Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian DinasKantorUnit Kerja Ketahanan Pangan Provinsi

42 Provinsi dan KabupatenKota akan menetapkan PPK, PP-SPM, Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan dan Bendahara Penerimaan Pembantu BPP.

B. Struktur Organisasi

1. Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian

Struktur organisasi pejabat perbendaharaan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, terdiri dari : a. Kuasa Pengguna Anggaran KPA: Kepala Badan Ketahanan Pangan; b. Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar PPSPM: Kepala Bagian Keuangan dan Perlengkapan, Kepala Bagian Umum, atau Pejabat Struktural yang membidangi urusan keuangan; c. Bendahara Pengeluaran: staf senior yang dianggap mampu dan memenuhi syarat bersertifikat bendahara dan tidak menduduki jabatan bendahara lebih dari 5 lima tahun berturut-turut; dan d. Pejabat Pembuat Komitmen PPK: Staf Senior yang dianggap mampu dan memenuhi syarat bersertifikat pengadaan barangjasa pemerintah. e. Pemegang Uang Muka PUM: Staf Senior yang dianggap mampu, berada pada setiap Unit Kerja Eselon II lingkup BKP Pusat; f. Pelaksana Utama Pelma: Eselon III di lingkup Badan Ketahanan Pangan Pusat; g. Pelaksana Kegiatan: Eselon IV atau Staf Senior di lingkup Badan Ketahanan Pangan; h. PejabatPengadaan Barang dan JasaStaf yang memiliki sertifikat keahlian Pengadaan BarangJasa Pemerintah; i. Pejabat Penerima dan Pemeriksa BarangStaf Senior di lingkungan Badan Ketahanan Pangan. Butir a dan c diangkat oleh Menteri Pertanian selaku Pengguna Anggaran PA, butir b, d, e, h, dan i diangkat oleh KPA. Bagan Organisasi Satuan Kerja BKP Kementerian Pertanian yang terdiri KPA, Bendahara Pengeluaran, PPSPM dan PPK, disajikan berikut ini. 43 Gambar 2. Struktur Organisasi Satuan Kerja Badan Ketahanan Pangan Kementan Tahun Anggaran 2017

2. DinasKantorUnit Kerja Ketahanan Pangan Provinsi

Anggaran pembangunan ketahanan pangan di Provinsi merupakan anggaran Dekonsentrasi dan anggaran Tugas Pembantuan khusus Provinsi Maluku dan Maluku Utara. Dana Dekonsentrasi dan Dana Tugas Pembantuan membiayai seluruh kegiatan prioritas yaitu: 1 Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan Rawan Pangan; 2 Pengembangan Sistem Distribusi dan Stabilitas Harga Pangan, 3 Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Keamanan Pangan, dan 4 Kegiatan pendukung yaitu Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya. Dalam pelaksanaan anggaran Dekonsentrasi, Gubernur menetapkan KPA, sedangkan pada anggaran Tugas Pembantuan menyampaikan usulan pejabat perbendaharaan KPA dan Bendahara kepada kementerianlembaga. Struktur Organisasinya ditetapkan oleh Gubernur dan terdiri dari: Kepala Dinas sebagai KPA, Sekretaris DinasKTU sebagai PPSPM, Staf yang dianggap mampu dan memenuhi syarat sebagai Bendahara Pengeluaran, Kepala Bidang sebagai PPK, dan pejabatpetugas lainnya yang membantu pelaksanaan program dan kegiatan. Struktur organisasinya dapat diperhatikan pada bagan berikut ini. Provinsi Kabupaten Gambar 3. Struktur Organisasi Satuan Kerja DinasKantorUnit Kerja Ketahanan Pangan Provinsi Tahun Anggaran 2017 44 Pelaksanaan program dan kegiatan di KabupatenKota yang berasal dari dana dekonsentrasi tingkat provinsi menjadi tanggung jawab kepala DinasKantor, yang dalam pelaksanaannya diserahkan kepada kepala DinasKantorKepala BidangSeksiStaf senior tingkat KabupatenKota sebagai PPK, dan dibantu oleh BPP, keduanya dapat diangkat dan ditetapkan oleh KPA di Provinsi.

3. BadanDinasKantorUnit Kerja Ketahanan Pangan KabupatenKota