Mekanisme Uang Persediaan UP dan Tambahan Uang Persediaan TUP Mekanisme Pembayaran Langsung LS

39 program dan kegiatan di kabupatenkota. Selanjutnya KPA dapat menunjuk PPK dan BPP dalam organisasi Satker yang bersangkutan. Mekanisme pencairan anggaran secara umum sesuai dengan ketentuan yang berlaku dapat dilakukan sebagai berikut :

1. Mekanisme Uang Persediaan UP dan Tambahan Uang Persediaan TUP

Untuk membantu Bendahara, Kuasa Pengguna Anggaran dapat menunjuk BPP di masing-masing KabupatenKota dalam mengelola dan mengadministrasi kegiatan- kegiatan yang berasal dari pencairan UP atau TUP, Buku-buku pengeluaran berupa: kuitansi, faktur tanda bukti pembayaran dan lainnya dan bukti Surat Setoran Pajak SSP. Dalam pelaksanaan tugasnya BPP bertanggung jawab kepada Bendahara Pengeluaran. Bendahara Pengeluaran dapat mengajukan penggantian Uang Persediaan UP kepada KPPN. Untuk Persediaan UP digunakan untuk keperluan membiayai kegiatan opersional sehari-hari Satker. Bendahara Pengeluaran dapat melakukan penggantian UP yang telah digunakan sepanjang dana yang dapat dibayarkan dengan UP masih tersedia dalam DIPA dan apabila UP telah dipergunakan paling sedikit 50 lima puluh persen dari UP yang diterima. Bagi Bendahara Pengeluaran yang dibantu oleh beberapa BPP, dalam pengajuan UP ke KPPN harus melampirkan daftar rincian yang menyatakan jumlah uang yang dikelola oleh masing-masing BPP. Apabila sisa UP pada Bendahara Pengeluaran tidak cukup tersedia untuk membiayai kegiatan yang sifatnya mendesaktidak dapat ditunda, maka KPA dapat mengajukan TUP kepada Kepala KPPN. Penggunaan TUP digunakan dan dipertanggungjawabkan paling lama 1 satu bulan sejak tanggal SP2D diterbitkan.

2. Mekanisme Pembayaran Langsung LS

Guna memperlancar kegiatan dan pencairan dana disarankan untuk kegiatan yang dapat dibayar dengan pembayaran langsung LS dapat diajukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen PPK atas penugasan oleh Kepala BadanDinasKantor tingkat kabupatenkota sebagai penanggungjawab program dan kegiatan, untuk dibayarkan secara LS kepada pihak ketiga atau Bendahara Pengeluaran seperti kegiatan pembayaran honor, perjalanan dinas, dan lainnya sesuai ketentuan. 40 a. Pembayaran honor dilengkapi dengan surat keputusan tentang pemberian honor, daftar pembayaran perhitungan honor yang ditandatangani oleh yang menerima dan disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen dan Bendaharawan Pengeluaran. b. Belanja Perjalanan Dinas dilengkapi dengan surat tugas dan daftar nominatif pejabat yang melakukan perjalanan dinas, antara lain berisi: informasi mengenai data pejabat nama, pangkatgolongan, tujuan, tanggal keberangkatan, dalam rangka, lama perjalanan dinas dan biaya yang diperlukan untuk masing-masing pejabat. Daftar nominatif tersebut harus ditandatangani pejabat yang berwenang memerintahkan perjalanan dinas PPK KabupatenKota atas perintah penanggungjawab program dan kegiatan. c. Untuk pencairan belanja bantuan pemerintah diajukan oleh PPK atas perintah penanggungjawab kegiatan, setelah segala persyaratan dipenuhi dan dilakukan pembayaran secara langsung kepada penerima dana bantuan pemerintah. Penerima bantuan pemerintah akan mempertanggungjawabkan segala pengeluarannya sesuai dengan rencana kepada PPK dengan melampirkan bukti- buktinya. Apabila tidak terealisasi seluruhnya, sisanya disetor ke kas negara.

C. Sanksi