111
BAB IV LANDASAN FILOSOFIS, SOSIOLOGIS DAN YURIDIS
PEMBENTUKAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG SENJATA API DAN BAHAN PELEDAK
Landasan filosofis,
sosiologis dan
yuridis adalah
pertimbangan atau alasan perlunya pengaturan mengenai senjata api dan bahan peledak dengan memperhatikan pandangan hidup
dan kesadaran dan cita hukum yang bersumber pada Pancasila dan Pembukaan UUD NRI tahun 1945, memperhatikan
pemenuhan kebutuhan hukum masyarakat dan negara terkait dengan perkembangan fakta empiris mengenai senjata api dan
bahan peledak, serta memperhatikan aturan-aturan yang telah ada terkait senjata api dan bahan peledak sehingga akan
berdampak pada substansi atau materi yang akan diatur.
A. Landasan Filosofis.
Pembahasan terkait
makna filosofi
pembentukan peraturan perundang-undangan, akan selalu terkait dengan
pandangan hidup, kesadaran hukum, cita-cita moral luhur, serta watak dari suatu bangsa Indonesia, yang telah ada dalam
Pancasila termasuk dalam Pembukaan UUD NRI tahun 1945. Landasan filosofis tersebut, tidak terlepas dari kerangka
bphn
112
politik hukum nasional yang ada di Indonesia. Menurut Mahfud M.D, politik hukum nasional harus selalu mengarah
pada cita-cita bangsa, yakni mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Lebih lanjut
dikatakan, bahwa untuk meraih cita dan mencapai tujuan dengan landasan dan panduan tersebut maka sistem hukum
nasional yang harus dibangun adalah sistem hukum Pancasila, yakni sistem hukum yang mengambil atau
memadukan berbagai nilai kepentingan, nilai sosial, dan konsep keadilan ke dalam satu ikatan hukum prismatik
dengan mengambil unsur-unsur baiknya,
60
karena hukum dan masyarakat memiliki keterkaitan yang erat. Hal ini bukan saja
dikarenakan hukum
merupakan suatu
produk sosial
melainkan juga hukum memiliki tujuan untuk menciptakan masyarakat serta pembangunan yang adil bagi masyarakat
yang bersangkutan.
61
Dengan demikian pengaturan terhadap senjata api dan bahan peledak, yang pada dasarnya merupakan instrumen
kekerasan, didasarkan pada pertimbangan filosofis antara lain: a.
Pemerintah berkewajiban untuk mewujudkan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu melindungi
60
Moh. Mahmud M.D, Membangun Politik Hukum, Menegakkan Konstitusi, Jakarta: 2006, cet. 1, hal. 31-32.
61
Otje Salman, Beberapa Aspek Sosiologi Hukum, Bandung: 1993, hal. 4.
bphn
113
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang
berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial. b.
Senjata api dan bahan peledak adalah merupakan salah satu instrumen kekerasan yang harus dikendalikan oleh
pemerintah agar tercipta jaminan keamanan, ketertiban, keadilan, dan kepastian hukum dalam kehidupan
bernegara dan bermasyarakat sebagai upaya untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah
Indonesia dan
untuk memajukan
kesejahteraan umum. c.
Pengaturan terhadap senjata api dan bahan peledak juga menjadi
bagian dari
upaya untuk
memberikan perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak
asasi manusia oleh negara kepada warga negara sebagai perwujudan adanya jaminan terhadap hak atas hidup
secara aman, damai dan sejahtera.
B. Landasan Sosiologis.