Persiapan Penelitian Model Lintasan

26

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Persiapan Penelitian

Dalam metodologi penelitian penyusunan Tugas Akhir bersumber dari studi literatur, yaitu : jurnal, ebook. Alat bantu yang digunakan dalam penelitian yaitu: laptop, software Matlab R2009b. Langkah-langkah pemodelan dan simulasi yang dirancang yaitu : Jaringan seluler yang homogen direncanakan terdiri dari 3 BTS yaitu ��� 1 , ��� 2 , ��� 3 , dengan mengasumsikan Mobile Station MS akan bergerak terhadap setiap sampel ke-k disepanjang lintasan lurus. Pengukuran laju delay dapat diukur berdasarkan jarak antara setiap titik sampel adalah k � � � � = v � � , dimana � � adalah periode waktu sampling. Pada sampel kuat sinyal, MS mengukur kuat sinyal secara diskrit dari masing-masing BTS yang berdekatan dimana komponen sinyal ini adalah path loss, shadow fading. Sampel sinyal tersebut akan diproses dengan menggunakan metode rata-rata eksponensial. Pemilihan sinyal rata-rata yang melayani MS, di evaluasi dengan menggunakan metode histeresis adaptif dan histeresis tetap. Parameter handoff yang dievaluasi antara lain jumlah handoff, delay handoff, dan sinyal degradasi. Parameter kontrol yang divariansikan adalah eksponen path loss. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh parameter kontrol terhadap parameter kinerja dan membandingakn kedua metode histeresis adaptif dan histeresis tetap terhadap parameter kinerja. Universitas Sumatera Utara 27

3.2 Model Lintasan

Jaringan seluler yang homogen direncanakan terdiri dari 3 BTS yaitu: ��� 1 , ��� 2 dan ��� 3 . Untuk memudahkan pemodelan sistem, masing-masing BTS diletakkan pada sistem kartesian dengan koordinat ��� � � ��� � , � ��� � . Dengan mengasumsikan masing-masing BTS memiliki cakupan sel yang ekivalen, dengan model sel berbentuk heksagonal yang dicakup oleh jenis antena omnidireksional. Jarak � �,� merupakan jarak MS terhadap setiap sampel ke- � dari ��� � , yang diperoleh dengan Persamaan 3.1. � �,� = ��� � − � ��� � � 2 + � � − � ��� � 2 3.1 Dengan mengasumsikan pergerakan MS dalam cakupan sistem seluler adalah konstan dan memiliki arah yang linear �[0,2�], setiap waktu sampel. Maka titik koordinat MS yaitu; � � , � � juga berubah-ubah setiap waktu sampel. Titik � � , � � masing-masing diperoleh dengan Persamaan 3.2 dan 3.3. � � = � cos � �−1 + � �−1 3.2 � � = � sin � �−1 + � �−1 3.3 Dimana, � = � � jarak interval sampel, � ≥ 2menyatakan sampel ke-�. Lintasan lurus MS diilustrasikan seperti pada Gambar 3.1. Universitas Sumatera Utara 28 D BTS1 268,1268 BTS2 2000,1 BTS3 2000,2001 MODEL SEL Gambar 3.1 Model Lintasan Dalam Sistem Kartesian Pada Gambar 3.1, MS bergerak mengikuti garis berwarna merah sesuai dengan arah panah. Setiap jarak sampling � � , kuat sinyal yang diterima oleh MS ketika berada pada jarak � 1, � , � 2, � , dan � 3, � dari ��� 1 , ��� 2 , dan ��� 3 yang diukur secara diskrit, masing-masing sebesar � 1, � , � 2, � , dan � 3, � .

3.3 Sampel Kuat Sinyal