Langkah pehitungan HSD tenaga kerja Langkah perhitungan HSD bahanmaterial

50 dari 339 karakteristik lapangannya. Sebagai contoh untuk pekerjaan tanah manual yaitu: T.07 Galian tanah biasa dan T.10 Galian tanah lumpur. Selain itu ada pula yang koefisiennya perlu dihitung terlebih dahulu seperti halnya untuk pekerjaan tanah yang menggunakan peralatan berat milik sendiri. Perhitungan ini dilakukan untuk menghitung produktivitas dari peralatan yang digunakan. Sebagai contoh untuk pekerjaan tanah mekanis yaitu: T.16 Galian Tanah menggunakan excavator. 6.2.2 Analisis harga satuan dasar HSD Komponen bahan untuk menyusun harga satuan pekerjaan HSP memerlukan HSD tenaga kerja, bahan baku, bahan olahan danatau bahan jadi serta peralatan sebagai berikut:

a. Langkah pehitungan HSD tenaga kerja

Untuk menghitung harga satuan pekerjaan, maka perlu ditetapkan bahan rujukan harga acuan untuk upah sebagai HSD tenaga kerja pada lokasi pekerjaan. Langkah perhitungan HSD tenaga kerja adalah sebagai berikut: a Tentukan jenis keterampilan tenaga kerja, misal pekerja L01, tukang L02, kepala tukang L03 atau mandor L15. b Kumpulkan data upah, data upah hasil survai di lokasi yang berdekatan dan berlaku untuk daerah tempat lokasi pelaksanaan pekerjaan, c Perhitungkan tenaga kerja yang didatangkan dari luar daerah dengan memperhitungkan biaya akomodasi seperti: makan, menginap dan transport. d Jumlah jam kerja perhari selama 8 jam per hari dan diperhitungkan efektif selama 7 jam dengan waktu istirahat maksimum 1 jam. e Hitung masing-masing biaya upah per orang-hari OH, f Hitung biaya untuk keperluan K3 dengan menyusun peralatan yang diperlukan seperti helm, rompi, sepatu, masker, jas hujan, topi, sarung tangan, kaca mata pelindung dan lain-lain, masing-masing dengan harga yang berlaku untuk setiap tenaga kerja yang digunakan. g Jumlahkan biaya K3 dalam satuan rupiah, dan hitung biaya pemakaian peralatan K3 per hari, dengan membagi biaya K3 dengan lama periode konstruksi dan lama hari pemakaian, sebagai biaya K3 per hari. h Biaya upah tenaga per hari adalah upah rata-rata per hari e di tambah dengan biaya K3 per jam g. Contoh untuk menghitung HSD upah pekerja di Lampiran SDA-A, Tabel I – Contoh harga satuan dasar upah tenaga kerja, bahan dan peralatan.

b. Langkah perhitungan HSD bahanmaterial

Untuk kegiatan SDA, menghitung HSD umumnya bahan atau material dihitung berdasarkan harga pasar bahan per satuan ukuran baku misal volume dalam m 3 . Analisis HSD bahan memerlukan data harga bahan baku, serta biaya transportasi dan biaya produksi bahan baku menjadi bahan olahan atau bahan jadi. Kegiatan pembangunan SDA pada umumnya menggunakan materialbahan jadi, tetapi untuk volume yang besar seperti pembangunan bendungan diperlukan proses bahan olahan. Untuk bahan olahan, produksi bahan memerlukan peralatan yang mungkin lebih dari satu peralatan. Setiap peralatan dihitung kapasitas produksinya dalam satuan pengukuran per jam atau per hari, dengan cara memasukkan data kapasitas peralatan, faktor efisiensi peralatan, faktor lain dan waktu siklus masing-masing. Faktor efisiensi peralatan dapat dilihat BALITBANG PU HAK CIPTA SESUAI KETENTUAN DAN ATURAN YANG BERLAKU, COPY DOKUMEN INI DIBUAT UNTUK SISTEM INFORMASI STANDAR BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN TIDAK UNTUK DI KOMERSIALKAN 51 dari 339 dalam Tabel 1. HSD bahan terdiri atas harga bahan baku atau HSD bahan baku, HSD bahan olahan, dan HSD bahan jadi. Perhitungan harga satuan dasar HSD bahan yang diambil dari quarry dapat menjadi dua macam, yaitu : a. Berupa bahan baku batu kaligunung, pasir sungaigunung dll b. Berupa bahan olahan misalnya agregat kasar dan halus hasil produksi mesin pemecah batu dan lain sebagainya Harga bahan di quarry berbeda dengan harga bahan yang dikirim ke base camp atau ke tempat pekerjaan, karena perlu biaya tambahan berupa biaya pengangkutan material dari quarry ke base camp atau tempat pekerjaan dan biaya-biaya lainnya seperti retribusi penambangan Galian C dan biaya operasional peralatan-alat berat. a Langkah perhitungan HSD bahan jadi a Tentukan tempat dan harga setempat bahan tersebut di pabrik atau di toko material atau juga di pelabuhan. b Hitung biaya memuat bahan jadi, transportasi dan membongkar bahan jadi, per satuan bahan jadi. c Tabelkan dan beri kode setiap bahan jadi yang sudah dicatat harganya, harga di terima di lokasi pekerjaan atau di base camp. Dalam Lampiran SDA-A, Tabel I – Contoh harga satuan dasar upah tenaga kerja, bahan dan peralatan diberikan contoh hasil perhitungan dan pencatatan harga satuan bahan jadi. b Langkah perhitungan HSD bahan olahan Penyediaan bahan baku a Tentukan tempat dan harga setempat bahan tersebut di quarry, di pabrik atau di pelabuhan ataupun jika menggunakan harga toko materialpenyedia jasa dengan harga di tempat lokasi pekerjaan. b Tabelkan dan beri kode setiap bahan baku yang sudah dicatat harga dan jarak dari quarrynya. Proses pembuatan bahan olahan misal batu kali menjadi agregat kasar dan agregat halus, menggunakan dua peralatan berbeda, peralatan -1: stone crusher dan peralatan-2: wheel loader Perhitungan bahan olahan diperlukan masukan data seperti ditunjukkan dalam 5.2.4.3. antara lain: - Jarak quarry bila bahan dasar batu diambil dari quarry - Harga satuan dasar bahan baku atau bahan dasar - Harga satuan dasar peralatan - Harga satuan dasar tenaga kerja - Kapasitas peralatan - Faktor efisiensi peralatan produksi - Faktor kehilangan bahan Langkah perhitungan HSD bahan olahan adalah sebagai berikut: a Tetapkan proporsi bahan-bahan olahan yang akan diproduksi dalam satuan persen, misal agregat kasar K dan agregat halus H. b Tetapkan berat isi bahan olahan yang akan diproduksi, misal: D1 dan D2, BALITBANG PU HAK CIPTA SESUAI KETENTUAN DAN ATURAN YANG BERLAKU, COPY DOKUMEN INI DIBUAT UNTUK SISTEM INFORMASI STANDAR BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN TIDAK UNTUK DI KOMERSIALKAN 52 dari 339 c Tentukan asumsi transaksi pembelian bahan baku apakah loko atau franco di base camp. Tetapkan harga satuan bahan baku, dari quarry, pabrik atau pelabuhan. Misalkan harga bahan baku Rp1 per m 3 . d Tetapkan peralatan-alat dan biaya sewanya atau biaya operasinya, masing-masing yang akan digunakan untuk mengolah bahan baku menjadi bahan olahan, untuk harga di base camp atau di lokasi pekerjaan. Misalkan biaya produksi bahan olahan dengan peralatan-1 Rp2 per jam, dan biaya dengan peralatan-2 Rp3 per jam.. e Tetapkan kapasitas peralatan masing-masing dalam m 3 . f Tetapkan faktor efisiensi peralatan Fa masing-masing, sesuai dengan kondisi peralatan yang ada. g Tetapkan faktor kehilangan bahan Fh. h Uraikan metoda pelaksanaan pengolahan bahan baku menjadi bahan olahan i Tetapkan waktu kerja peralatan-1 adalah 1 jam j Hitung produksi peralatan-1 Qb dan kebutuhan bahan baku Qg selama satu jam. Produksi peralatan-1 selama 1 jam: Qb = Fa x Cp1 D2. Kebutuhan bahan selama 1 jam: Qg = Fa x Cp1 D1. k Hitung kapasitas peralatan-2 untuk melayani peralatan-1. Kapasitas angkut per rit: Ka = Fa x Cp2 dalam satuan m 3 . l Tetapkan waktu siklus muat, tuang, tunggu dll.: Ts = 2 menit. m Hitung waktu ker peralatan-2 memasok bahan baku: Tw = QgKa x Ts 60, dalam satuan jam. n Biaya produksi Bp = Tst x Rp2 + Tw x Rp3 Qb dalam satuan rupiah m 3 . o Harga satuan bahan olahan: Hsb = Qg Qb x Fh x Rp1 + Bp, dalam satuan rupiah m 3 .

c. Langkah perhitungan HSD peralatan