047
Fe
0.039
Mg
0.020
K
0.013
Ti
0.011
Tabel 2.1. Komposisi Kimia Salah Satu Jenis Abu TerbangBatubara
Komponen Sub Bituminous
SiO
2
40-60 Al
2
O
3
20-30 Fe
2
O
3
04-Okt CaO Mei-30
MgO 01-Jun SO
3
01-Jun Na
2
O 0-2 K
2
O 0-4 LOI 0-3
http:thebloghub.compagesABU-BATUBARA
Sifat kimia dari abu terbang batubara dipengaruhi oleh jenis batubara yang dibakar dan teknik penyimpanan serta penanganannya.
Pembakaran batubara lignit dan sub- bituminous menghasilkan abu terbang dengan kalsium dan magnesium oksida lebih banyak dari pada jenis
bituminous. Namun, memiliki kandungan silika, alumina, dan karbon yang lebih sedikit dari pada bituminous.
2.2.2. Palm Oil Fly Ash POFA
Dari hasil proses pembuatan Crude Palm Oil CPO maka akan dihasilkan limbah padat diantaranya serabut buah dan cangkang kelapa sawit
itu sendiri, namun ini tidak menjadi masalah bagi Pabrik Kelapa sawit PKS karena limbah ini akan menjadi bahan bakar daripada boiler. Limbah padat
berupa cangkang dan serat digunakan sebagai bahan bakar ketel boiler untuk
14
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
menghasilkan energi mekanik dan panas. Uap dari boiler dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik dan untuk merebus TBS sebelum diolah di dalam
pabrik. Cangkang dan serat buah sawit yang sudah terbakar, akan menghasilkan
sisa- sisa pembakaran yang nantinya akan menjadi limbah daripada boiler atau furnance tungku pembakaran berupa:
1. Abu Terbang Fly ash , yakni abu yang berada dibawah tungku tepatnya ditempat pengumpulan abu.
Gambar 2.4 Abu Terbang Palm Oil Fly Ash 2. Kerak boiler kelapa sawit Bottom Ash , yakni kerak yang melekat pada
dinding boiler.
Gambar 2.5 a Bottom ash sesudah di grinding, b Bottom ash sebelum digrinding
Masalah yang kemudian timbul adalah sisa dari pembakaran pada boiler yang berupa abu dengan jumlah yang terus meningkat sepanjang tahun
a b
15
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
yang sampai sekarang masih belum termanfaatkan. Ternyata limbah abu sawit banyak mengandung unsur silika SiO2 yang merupakan bahan pozzolanic.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan Graille dkk 1985 ternyata limbah abu sawit banyak mengandung unsur silika SiO2 yang merupakan bahan
pozzolanic. Hayward 1995 dalam Utama dan Saputra 2005 menyatakan dalam
bahan pozzolan ada dua senyawa utama yang mempunyai peranan penting dalam pembentukan semen yaitu senyawa SiO2 dan Al2O3 yang dimana abu Sawit
merupakan bahan pozzolanic, yaitu material yang tidak mengikat seperti semen, namun mengandung senyawa silika oksida SiO2 aktif yang apabila bereaksi
dengan kapur bebas atau Kalsium Hidroksida CaOH2 dan air akan membentuk material seperti semen yaitu Kalsium Silikat Hidrat. Unsur penyusun fly ash
sangatlah beragam tergantung dari sumber bahan bakarnya, tetapi pada umumnya fly ash mengandung SiO2, CaO, seperti diperlihatkan pada tabel berikut :
Tabel. 2.2 Chemical composition of OPC and Palm Oil Fuel Ash Abdullah,K dan Hussin,M,2010
Chemical Consituents OPC
POFA Silicon Dioxide SiO
2
20.1 55.20