BIDANG PERBIBITAN DAN PRODUKSI TERNAK

Renstra Dinas Peternakan dan Kesehatan Hew an Kabupat en Bulukum ba 2016-2021 18 Pasal 10 1 Bidang Perbibitan dan Produksi Ternak dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai tugas Pokok melaksanakan pembinaan, pengawasan,perbibitan ternak, budidaya ternak ruminansia, dan ternak non ruminansia 2 Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut pada ayat 1, Kepala Bidang Perbibitan dan Produksi mempunyai fungsi : a pembinaan dan pengawasan perbibitan dan budidaya peternakan meliputi ternak ruminansia dan ternak non ruminansia; b pembinaan dan bimbingan teknis perbibitan; c Pembinaan dan bimbingan teknis produksi ternak ruminansia dan ternak non ruminansia; d pembinaan, pemetaan, pengembangan kawasan dan penyebaran ternak; e Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya. 3 Tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2 dirinci sebagai berikut: a menyusun rencana kegiatan Bidang Perbibitan dan Produksi Ternak sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b mendistribusikan tugas-tugas tertentu dan memberi petunjuk pelaksanaan kepada bawahan sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar; c memantau, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas- tugas yang telah dan belum dilaksanakan; d membuat konsep, mengoreksi, memaraf danatau menandatangani naskah dinas; e mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; f melaksanakan inventarisasi dan pemetaan kawasan pengembangan sumber bibit ternak dan rencana penyebaran ternak; Renstra Dinas Peternakan dan Kesehatan Hew an Kabupat en Bulukum ba 2016-2021 19 g melaksanakan bimbingan teknis pengelolaan perbibitan dan budidaya ternak ruminansia dan non ruminansia h melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan perbibitan dan budidaya ternak; i melaksanakan kerjasama dengan Balai-Balai PenelitianPengkajian dan Perguruan Tinggi untuk pengembangan perbibitan dan budidaya ternak j penyusunan Laporan hasil pelaksanaan tugas Bidang perbibitan dan Produksi Ternak serta memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; k melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai bidang tugasnya. Bagian Ketiga Tugas Pokok dan Rincian Tugas Kepala Seksi Pasal 11 1 Seksi Perbibitan Ternak dipimpin oleh Kepala Seksi mempunyai tugas pokok melakukan Pengelolaan perbibitan ternak, inventarisasi jenis ternak bibit, dan potensi bibit lokal dan sumber-sumber bibit ternak, bimbingan perbibitan ternak, sosialisasi standar kelayakan bibit, pengawasan usaha perbibitan ternak dan analisis kebutuhan dan ketersediaan bibit berbasis sumber daya lokal. 2 Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dirinci sebagai berikut : a. menyusun rencana kegiatan Seksi Perbibitan Ternak sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b. mendistribusikan tugas-tugas tertentu dan memberi petunjuk pelaksanaan kepada bawahan sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar; c. memantau, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan; d. membuat konsep, mengoreksi dan memaraf naskah dinas untuk menghindari kesalahan; e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; Renstra Dinas Peternakan dan Kesehatan Hew an Kabupat en Bulukum ba 2016-2021 20 f. menginvetarisir jenis dan potensi sumber daya genetik hewan g. menyusun konsep pedoman teknis perbibitan ternak sesuai dengan Standar; h. melakukan bimbingan teknis perbibitan ternak, i. Melaksanakan bimbingan seleksi ternak bibit; j. Melaksanakan bimbingan penerapan standar perbibitan dan flasma nutfah; k. Melaksanakan bimbingan pembuatan dan pengesahan silsilah ternak; l. Melaksanakan bimbingan peredaran mutu bibit; m. Melaksanakan registrasipencatatan ternak bibit; n. Mengembangkan kerjasama dengan lembaga teknis dan perguruan tinggi dalam hal perbibitan o. Melaksanakan bimbingan inseminasi buatan dan kawin alam p. Mengembangkan pola-pola perbibitan ternak rakyat yang berbasis pada potensi sumber daya lokal yang tersedia; q. Memberikan rekomendasi pengeluaranpemasukan bibitbenih ternak; r. Mengawasai lalu lintas perdagangan ternak bibit antar kabupaten; s. Melaksanakan pembinaan dan pemantauan performance perbibitan ternak yang dikembangkan; t. Memantau dan mengevaluasi kinerja Kelompok perbibitan rakyat dan swasta ; u. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas. Pasal 12 1 Seksi Ternak Ruminansia dan non Ruminansia dipimpin oleh Kepala Seksi mempunyai tugas pokok melakukan inventarisasi kawasan pengembangan ternak ruminansia dan non ruminansia, penyebaran ternak ruminansiadan non ruminansia, pengawasan lalu lintas ternak ruminansia dan non ruminansia, pembinaan dan regulasi dalam Pengembangan dan budidaya ternak ruminansia dan non ruminansia 2 Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dirinci sebagai berikut : a menyusun rencana kegiatan seksi ternakruminansia dan non ruminansia sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; Renstra Dinas Peternakan dan Kesehatan Hew an Kabupat en Bulukum ba 2016-2021 21 b mendistribusikan tugas-tugas tertentu dan memberi petunjuk pelaksanaan kepada bawahan sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar; c memantau, mengawasi, dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas- tugas yang telah dan belum dilaksanakan; d membuat konsep, mengoreksi dan memaraf naskah dinas untuk menghindari kesalahan; e mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; f melakukan inventarisasi, pembinaan, dan pengawasan ternak ruminansia dan non ruminansia g menyusun petunjuk teknis pengelolaan dan penyebaran ternak ruminansia dan non ruminansia; h melakukan verifikasi calon lokasi dan calon peternak untuk penyebaran ternak ruminansia dan non ruminansia i membuat analisa ketersediaan dan kebutuhan ternak ruminansia dannon ruminansia dalam kabupaten j memantau dan mengevaluasi pengembangan ternak di Kabupaten; k melakukan pengawasan lalu lintas ternak yang keluarmasuk kabupaten; l melakukan bimbingan teknis pengembangan ternak m menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Seksi Ternak Ruminansia dan non ruminansia dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; n melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.

BAB VI KESEHATAN HEWAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER

Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 13 Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner terdiri atas : a. Seksi Kesehatan Hewan dan obat hewan b. Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner; Renstra Dinas Peternakan dan Kesehatan Hew an Kabupat en Bulukum ba 2016-2021 22 Bagian Kedua Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Kepala Bidang Pasal 14 1 Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Mayarakat Veteriner dipimpin oleh Kepala Bidang yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian kesehatan hewan, kesehatan masyarakat veteriner dan obat hewan. 2 Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut pada ayat 1, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner mempunyai fungsi : a. pengamatan, penyidikan, pemetaan epidemiologi dan peramalan wabah penyakit hewan menular; b. pencegahan, pengendalian dan pemberantasan penyakit hewan menular; c. pelaksanaan bimbingan dan pengawasan masyarakat veteriner serta kesejahteraan hewan; d. pelaksanaan bimbingan dan pengawasan obat hewan; e. pengawasan dan pengendalian pemotongan ternak betina produktif; f. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai bidang tugasnya. 3 Tugas Pokok dan Fungsi sebagaima dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2 dirinci sebagai berikut : a. menyusun rencana kegiatan Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner dalam pelaksanaan tugas; b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan kepada bawahan sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar; c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan; d. membuat konsep, mengoreksi, memaraf danatau menandatangani naskah dinas; e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;