Lapisan pengantara : disebut juga lapisan mantle asthenosfer, merupakan bahan Litosfer : terdapat diatas lapisan pengantara, ketebalannya 1.200 km, berat jenisnya

daratan benua. Lapisan Sima silisium magnesium yaitu lapisan kulit Bumi yang tersusun oleh logam silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa SiO 2 dan MgO lapisan ini mempunyai berat jenis yang lebih besar daripada lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium yaitu mineral ferro magnesium dan batuan basalt. Batuan pembentuk kulit Bumi selalu mengalami siklus atau daur, yaitu batuan mengalami perubahan wujud dari magma, batuan beku, batuan sedimen, batuan malihan, dan kembali lagi menjadi magma. Sumber: http:id.wikipedia.orgwikiLitosfer Struktur Lapisan Kulit Bumi Litosfer Dan Pemanfaatannya 1. Struktur kulit bumi. Lapisan kulit bumi atau yang disebut litosfer secara etimologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu litos artinya batuan dan sfer artinya bola. Berarti litosfer adalah lapisan bumi bagian atas yang tebalnya kurang lebih 1.200 km. Tebal lapisan kulit bumi tidak merata, didaratan lapisan kulit bumi lebih tebal dibandingkan dengan lautan. Lapisan kulit bumi tersusun dari : 1. Barisfer : merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nife nikel dan ferumbesi, jari- jari kurang lebih 3.470 km, dan batas luarnya kurang lebih 2.900 km dari permukaan bumi.

2. Lapisan pengantara : disebut juga lapisan mantle asthenosfer, merupakan bahan

cair bersuhu tinggi dan berpijar, terdapat diatas lapisan nife. Tebal lapisan ini 1.700 km, berat jenisnya rata- rata 5 gr cm 2 .

3. Litosfer : terdapat diatas lapisan pengantara, ketebalannya 1.200 km, berat jenisnya

2,8 gr cm 2 , merupakan lapisan terluar kulit, terdiri atas dua bagian yaitu :

a. Lapisan Sial : disebut juga lapisan kerak bersifat padat dan kaku berketebalan

rata – rata lebih kurang 35 km. Merupakan lapisan yang terdiri dari silisium Si dan aluminium Al, senyawanya dalam bentuk Si O 2 dan Al 2 2. Lapisan ini dibagi menjadi dua bagian yaitu : 1. Kerak Benua, merupakan lapisan keras yang terdiri dari batuan beku granit pada bagian atas dan batuan beku basalt pada lapisan bawah, lapisan ini menempati sebagaian besar benua. 2. Kerak Samudra : lapisan ini merupakan endapan dasar laut bagian atas, terdiri dari batauan – batauan vulkanik, sedangkan paling bawah tersusun dari batuan beku gabro dan peridoit. Kerak ini menempati sebagian besar Samudra. b. Lapisan Sima : Yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun dari silisium Si dan magnesium Mg, senyawanya dalam bentuk SiO 2 dan MgO. Lapisan ini mempunyai berat jenis yang lebih besar dari lapisan sial, lapisan ini mempunyai sifat yang elastis dan mempunyai ketebalan rata – rata 65 km. Lapisan Kulit Bumi 2. Siklus batuan Batuan–batauan pembentuk bumi selalu mengalami suatu silklus geologi karena pegaruh oleh adanya suhu, tekanan dan waktu yang sangat lama. Adapun batuan dipermukaan bumi di bagi menjadi tiga yaitu : RPP Geografi Kelas X SMT 2 SMA PGRI 2 Kajen Kab. Pekalongan a. Batauan beku : batuan yanag terbentuk karena magma pijar yanag mendingin dan menjadi padat. b. Batuan sedimen endapan : batuan beku dan metamorf malihan lapuk dan bagian – bagiannya yang lepas akan diangkut oleh tenaga pengangkut angin, air dll dan di endapakan ditempat lain. Proses pada awalnya batuan ini lunak, karena pengaruh tekanan, suhu, dan waktu yang sangat lama maka batuan sedimen manjadi padat. c. Batuan Metamorf : merupakan batuan hasil perubahan yang berasal dari batuan beku maupun batuan sedimen.

3. Pemanfaatan lapisan kulit bumi.