48
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
Tujuan
a. Meningkatkan populasi, produksi dan produktivitas
ternak untuk memenuhi kebutuhan dalam daerah dan luar daerah
b. Meningkatkan pengamanan ternak melalui pencegahan dan
pemberantasan penyakit ternakhewan; c.
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Hewan d.
Meningkatkan perlindungan
kesehatan masyarakat
veteriner e.
Meningkatkan pemberdayaan petani peternak di pedesaan yang
berwawasan agribisnis
dengan mengembangkan
kemitraan usaha; f.
Mengembangkan usaha peternakan sesuai potensi-potensi lokal di daerah
g. Meningkatkan penerapan teknologi peternakan untuk
budidaya, pasca panen dan pemasaran.
Sasaran a.
Sasaran Populasi Ternak
Meningkatnya populasi ternak riil setelah dikurangi pemotongan, pengeluaran antar propinsi dan kematian
sebesar :
Sapi potong : 4,60th
Kerbau : 1,50th
Kuda : 1,60th
Kambing : 4,50th
Ayam buras : 7,00th
Ayam Ras Pedaging : 10,00th
Ayam Ras Petelur : 10,00th
Itik : 12,00th
b. Sasaran Produksi Hasil Ternak
Memperpendek jarak kelahiran calving interval pada sapi = 1 tahun 10 bulan, menjadi 1 tahun 2
bulan. Meningkatkan pertambahan berat badan ternak sapi
dari 0,4 kghr menjadi 0,8 kghr. Mengendalikan prosentase rasio jantan dan betina
pada ternak sapi 30:70tahun Memperpanjang masa bertelur pada ternak ayam.
49
Mempertahankan jumlahproduksi telur ayam buras = 14 butir bulanekor
Mengusahakan pencapaian produksi daging dan telur sesuai dengan kebutuhan konsumen.
50
c. Sasaran Pendapatan
Pendapatan dari usaha sapi potongpenggemukan sapi Pendapatan dari usaha ternak unggas
d. Sasaran Kesehatan.
Memperkecil angka kematian ternak Menekan angka incident rate
Mempersempit area populasi terancam dari wabah
penyakit Mengamankan penularan penyakit dari hewan ke
manusia Mengurangi
prevalensi jenis-jenis
penyalit individual yang mewabah
e. Sasaran
Pengendalian Pemotongan
ternak betina
produktif. Menekan angka pemotongan ternak betina produktif
sampai kurang dari 10tahun.
f. Sasaran Teknologi
Inseminasi Buatan -
Target : 50.000
dosisTahun -
Peningkatan realisasi rata-rata : 5–10 tahun
- Conseption rate
: 60 – 70 -
Service Conception : 2
Jenis Pakan -
Segar -
Amoniasi -
Feed suplement Pasca Panen
- Telur asin
- Dendeng
- Bakso
- Abon
- Kulit
- Tepung darah
- Tepung tulang
- Minyak samin
51
g. Sasaran Konsumsi Bahan Asal Ternak
Meningkatnya konsumsi gizi masyarakat sesuai dengan standar Widya Karya Pangan dan Gizi Tahun 1998,
sebesar 6 gramkapitahari protein hewani, yaitu :
Daging : 10,3 kgkapitaTahun Telur
: 6,5 kgkapitaTahun Susu
: 7,2 kgKapitaTahun
h. Pembinaan Pengusaha
Pembinaan terhadap pengusaha peternakan rakyat -
Ayam Ras Pedaging -
Ayam Ras Petelur -
Sapi potong -
Kambing -
Pedagang ternak -
Ayam Buras -
Itik Pembinaan terhadap pengusaha dan industri peternakan
- Pengolahan
- Budidaya
- Rumah potong hewan
- Rumah Potong Unggas
4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD
Strategi Strategi pembangunan peternakan dapat dijabarkan sebagai
berikut :
a. Pemberdayaan ekonomi rakyat
Meningkatkan peran serta masyarakat peternak sebagai subjek pembangunan untuk mengembangkan kewirausahaan.
b. Pemberdayaan ilmu dan teknologi bidang peternakan
Memanfaatkan semua ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai alat untuk mempermudah mencapai sasaran.
c. Pemberdayaan lahan
Menggunakan lahan
sebagai basis
ekologi untuk
meningkatkan mutu industri biologis.