47
3. Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar PP-SPM
1 Menolak Surat Permintaan Pembayaran SPP dari KPAPPK, apabila :
a. Pengeluaran dimaksud tidak tersedia dananya danatau melebihi pagu
anggaran dalam DIPA; b.
Bukti pengeluaran tidak memenuhi persyaratan administrasi dan tidak didukung dengan kelengkapan data yang sah;
2 Memeriksa dan menguji secara rinci keabsahan dokumen pendukung SPP
sesuai dengan peraturan perundang-undangan; 3
Memeriksa ketersediaan pagu anggaran dalam DIPA untuk memperoleh keyakinan bahwa tagihan tidak melampaui batas pagu anggaran;
4 Melakukan pembebanan tagihan kepada negara;
5 Memeriksa kebenaran atas tagihan yang menyangkut antara lain:
a. Pihak yang ditunjuk untuk menerima pembayaran nama
orangperusahaan, alamat, nomor rekening, dan nama bank; b.
Nilai tagihan yang harus dibayar kesesuaian dan kelayakannya dengan prestasi kerja yang telah dicapai sesuai spesifikasi teknis yang tercantum
dalam kontrak; dan 6
Menerbitkan dan menandatangani SPM serta menyampaikan SPM ke KPPN setempat.
4. Bendahara Pengeluaran
1 Wajib menolak perintah bayar dari PAKPAPPK apabila :
a. Tagihan pembayaran dimaksud tidak tersedia atau tidak cukup tersedia;
b. Tagihan pembayaran tidak memenuhi persyaratan administrasi dan tidak
didukung dengan tanda bukti yang sah; 2
Menerima, menyimpan,
membayarkan, menatausahakan,
dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja negara dalam
rangka pelaksanaan APBN pada kantorsatuan kerja; 3
Melakukan pembukuan yang dimulai dari Buku Kas Umum dan buku-buku pembantu lainnya, serta Buku Pengawasan Anggaran. Bendahara yang
membukukan lebih dari satu DIPA, pembukuannya dilaksanakan secara terpisah untuk masing-masing DIPA;
48 4
Menguji ketersediaan dana, menyediakan uang persediaan dan menyampaikan usulan rencana penarikan dana sesuai keperluan belanja
kantor; 5
Meneliti kelengkapan dan kebenaran serta keabsahan dokumenSPJ perhitungan tagihan permintaan pembayaran yang diajukan oleh KPAPPK;
6 Menyiapkan Surat Permintaan Pembayaran SPP-UP, SPP-GU, SPP-TU dan
SPP-LS dan menyampaikan SPP berikut dokumen kelengkapannya kepada PP-SPM.
7 Melakukan pungutan dan penyetoran pajak serta menyampaikan laporan
pajak ke Kantor Pelayanan Pajak sesuai peraturan perundang-undangan; 8
Melakukan dan menandatangani lunas bayar di kuitansi setelah mendapat persetujuan dari KPAPPK; dan
9 Bertanggung jawab secara pribadi atas pembayaran yang dilaksanakannya.
5. Bendahara Penerimaan