BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Indonesian language. PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2015 and 2014 Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated 66

27. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL

lanjutan 27. FINANCIAL INSTRUMENTS, RISKS MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT continued

a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan lanjutan

a. Factors and Policies of Financial Risk Management continued

Risiko Tingkat Bunga Interest Rate Risk Grup terekspos risiko tingkat suku bunga terutama menyangkut liabilitas berbunga Grup. The Groups exposure to interest rate risk relates primarily to their interest-bearing liabilities. Tidak terdapat aktivitas lindung nilai tingkat bunga pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. There are no interest rate hedging activities in place as of December 31, 2015 and 2014. Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan berdasarkan jangka waktu: The following table analysis the breakdown of financial liabilities by maturity: 2015 Dalam satu tahun Lebih dari satu tahun Total Within one year More than one year Total Utang bank 282.421.053.439 - 282.421.053.439 Bank loans Total 282.421.053.439 - 282.421.053.439 Total 2014 Dalam satu tahun Lebih dari satu tahun Total Within one year More than one year Total Utang bank 230.524.678.019 4.701.649.155 235.226.327.174 Bank loans Total 230.524.678.019 4.701.649.155 235.226.327.174 Total Analisa sensitivitas untuk risiko suku bunga Sensitivity analysis for interest rate risk Pada tanggal 31 Desember 2015, jika tingkat suku bunga pinjaman meningkatmenurun sebesar 0,5 dengan semua variabel konstan, laba sebelum beban pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut lebih rendahtinggi sebesar Rp1.294 juta terutama sebagai akibat kenaikan penurunan biaya bunga atas pinjaman dengan tingkat bunga mengambang. As of December 31, 2015, if the interest rates of the loans have been 0.5 higherlower with all other variables held constant, the profit before tax expense for the year then ended would have been Rp1,294 million lowerhigher, mainly as a result of higherlower interest expense on loans with floating interest rates. Risiko Mata Uang Asing Foreign Currency Risk Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Risiko Grup terkait nilai tukar mata uang asing adalah utang usaha atas pembelian tembakau dalam mata uang asing. Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from trade payables for its purchases of tobacco in foreign currencies. Untuk memitigasi risiko terkait risiko perubahan mata uang asing, Grup melakukan monitoring arus kas non-Rupiah. To mitigate the Group’s exposure to foreign exchange currency risk, non-Rupiah cash flows are monitored. Indonesian language. PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2015 and 2014 Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated 67

27. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL

lanjutan 27. FINANCIAL INSTRUMENTS, RISKS MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT continued

a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan lanjutan

a. Factors and Policies of Financial Risk Management continued

Risiko Mata Uang Asing lanjutan Foreign Currency Risk continued Tidak ada aktivitas lindung nilai mata uang asing secara formal pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. There is no formal currency hedging activities in place as of December 31, 2015 and 2014. Pada tanggal 31 Desember 2015, aset dan liabilitas moneter Grup yang berdenominasi dalam mata uang selain Rupiah sebagai berikut: As of December 31, 2015, the Group ’s monetary assets and liabilities denominated in currencies other than Rupiah are as follows: Nilai dalam Dalam Rupiah pada Mata uang asing tanggal pelaporan Amounts in Rupiah equivalent Foreign currency as at reporting date Aset Liabilitas Assets Liabilities Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Dolar AS 50.244 693.124.809 US Dollar Euro 313.901 4.730.373.607 Euro Utang usaha Trade payables Euro 311.903 4.700.374.846 Euro Utang lain-lain Other payables Dolar AS 85.000 1.172.575.000 US Dollar Euro 35.434 533.983.562 Euro Liabilitas moneter - neto 983.434.992 Net monetary liabilites Jika nilai denominasi liabilitas neto dari mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2015 ditampilkan dengan menggunakan nilai tukar yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tanggal 18 Maret 2016 tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, yaitu Rp13.048 untuk 1 Dollar AS dan Rp14.769 untuk 1 Euro, liabilitas neto moneter Grup akan menurun sebesar Rp36,1 juta. If the net foreign currency denominated liabilities as of December 31, 2015 are reflected using the exchange rates as published by Bank of Indonesia as of March 18, 2016 date of completion of the consolidated financial statements, which are Rp13,048 to US Dollar 1 and Rp14,769 to Euro 1, the Group’s net monetary liabilities will decrease approximately by Rp36.1 million. Analisa sensitivitas untuk risiko mata uang asing Sensitivity analysis for foreign exchange risk Pada tanggal 31 Desember 2015, jika nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing terapresiasi sebanyak 10 dengan semua variabel konstan, laba sebelum beban pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut lebih tinggi sebesar Rp98.343.499, terutama sebagai akibat kerugiankeuntungan translasi utang usaha dan lain-lain dalam mata uang asing, sedangkan jika nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing terdepresiasi sebanyak 10, maka laba sebelum beban pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut lebih rendah sebesar Rp98.343.499. As of December 31, 2015, if the exchange rates of Rupiah against foreign currencies appreciated by 10 with all other variables held constant, the profit before tax expense for the year then ended would have been Rp98,343,499 higher, mainly as result of foreign exchange lossesgains on the translation of trade and other payables denominated in foreign currencies, while, if the exchange rates of Rupiah against foreign currencies depreciated by 10, the income before tax expense for the year then ended would have been Rp98,343,499 lower.