38
C. Tempat Penelitian
Tempat penelitian dilakukan di RSUD Dr. Pirngadi Medan dengan mengambil data dan sampel, yang mana di rumah sakit tersebut dilakukan persalinan pada ibu
secara seksio sesarea yang sebelumnya ibu telah mengalami persalinan normal dan memiliki catatan rekam medik.
D. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai dengan April 2012.
E. Etika Penelitian
Peneliti lapangan adalah mereka yang banyak berjumpa dengan masyarakat. Dalam proses penelitian peneliti terjun langsung ke lapangan, peneliti berinteraksi
langsung dengan masyarakat. Menurut Nurchasanah 2007 agar proses penelitian dapat berjalan dengan baik, maka peneliti harus berpegang teguh dengan etika penelitian yang
ditegakkan dengan cara sebagai berikut : setelah peneliti mengajukan surat permohonan izin kepada pihak rumah sakit barulah peneliti mengajukan surat persetujuan penelitian
yang dibagikan pada setiap partisipan dengan tetap menghormati hak setiap partisipan kemudian peneliti memberikan penjelasan kepada semua partisipan bahwa maksud dan
tujuan penelitian kepada setiap partisipan adalah untuk memperoleh informasi tentang bagaimana respon ibu yang mengalami persalinan seksio sesarea setelah persalinan
normal . Peneliti telah menjelaskan kepada setiap partisipan bahwa tidak akan ada efek
samping apapun yang akan mengganggu kehidupan partisipan selama proses penelitian
Universitas Sumatera Utara
39
dan setelah selesai proses penelitian, semua data yang diberikan oleh partisipan dijaga kerahasiaan identitasnya dengan cara tidak menuliskan nama maupun alamat partisipan.
Semua informasi yang diberikan akan diberi kode atau penomoran dan data tersebut hanya digunakan dengan semestinya untuk meningkatkan kualitas pendidikan,
menghargai setiap jawaban yang diberikan oleh partisipan dengan cara tidak memotong pembicaraan dan tidak menyalahkan pendapat dari partisipan yang tidak sesuai.
F. Alat Pengumpulan Data
Dalam melakukan pengumpulan data di lapangan peneliti sendiri merupakan alat atau pengumpul data utama, yang berjumpa langsung dengan masyarakat yang menjadi
sampel penelitian. Agar peneliti dapat menjalankan perannya sebagai instrumen penelitian, peneliti bersikap menjaga hubungan baik dengan setiap partisipan,
menyesuaikan diri dengan kondisi dan situasi pada saat pengumpulan data. Peneliti menemukan kondisi partisipan yang tidak memungkinkan untuk diwawancarai, maka
peneliti tidak melanjutkan wawancara dan menggantinya dengan waktu yang lain sesuai dengan kesepakatan bersama Nurchasanah, 2007.
Peneliti mampu memperoleh informasi yang sangat luas dari setiap partisipan dengan melakukan wawancara mendalam dengan cara bertatap muka langsung dengan
setiap partisipan dan dilakukan dengan berulang-ulang. Dengan menggunakan kuesioner yang berisi data demografi, peneliti mengetahui identitas secara umum setiap
partisipan yang meliputi, umur, agama, pendidikan terakhir, pekerjaan, riwayat persalinan yang lalu dan indikasi dilakukan seksio sesarea. Panduan wawancara berisi
Universitas Sumatera Utara
40
pertanyaan yang diajukan mengenai respon ibu yang mengalami seksio sesarea setelah persalinan normal.
G. Pengumpulan Data