207 dari 339
LAMPIRAN SDA-D
informatif
D. PENGAMAN SUNGAI
Dengan adanya berbagai ragam pemanfaatan fungsi dan potensi sungai yang bertujuan untuk menjaga kelestarian sungai, maka diperlukan adanya kegiatan pengamanan sungai
dari hal-hal yang sifatnya mengganggu atau merusak kelestarian sungai. Kegiatan tersebut antara lain pengaturan alur sungai, yang terdiri dari perbaikan alur sungai dan penstabilan
alur sungai.
Apabila kondisi alur sungai sudah sedemikian rupa sehingga jauh dari kondisi yang diinginkan, maka diperlukan suatu perbaikankoreksi sehingga alur sungai mengalami
perombakan total contoh : pembuatan shortcut. Namun, apabila kondisi alur sungai cukup baik, tetapi cenderung akan menjadi rusak, maka yang diperlukan adalah upaya penstabilan
alur sungai yang ada.
Penstabilan alur sungai dapat dilakukan dengan membuat bangunan pelindung tebing sungai langsung revetment, bangunan pelindung tebing sungai tidak langsung dan
bangunan pengarah arus dengan krib groyne. Penstabilan alur sungai ini berfungsi untuk melindungi tebing sungai yang tererosi oleh arus aliran sungai yang pada umumnya terjadi
pada sisi luar belokan sungai. Erosi dan longsoran tebing ini perlu ditangani secara baik terutama jika mengancam infrastruktur lainnya di sekitar sungai seperti jalan dan
permukiman.
D.1 Krib
Krib adalah bangunan yang dibuat melintang terhadap arus aliran sungai yang berfungsi untuk melindungi tebing sungai yang tererosi dengan cara membelokkan aliran sungai yang
biasanya meyusur pada sisi luar belokan sungai agar menjauhi tebing sungai dan mengurangi kecepatan arus sungai.
Krib sungai terdiri dari beberapa tipe, yaitu : 1 Krib bronjong kawat
2 Krib tiang pancang beton 3 Krib tiang pancang kayu
4 Krib kombinasi
Tabel D.1 memperlihatkan jenis pekerjaan komponen pekerjaan pada komponen konstruksi krib sungai.
D.2 Pelindung tebing dan talud
Pelindung tebing dan talud yang berfungsi sebagai perkuatan lereng adalah bangunan yang ditempatkan pada permukaan suatu lereng untuk melindungi tebing sungai terhadap
serangan arus yang dapat mengakibatkan terjadinya gerusan pada tebing sungai. Biasanya bagian yang dilindungi adalah tebing alur sungai bagian bawah low water channel, namun
bisa juga untuk melindungi tebing pada high water channel, dalam hal ini adalah tanggul banjirnya.
Tabel D.2 memperlihatkan jenis pekerjaan pada komponen konstruksi pelindung tebing dan talud sungai.
BALITBANG PU
HAK CIPTA
SESUAI KETENTUAN
DAN ATURAN
YANG BERLAKU,
COPY DOKUMEN
INI DIBUAT
UNTUK SISTEM
INFORMASI
STANDAR BIDANG
PEKERJAAN
UMUM DAN
TIDAK UNTUK
DI KOMERSIALKAN
208 dari 339
D.3 Tanggul
Tanggul adalah salah satu bangunan pengendali sungai yang fungsi utamanya untuk membatasi penyebaran aliran air, mengarahkan aliran dan juga dapat dimanfaatkan untuk
keperluan lain.
Tabel D.3 memperlihatkan jenis pekerjaan pada komponen konstruksi tanggul sungai.
D.4 Bangunan pengendali dasar sungai bottom controller
Bangunan penahan sedimen berfungsi untuk menahan dan mengatur volume sedimen yang mengalir ke hilir, sehingga proses pengendapanagradasi di hilir dapat dikurangi. Untuk lebih
memantapkan serta mencegah terjadinya degradasi alur sungai di daaerah hilir maka diperlukan adanya bangunan ambang dasar. Bangunan tersebut dibangun menyilang sungai
untuk menstabilkan dasar sungai agar tidak turun berlebihan.
Tabel D.4 memperlihatkan matriks yang mempresentasikan komponen pekerjaan pada konstruksi bangunan pengendali dasar sungai bottom controller.
D.5 Bangunan pegendali sedimen check dam
Pada hakekatnya air hujan yang mengalir di dalam alur di lereng pegunungan akan menggerus dasar sungai. Seandainya dibiarkan begitu saja, maka alur-alur sungai akan
semakin dalam dan hasil erosi yang terangkut akan menyebabkan sedimentasi di hilir. Untuk mencegah gejala alam tersebut, maka sebelum alur tersebut berkembang menjdai parah,
maka perlu dibangun sederetan bangunan pengatur yang berfungsi mengendalikan dan menahan sedimen. Bangunan tersebut dapat dibuat dari konstruksi beton, padangan batu
atau struktur lainnya.
Tabel D.5 memperlihatkan jenis pekerjaan pada komponen konstruksi bangunan pengendali sedimen check dam.
BALITBANG PU
HAK CIPTA
SESUAI KETENTUAN
DAN ATURAN
YANG BERLAKU,
COPY DOKUMEN
INI DIBUAT
UNTUK SISTEM
INFORMASI
STANDAR BIDANG
PEKERJAAN
UMUM DAN
TIDAK UNTUK
DI KOMERSIALKAN
209 dari 339
Tabel D.1 - Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi krib sungai
NO. URAIAN
JENIS PEKERJAAN TANAH
PASANGAN BETON
PEMANCANGAN PINTU AIR DAN
HIDROMEKANIK DEWATERING
LAIN-LAIN A
PEKERJAAN PERSIAPAN A.1 Mobilisasi dan Demobilisasi
√ A.2 Jalan penghubung sementara
√ A.3 Laboratorium dan alat pengujian lapangan
√ A.4 Persiapan khusus
√ B
PEKERJAAN POKOK BANGUNAN KRIB B.1 Krib bronjong kawat
√ √
√ √
B.2 Krib tiang pancang beton √
√ √
√ B.3 Krib tiang pancang kayu
√ √
√ √
C PEKERJAAN LAIN-LAIN
C.1 Foto dokumentasi √
C.2 Pelaksanaan pengujian mutu bahan √
C.3 Penggambaran √
BALITBANG PU
DAN ATURAN
YANG BERLAKU,
COPY DOKUMEN
INI DIBUAT
UNTUK SISTEM
INFORMASI
STANDAR BIDANG
PEKERJAAN
UMUM DAN
TIDAK UNTUK
DI KOMERSIALKAN
210 dari 339
Tabel D.2 - Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi pelindung tebing dan talud sungai
NO. URAIAN
JENIS PEKERJAAN TANAH
PASANGAN BETON
PEMANCANGAN PINTU AIR DAN
HIDROMEKANIK DEWATERING
LAIN-LAIN A
PEKERJAAN PERSIAPAN A.1
Persiapan umum √
a. Mobilisasi dan demobilisasi √
b. Laboratorium dan alat pengujian lapangan √
A.2 Pengukuran awal
B PEKERJAAN KONSTRUKSI PELINDUNG TEBING DAN TALUD
B.1 Bronjong kawat
√ √
√ √
√ √
C PEKERJAAN LAIN-LAIN
C.1 Foto dokumentasi
√ C.2
Pelaksanaan pengujian mutu bahan √
C.3 Penggambaran
√
BALITBANG PU
DAN ATURAN
YANG BERLAKU,
COPY DOKUMEN
INI DIBUAT
UNTUK SISTEM
INFORMASI
STANDAR BIDANG
PEKERJAAN
UMUM DAN
TIDAK UNTUK
DI KOMERSIALKAN
211 dari 339
Tabel D.3 - Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi tanggul sungai
NO. URAIAN
JENIS PEKERJAAN TANAH
PASANGAN BETON
PEMANCANGAN PINTU AIR DAN
HIDROMEKANIK DEWATERING
LAIN-LAIN A
PEKERJAAN PERSIAPAN A.1 Persiapan umum
√ a. Mobilisasi dan demobilisasi
√ b. Laboratorium dan alat pengujian lapangan
√ A.2 Pengukuran awal
B PEKERJAAN KONSTRUKSI TANGGUL
B.1 Tanggul dari timbunan tanah √
√ √
√ √
√ C
PEKERJAAN LAIN-LAIN C.1 Foto dokumentasi
√ C.2 Pelaksanaan pengujian mutu bahan
√ C.3 Penggambaran
√
BALITBANG PU
DAN ATURAN
YANG BERLAKU,
COPY DOKUMEN
INI DIBUAT
UNTUK SISTEM
INFORMASI
STANDAR BIDANG
PEKERJAAN
UMUM DAN
TIDAK UNTUK
DI KOMERSIALKAN
212 dari 339
Tabel D.4 - Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi bangunan pengendali dasar sungai bottom controller
NO. URAIAN
JENIS PEKERJAAN TANAH
PASANGAN BETON
PEMANCANGAN PINTU AIR DAN
HIDROMEKANIK DEWATERING
LAIN-LAIN A
PEKERJAAN PERSIAPAN A.1 Persiapan umum
√ a. Mobilisasi dan demobilisasi
√ b. Laboratorium dan alat pengujian lapangan
√ A.2 Pengukuran awal
B PEKERJAAN KONSTRUKSI TANGGUL
B.1 Bronjong kawat √
√ √
√ √
√ B.2 Pasangan batu kali
√ √
√ √
√ B.3 Pasangan batu kosong
√ √
√ √
√ B.4 Urugan tanah diperkuat geotekstil
√ √
√ √
B.5 Cerucuk matras beton √
√ √
√ √
BALITBANG PU
DAN ATURAN
YANG BERLAKU,
COPY DOKUMEN
INI DIBUAT
UNTUK SISTEM
INFORMASI
STANDAR BIDANG
PEKERJAAN
UMUM DAN
TIDAK UNTUK
DI KOMERSIALKAN
213 dari 339
Tabel D.5 - Jenis pekerjaan pada komponen konstruksi bangunan pengendali sedimen check dam
NO. URAIAN
JENIS PEKERJAAN
TANAH PASANGAN BETON
PEMANCANGAN PINTU AIR DAN
HIDROMEKANIK DEWATERING
LAIN-LAIN
A PEKERJAAN PERSIAPAN
A.1 Persiapan umum
√ a. Mobilisasi dan demobilisasi
√ b. Laboratorium dan alat pengujian lapangan
√ A.2
Pengukuran awal B
PEKERJAAN KONSTRUKSI TANGGUL B.1
Bronjong kawat √
√ √
√ √
√ B.2
Pasangan batu kali √
√ √
√ √
B.3 Pasangan batu kosong
√ √
√ √
√ B.4
Urugan tanah diperkuat geotekstil √
√ √
√ B.5
Cerucuk matras beton √
√ √
√ √
BALITBANG PU
DAN ATURAN
YANG BERLAKU,
COPY DOKUMEN
INI DIBUAT
UNTUK SISTEM
INFORMASI
STANDAR BIDANG
PEKERJAAN
UMUM DAN
TIDAK UNTUK
DI KOMERSIALKAN
214 dari 339
D.6 Contoh perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi krib tiang pancang beton
HSP krib tiang pancang beton bertulang ukuran 40 x 40 cm untuk daya dukung tiang pancang 2,5 ton beban normal dengan jarak antar tiang 1,2 m dalam satu group tiang
pancang.
Untuk perhitungan ini lihat Pekerjaan Pemancangan - F.05
Gambar D.1. Layout Pekerjaan Krib Tiang Pancang Beton Ukuran 40 x 40 cm
Gambar D.2. Potongan melintang pekerjaan Krib Tiang Pancang Beton Ukuran 40 x 40 cm
Tia
ng pancang beton
Tebing sungai
BALITBANG PU
HAK CIPTA
SESUAI KETENTUAN
DAN ATURAN
YANG BERLAKU,
COPY DOKUMEN
INI DIBUAT
UNTUK SISTEM
INFORMASI
STANDAR BIDANG
PEKERJAAN
UMUM DAN
TIDAK UNTUK
DI KOMERSIALKAN
215 dari 339
D.7 Contoh Perhitungan Rencana Anggaran Biaya Pekerjaan Konstruksi Krib Tiang Pancang Beton
Perhitungan rencana anggaran biaya pekerjaan konstruksi krib tiang pancang beton didapat BoQ dari hasil perhitungan desain. Berdasarkan HSP pada Tabel SDA-H,
rekapitulasi biaya Konstruksi Krib sebagai berikut.
Rekapitulasi biaya konstruksi krib tiang pancang beton
I Pekerjaan Persiapan
1 Mobilisasi Peralatan dan SDM
L.05 1
LS 10.000.000,00
10.000.000,00 2
Pembuatan Direksi keet, Los kerja dan Gudang L.03
24 m2
1.597.344,25 38.336.262,00
3 Papan Nama Proyek
L.04 2
m2 208.523,75
417.047,50 II
Pekerjaan Tanah
1 Pembersihan Lapangan
- Pembersihan lapangan dan stripingkorsekan T.01
100 m2
1.270,75 127.075,00
- Tebas tebang tanaman perdu T.02
78 m2
2.100,48 163.837,44
- Cabut tunggul tanaman keras T.03
32 pohon
2.455,25 78.568,00
2 Galian tanah biasa
T.07 65
m3 40.485,75
2.631.573,75 3
Galian tanah keras T.08
14 m3
56.258,00 787.612,00
4 Galian Batu
T.09 6
m3 97.100,25
582.601,50 5
Timbunan dan Pemadatan - Timbunan tanahpasir
T.14.a 15
m3 26.450,00
396.750,00 - Pemadatan tanah
T.14.b 15
m3 33.925,00
508.875,00 - Mengangkut bahan tanah timbunan 3 - 10 m
T.07.c 10
m3 20.719,55
207.195,50 - Mengangkut bahan tanah timbunan 10 - 50 m
T.07.d 3
m3 35.037,05
105.111,15 - Mengangkut bahan tanah timbunan dari daerah
pengambilan dengan jarak angkut setiap 100 m termasuk perataan dan perapihan
T.07.e 2
m3 77.932,05
155.864,10 III
Pekerjaan Pasangan
1 Pasangan batu kosong
P.04 25
m3 234.784,00
5.869.600,00 2
Pasangan batu dengan mortar jenis PC-PP, Mortar tipe N
P.01.c 8
m3 597.526,49
4.780.211,92 3
Plesteran tebal 1 cm, dengan mortar jenis PC-PP tipe N
P.03.c 45
m2 50.588,50
2.276.482,50 4
Pasangan batu bronjong kawat P.05
25 bh
660.943,99 16.523.599,75
IV Pekerjaan Beton dan Pemancangan
1 Tiang pancang beton bertulang 40x40 cm
F.05 550
m3 504.000,00
277.200.000,00 2
Pengangkutan 550 m tiang pancang ke lokasi pek. -
- LS
20.000.000,00 20.000.000,00
3 Beton mutu tipe B, fc = 14,5 Mpa K175
B.05 16
m3 925.118,79
14.801.900,64 4
Pekerjaan besi beton biasa lepasan B.17
3.200 kg
18.428,64 58.971.648,00
5 Bekisting beton biasa
B.21 150
m2 728.608,38
109.291.257,00 6
Perancah bekisting tinggi 4 m B.25
50 m2
208.811,25 10.440.562,50
7 beton dicorkan pada lokasi berjarak 25m dan 50
m’ dengan ketinggian 3-4 m B.13
16 m3
7.403,13 118.450,08
8 Bongkar bekisting
B.35 50
m2 23.488,75
1.174.437,50 V
Dewatering dan Pekerjaan Lain-lain
1 kistdam pasirtanah
D.01 360
bh 13.368,75
4.812.750,00 2
kayu untuk 1 m
3
kistdam pasirtanah uk. 43 cm x 65 cm
D.02 10
m3 580.175,00
5.801.750,00 3
Pengoperasian per hari selama 24 jam pompa air diesel
D.04 45
hari 904.822,30
40.717.003,50 Jumlah
627.278.026,33 Pajak PPN : 10
62.727.802,63 Jumlah Total
690.005.828,96
Dibulatkan 690.006.000,00
JUMLAH HARGA Rp
NO URAIAN PEKERJAAN
KODE VOLUME
SATUAN HSP
Rp
Terbilang : Enam ratus sembilan puluh juta enam ribu rupiah
BALITBANG PU
HAK CIPTA
SESUAI KETENTUAN
DAN ATURAN
YANG BERLAKU,
COPY DOKUMEN
INI DIBUAT
UNTUK SISTEM
INFORMASI
STANDAR BIDANG
PEKERJAAN
UMUM DAN
TIDAK UNTUK
DI KOMERSIALKAN
216 dari 339
LAMPIRAN SDA-E
informatif
E. BENDUNGAN