Indonesian language.
PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Years Ended December 31, 2015 and 2014
Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated
15
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi lanjutan b. Principles of Consolidation continued
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas
Anak, seperti yang disebutkan pada Catatan 1d, yang dikendalikan secara langsung atau
tidak langsung. The consolidated financial statements include
the accounts
of the
Company and
Subsidiaries, mentioned in Note 1d, in which the Company has the ability to directly or
indirectly exercise control.
Seluruh transaksi dan saldo akun antar entitas yang signifikan termasuk laba atau rugi yang
belum direalisasi telah dieliminasi. All significant intercompany transactions and
account balances including the related significant unrealized gains or losses have
been eliminated.
Laba rugi dan setiap komponen
dari penghasilan komprehensif lain OCI Entitas
Anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan
pada Kepentingan
Non- Pengendali KNP bahkan jika hal ini
mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Profit or loss and each component of other comprehensive income OCI of a non-wholly
owned Subsidiary are attributed to the Non- Controlling Interest NCI even if that NCI
results in a deficit balance.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan:
If it loses control over a subsidiary, the Company:
i. menghentikan pengakuan aset termasuk
goodwill dan liabilitas entitas anak; i.
derecognizes the
assets including
goodwill and liabilities of the subsidiary;
ii. menghentikan
pengakuan jumlah
tercatat setiap KNP; ii.
derecognizes the carrying amount of any NCI;
iii. menghentikan pengakuan
akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas,
jika ada; iii. derecognizes the cumulative translation
differences, recorded in equity, if any; iv. mengakui nilai wajar pembayaran yang
diterima; iv. recognizes
the fair
value of
the
consideration received;
v. mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;
v. recognizes the
fair value
of any
investment retained;
vi. mengakui setiap
perbedaan yang
dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi; dan
vi. recognizes any surplus or deficit in profit
or loss; and
vii. mereklasifikasi bagian
induk atas
komponen yang
sebelumnya diakui
sebagai penghasilan komprehensif ke laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian, atau mengalihkan secara langsung ke saldo
laba. vii.
reclassifies the parent’s share of components previously recognized in
other comprehensive
income to
consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income or
retained earnings, as appropriate.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan OCI dan aset neto dari Entitas Anak yang
tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan,
yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari
bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
NCI represents the portion of the profit or loss and OCI and net assets of the Subsidiary not
attributable, directly or indirectly, to the Company, which are presented in the
consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and under the
equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately
from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent entity.
Indonesian language.
PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS Years Ended December 31, 2015 and 2014
Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated
16
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
c. Kas dan Setara Kas c. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan setara kas yang meliputi deposito berjangka
dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang dan tidak digunakan sebagai jaminan atau
dibatasi penggunaannya dan dapat segera dijadikan kas tanpa terjadi perubahan nilai
yang signifikan. Cash and cash equivalents consist of cash on
hand and in banks, and cash equivalents which are time deposits with maturities within
three months or less which are not pledged as collateral or restricted in use and readily
convertible to cash without significant changes in value.
Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas termasuk fasilitas cerukan yang jatuh
temponya berdasarkan
permintaan dan
merupakan bagian integral dari manajemen kas entitas.
For statement of cash flows purposes, cash and cash equivalents includes bank overdrafts
which are repayables on demand and form an integral part of an
entity’s cash management.
d. Setara Kas yang Dibatasi Penggunaannya d.
Restricted Cash Equivalents
Deposito berjangka dengan jangka waktu 6 bulan yang dijaminkan sebagai jaminan
pembayaran kepada PT Japan Tobacco International Indonesia Catatan 30 disajikan
sebagai “Setara
Kas yang
Dibatasi Penggunaannya”.
Time deposits with maturities within 6 months which are pledged as guarantee payments to
PT Japan Tobacco International Indonesia Note 30
are presented as “Restricted Cash Equivalents”.
e. Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang
e. Allowance for Impairment Losses on
Receivables Grup menerapkan PSAK No. 55 Revisi 2014
untuk kerugian penurunan nilai piutang. The Group applied PSAK No. 55 Revised
2014 for impairment losses on receivables.
f. Persediaan f.
Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara biaya perolehan dengan nilai realisasi
neto. Inventories are stated at the lower of cost or
net realizable value.
Biaya perolehan
persediaan ditentukan
dengan metode rata-rata tertimbang, kecuali untuk persediaan pita cukai yang biayanya
ditentukan dengan metode identifikasi khusus. Biaya perolehan persediaan terdiri dari semua
biaya pembelian, biaya konversi dan biaya lainnya yang terjadi pada saat membawa
persediaan ke lokasi dan kondisi yang sekarang. Penyisihan untuk persediaan usang
danatau
penurunan nilai
persediaan ditetapkan untuk menurunkan nilai tercatat
persediaan ke nilai realisasi neto. Cost of inventories is determined using
weighted average method, except for excise duty ribbon inventory for which cost is
determined by specific identification method. Cost of inventories comprises all costs of
purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventories to their
present location and condition. Allowance for inventory obsolescence andor decline in the
value of inventories is provided to reduce the carrying value of inventories to their net
realizable value.
Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal, dikurangi
dengan estimasi biaya penyelesaian dan estimasi
biaya yang
diperlukan untuk
melakukan penjualan. Net realizable value is the estimated selling
price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the
estimated costs necessary to make the sale.