Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan lanjutan Factors and Policies of Financial Risk Management continued

Indonesian language. PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2015 and 2014 Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated 68

27. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL

lanjutan 27. FINANCIAL INSTRUMENTS, RISKS MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT continued

a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan lanjutan

a. Factors and Policies of Financial Risk Management continued

Risiko Harga Komoditas Commodity Price Risks Risiko harga komoditas adalah risiko bahwa harga barang yang dibeli akan berfluktuasi karena perubahan harga komoditas yang diamati dari dasar yang sama. Eksposur Grup terhadap risiko komoditas hanya menyangkut pembelian tembakau dari pihak ketiga. Tidak ada kontrak pembelian komoditas resmi yang dilakukan oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Commodity price risk is the risk that prices of purchased goods will fluctuate because of changes in observable commodity prices of the same underlying. The Group ’s exposure to commodity risk relates only to its purchase of tobacco from third parties. There is no formal forward commodity purchase contract entered by the Group as of December 31, 2015 and 2014. b. Estimasi Nilai Wajar b. Fair Value Estimation Grup menggunakan hirarki berikut untuk menentukan dan mengungkapkan nilai wajar instrumen keuangan dengan teknik penilaian. Perbedaan pada setiap tingkatan metode penilaian dijelaskan sebagai berikut: The Group uses the following hierarchy for determining and disclosing the fair values of financial instruments by valuation technique. The different levels of valuation methods have been defined as follows:  Harga kuotasian tanpa penyesuaian di pasar aktif untuk asset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses entitas pada tanggal pengukuran Tingkat 1;   Quoted prices unadjusted in active markets for identical assets or liabilities that are accessible by entity at the measurement date Level 1;  Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau tidak langsung Tingkat 2;   Inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly or indirectly Level 2;  Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas Tingkat 3.   Inputs are unobservable for the asset or liability Level 3. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup mengklasifikasikan aset keuangan yang tersedia untuk dijual pada Tingkat 1 hirarki nilai wajar. Selama periode pelaporan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada pengalihan tingkat pengukuran nilai wajar antara Tingkat 1 dan Tingkat 2, dan tidak ada pengalihan tingkat pengukuran nilai wajar dari dan ke Tingkat 3. As of December 31, 2015 and 2014, the Group classifies AFS financial assets under Level 1 of the fair value hierarchy. During the reporting period ending December 31, 2015 and 2014, there were no transfers between Level 1 and Level 2 fair value measurements, and no transfers into and out of Level 3 fair value measurements. Indonesian language. PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 Disajikan dalam Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain PT WISMILAK INTI MAKMUR TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2015 and 2014 Expressed in Rupiah, unless Otherwise Stated 69

27. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL