51
g. Sasaran Konsumsi Bahan Asal Ternak
Meningkatnya konsumsi gizi masyarakat sesuai dengan standar Widya Karya Pangan dan Gizi Tahun 1998,
sebesar 6 gramkapitahari protein hewani, yaitu :
Daging : 10,3 kgkapitaTahun Telur
: 6,5 kgkapitaTahun Susu
: 7,2 kgKapitaTahun
h. Pembinaan Pengusaha
Pembinaan terhadap pengusaha peternakan rakyat -
Ayam Ras Pedaging -
Ayam Ras Petelur -
Sapi potong -
Kambing -
Pedagang ternak -
Ayam Buras -
Itik Pembinaan terhadap pengusaha dan industri peternakan
- Pengolahan
- Budidaya
- Rumah potong hewan
- Rumah Potong Unggas
4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD
Strategi Strategi pembangunan peternakan dapat dijabarkan sebagai
berikut :
a. Pemberdayaan ekonomi rakyat
Meningkatkan peran serta masyarakat peternak sebagai subjek pembangunan untuk mengembangkan kewirausahaan.
b. Pemberdayaan ilmu dan teknologi bidang peternakan
Memanfaatkan semua ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai alat untuk mempermudah mencapai sasaran.
c. Pemberdayaan lahan
Menggunakan lahan
sebagai basis
ekologi untuk
meningkatkan mutu industri biologis.
52
Kebijakan
1. Menciptakan standar pelayanan minimal pada seksi-
seksi 2.
Meningkatkan kerja sama dengan lembaga fungsional penyuluhan
3. Mendorong pengembangan inovasi teknologi lokal secara
mandiri 4.
Mendorong kegiatan-kegiatan produktif kelompok 5.
Mengaktifkan sanggar tani pada kelompok-kelompok tani 6.
Penyediaan kecukupan pakan temak 7.
Pengetatan pengawasan pemotongan pada tempat yang non formal
8. Penyediaan obat-obatan dan vaksin yang proporsional
dan sesuai kebutuhan 9.
Mengaktifkan dan mengoptimalkan TPKH dan kader pelayanan kesehatan hewan
10. Mengoptimalkan
pelayanan RPH,
TPH dan
petugas keurmaster
11. Mengoptimalkan dan perluasan pelayanan lB
12. Menciptakan iklim investasi yang kondusif dibidang
peternakan 13.
Memfasilitasi pengembangan modal usaha petemak dan kelompok tani temak
14. Mengembangkan potensi lokal industri peternakan
15. Menciptakan
peluang-peluang kerja
sama bidang
peternakan antar daerah 16.
Membangun peluang pemasaran ternak antar daerah