Dukungan Pembiayaan Satuan Kerja Satker Lingkup Badan Ketahanan Pangan Tahun 2017

31 Indonesia, ditetapkan bahwa Badan Ketahanan Pangan sebagai Ketua Kelompok Kerja Pokja Warisan Sistem Pertanian dan Pangan.

F. Dukungan Pembiayaan

Dukungan pembiayaan terhadap pelaksanaan Program dan Kegiatan lingkup Badan Ketahanan Pangan pada Tahun 2017 terbagi menjadi: 1 dana Pusat untuk kegiatan BKP Pusat; dan 2 dana Daerah yang terbagi menjadi dana Dekonsentrasi yang berada di tingkat provinsi termasuk beberapa kabupaten yang bukan Satker, serta dana Tugas Pembantuan yang berada di tingkat kabupatenkota untuk melaksanakan kegiatan SOLID. Rincian pembiayaan kegiatan pembangunan ketahanan pangan seperti terlihat pada Tabel 7. Tabel 7. Pembiayaan Pembangunan Ketahanan Pangan Lingkup BKP TA. 2017 No Jenis Pembiayaan Anggaran Rp. Juta 1. Dana Pusat 108.748,47 24,07 2. Dana Dekonsentrasi 245.259,83 54,27 3. Dana Tugas Pembantuan 97.877,60 21,66 Jumlah 451.885,90 100,00 Dana dekonsentrasi sebesar Rp. 245.259.827.000,- dialokasikan untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang berlokasi di tingkat provinsi dan tingkat kabupatenkota bagi daerah kabupatenkota yang tidak berstatus Satker dalam pengelolaan APBN. Sedangkan Dana Tugas Pembantuan sebesar Rp. 97.877.601.000,- membiayai kegiatan- kegiatan di tingkat kabupaten, Provinsi Maluku dan Maluku Utara yang melaksanakan SOLID. Rincian anggaran BKP Tahun 2017 menurut jenis belanja, dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Anggaran Lingkup BKP Menurut Jenis Belanja pada TA. 2017 No Jenis Belanja Anggaran Rp. Juta Lokasi 1. Belanja Pegawai 22.500,00 Pusat 2. Belanja Barang: 428.362,40 Pusat, Daerah 3. Belanja Modal 1.023,50 Pusat, Daerah Jumlah 451.885,90 Pusat, Daerah 32 Rincian pembiayaan menurut jenis belanja di Pusat dan Daerah, dapat dilihat pada Lampiran 2 .

G. Satuan Kerja Satker Lingkup Badan Ketahanan Pangan Tahun 2017

Jumlah Satker lingkup Badan Ketahanan Pangan pada Tahun 2017 sebanyak 48 satker yang terdiri dari: Pusat 1 satker, DK Provinsi 34 satker, TP Provinsi 2 satker dan TP Kabupaten 11 satker. Satker TP kabupaten dihilangkan pada Tahun 2016 mengingat jumlah anggaran yang dikelola terbatas, kecuali TP Provinsi dan Kabupaten yang menangani kegiatan SOLID di Provinsi Maluku dan Maluku. Perkembangan jumlah satker Tahun 2017 terhadap Tahun 2016 seperti terlihat pada Tabel 9. Sedangkan rincian nama Satker berdasarkan provinsi dan kabupaten dapat dilihat di Lampiran 3. Tabel 9. Satker Pelaksana Kegiatan Ketahanan Pangan Lingkup BKP TA. 2017 No Unit Kerja 2016 2017 1. 2. 3. 4. Pusat DK Provinsi TP Provinsi TP KabupatenKota 1 34 2 11 1 34 2 11 Jumlah satker 48 48 Jumlah KabKota 488 315 Keberhasilan pencapaian program dan kegiatan terhadap target outcome dan output yang ditetapkan, dipengaruhi pula oleh dukungan Eselon I lingkup Kementerian Pertanian dan Kementerian lainnya yang meliputi: Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan NasionalBappenas, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kebudayaan dan Pedidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Ristek dan Pendidikan Tinggi, 33 Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Perindustrian, Badan POM, Badan Pusat Statistik, Badan Urusan Logistik Nasional, serta pemangku kepentingan lainnya yang peduli terhadap ketahanan pangan. Selain itu, keberhasilan Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat di daerah sangat dipengaruhi oleh peran dan komitmen pemerintah daerah, serta hubungan antara DinasInstansi yang menangani Ketahanan Pangan dengan dinas yang terkait dengan masalah pangan di daerah, serta yang penting adalah berfungsinya Dewan Ketahanan Pangan dalam mengadakan koordinasi dan sinkronisasi instansi terkait dan pemangku kepentingan dalam pengelolaan ketahanan pangan. 34

BAB IV. PENGELOLAAN ANGGARAN