17
hanya bila interferensi terjadi secara bersamaan untuk semua kanal pada TBS. Ini menyebabkan daya tahan terhadap gangguan saat komunikasi pada soft handoff
sangat baik. Kelebihan ini berdampak pada kompleksnya desain hardware MS, dimana harus mempunyai kemampuan untuk memproses beberapa kanal secara
paralel. Kelemahan lain yang ditimbulkan akibat penerapan soft handoff adalah penggunaan beberapa kanal pada jaringan hanya untuk mendukung kestabilan satu
komunikasi. Hal ini menurunkan kapasitas layanan dari jaringan.
2.5.1. Tujuan dari
Handoff
Proses Handoff terjadi karena kualitas atau daya ratio turun di bawah nilai yang dispesifikasikan dalam Base Station Center BSC. Penurunan level sinyal
ini dideteksi dari pengukuran yang dilakukan Mobile Station MS maupun Base Tranceiver Station BTS. Konsekuensinya handoff ditujukan ke sel dengan sinyal
lebih besar. Selain itu, handoff dapat terjadi apabila trafik dari sel yang dituju sudah penuh. Saat MS melewati sel, dialihkan ke ‘neighbouring cell’ dengan
beban traffic yang lebih kecil. Tujuan dari Handoff diantaranya disebutkan dibawah ini,
a. As imperceptible to user as possible.
Sedapat mungkin tidak dirasakan oleh pemakai dengan cara meminimalisasi waktu handoff dengan menggunakan teknik interpolasi suara .
b. As successfully as possible.
Dengan meminimalisasi error pada saat estimasi kebutuhan Handoff. c.
As infrequently as possible.
Universitas Sumatera Utara
18
Mobile Station Center MSC melakukan assign sharing pada kanal yang sama pada sel tetangga dan meminjam kanal lain dari sel tetangga pada sel
sebelumnya.
2.5.2 .
Proses Handoff
Proses handoff dapat dibagi kedalam tiga tahap yang berbeda, yaitu[16]: 1. Tahap inisiasi yaitu: membahas tentang masalah link radio termasuk
monitoring dan proses efisiensi pengukuran kualitas link radio. 2. Tahap eksekusi yaitu: mengacu pada efisiensi manajemen sumber
radio dan juga meliputi strategi pengalokasian kanal. 3. Transfer panggilan aktual, dengan tetap memegang syarat kualitas
layanan bagi user. Adapun beberapa variasi parameter dalam mengeksekusi handoff. yaitu;
berdasarkan level sinyal, intensitas trafik jaringan, perbandingan carrier- interferensi, bit error rate, jarak, daya transmisi dan kecepatan[17]. Eksekusi
handoff berdasarkan informasi sinyal terdiri dari metode yang bervariasi. Adapun beberapa metode inisiasi handoff berdasarkan informasi level
sinyal, yaitu: relatif level sinyal, relatif level sinyal dengan hysteresis adaptif, relative level sinyal dengan hyisteresis tetap [3,4,16]. Histeresis adaptif dengan
nilainya dinamik berdasarkan informasi jarak [18]. Proses handoff dimulai ketika MS mendeteksi sinyal pilot yang secara
signifikan lebih kuat dibandingkan kanal trafik forward lainnya yang ditujukan kepadanya. MS tersebut akan mengirimkan pesan pilot measurement ke Base
Station BS kandidat dengan sinyal terkuat tadi sekaligus menginstruksikan untuk memulai proses Handoff. Cell site tersebut akan mengirimkan pesan
Universitas Sumatera Utara
19
handoff direction ke MS, mengarahkannya untuk melakukan handoff. Eksternal handoff dikontrol oleh MS asal inter-BSS inter-MSC Handoff. Informasi
pengukuran dilaporkan dari MS melalui kanal radio khusus dan diterima oleh BSS. Setelah dilakukan diproses pendahuluan hasilnya dikirim ke MSC. Internal
Handoff diinisiasi dan dilakukan dalam BSS tanpa referensi ke MSC asal controlling MSC. Disini MSC hanya diinformasikan bahwa sebuah proses
Handoff internal otomatis telah selesai dilakukan. Internal Handoff hanya terjadi antar sel pada BSS yang sama BSS dengan multi sel multi BTS.
Pada saat Mobile Station MS bergerak menjauhi suatu sel maka daya yang diterima oleh MS akan berkurang. Jika MS bergerak semakin menjauhi Base
Station sel maka daya pancar akan semakin berkurang. Menjauhnya MS pada sel asal menjadikan MS mendekati sel lainnya. Sel lainnya dikatakan sebagai sel
kandidat yaitu sel yang akan menerima pelimpahan MS dari sel sebelumnya. MSC melalui sel kandidat akan memonitor pergerakan MS dan menangkap daya pancar
MS. Diantara sel kandidat yang menerima daya pancar MS terbesar maka pelimpahan MS akan berada pada sel tersebut. Sel kandidat yang menerima
pelimpahan MS akan melakukan monitoring. Proses monitoring dilakukan oleh MSC dan menginstruksikan pada sel kandidat tersebut. Pada saat Handoff,
supervisi dipersingkat. MSC melakukan prioritas pendudukan kanal pada MS yang akan mengalami Handoff. Sel kandidat dibuat urutan prioritas.
Untuk kelangsungan komunikasi seluler, Handoff sangat diperlukan agar percakapan yang terjadi antar pelanggan tetap berlangsung tanpa terputus,
meskipun pelanggan berpindah selwilayah. Pada saat MS bergerak dari satu sel ke sel lainnya, trafik pada sel sebelumnya harus diubah ke kanal dengan trafik dan
Universitas Sumatera Utara
20
kanal kontrol sel yang baru. Apabila terjadi kegagalan handoff akan berakibat dropcall yaitu terputusnya hubungan saat percakapan sedang berlangsung. Faktor-
faktor penyebab gagalnya handoff antara lain : a. Interferensi yang tinggi
b. Setting parameter yang tidak baik c. Kerusakan Hardware
d. Area cakupan radio jelek e. Neighbouring cell relation yang tidak perlu
f. Masalah antenna receiver atau hardware BTS.
2.5.3 Metode Relatif Kuat Sinyal