12
2.4 Model Pengukuran Level Sinyal
Pada sistem komunikasi seluler, level sinyal diterima MS dapat diukur secara model waktu kontinu ataupun secara model waktu diskrit. Pada model
pengukuran berdasarkan waktu kontinu merupakan pengukuran sebagai fungsi waktu yang kontinu, sedangkan model pengukuran waktu diskrit merupakan
pengukuran berdasarkan unit sampel level sinyal pada interval waktu tertentu. Pengukuran level sinyal berdasarkan model waktu kontinu dan model waktu
diskrit, masing-masing dinyatakan pada Persamaan 2.2 dan 2.3 [10,11]. �
�,�
= �
�,�
+ �
�,�
+ �
�,�
, � ≥ 0
2.2 �
�,�
= �
�,�
+ �
�,�
+ �
�,�
, � ≥ 0 2.3
Dimana, �
�,�
menyatakan level sinyal yang diterima MS dari ���
�
selama waktu kontinu
�. �
�,�
menyatakan level sinyal yang diterima MS dari ���
�
pada unit sampel sinyal ke-
�. Ketiga suku penjumlahan dari kedua Persamaan 2.2 dan 2.3, yaitu;
�, � dan � masing-masing mewakili komponen pathloss, shadow fading dan fast fading.
Adapun model pengukuran berdasarkan waktu diskrit merupakan pilihan lebih akurat secara praktis daripada model pengukuran waktu kontinu untuk
mendapatkan pola handoff. Didalam sistem nyata, pengukuran level sinyal disampel secara diskrit [10,11].
Komponen sinyal path loss semakin mengecil seiring jarak MS menjauhi BTS. Komponen sinyal shadow fading menyebabkan sinyal berfluktuasi dengan
skala besar dan komponen sinyal fast fading menyebabkan sinyal fluktuasi dengan skala kecil [12].
Universitas Sumatera Utara
13
Pada metode handoff, komponen fast fading diabaikan karena memiliki korelasi jarak yang sangat singkat, yaitu dengan melewatkan sinyal melalui filter
lowpass. Kemudian sinyal dirata-ratakan dengan metode rata-rata seperti; rectangular dan eksponensial untuk memperhalus sinyal berfluktuasi akibat
shadow fading. Metode rata-rata yang dibahas adalah metode eksponensial. Persamaan level sinyal setelah dirata-ratakan dengan metode eksponensial
berdasarkan waktu diskrit ke- � dinyatakan dengan Persamaan 2.4 [3,11,13,14,15].
�̅
�,�
= ��̅
�,�−1
+ 1 − ��
�,�
2.4 Dimana
�̅
�,�
menyatakan sinyal rata-rata �
�,�
; � = �
−�
�
�
���� −����
, dengan �
�
menyatakan interval jarak sinyal disampel; �
��� �−����
menyatakan jumlah sinyal sebanyak
�
���� −����
dirata-ratakan.
2.5 Handoff dalam Seluler