6 dari 339
3.28 LPMA lapis penetrasi Macadam asbuton
perkerasan jalan yang terdiri atas agregat pokok dan agregat pengunci bergradasi seragam yang diikat oleh butiran asbuton Lawele dengan cara dihamparkan di atas agregat pokok,
dipadatkan lapis demi lapis; setelah agregat pengunci dipadatkan, dihampar butiran asbuton lawele kembali kemudian diberi agregat penutup dan dipadatkan
3.29 mata pembayaran
jenis pekerjaan yang secara tegas dinyatakan dalam dokumen lelang sebagai bagian dari pekerjaan yang dilelang yang dapat dibayar oleh pemilik owner.
3.30 metode kerja
cara kerja untuk menghasilkan suatu jenis pekerjaanbagian pekerjaan tertentu sesuai dengan spesifikasi teknik yang ditetapkan dalam dokumen lelang.
3.31 over head
biaya yang diperhitungkan sebagai biaya operasional dan pengeluaran biaya kantor pusat yang bukan dari biaya pengadaan untuk setiap mata pembayaran, biaya manajemen,
akuntansi, pelatihan dan auditing, perijinan, registrasi, biaya iklan, humas dan promosi, dan lain sebagainya.
3.32 pedoman
acuan yang bersifat umum yang harus dijabarkan lebih lanjut dan dapat disesuaikan dengan karakteristik dan kemampuan daerah setempat. Penjelasan PP No. 25 Tahun 2000 pasal 2
ayat 3
3.33 pengaman pantai
upaya untuk melindungi dan mengamankan daerah pantai dan muara sungai dari kerusakan akibat erosi, abrasi, dan akresi
3.33.1 tembok laut
bangunan pengaman pantai yang bertujuan untuk melindungi kawasan di belakang tembok laut agar pantai tidak tererosi. Konstruksinya dapat berupa dinding masif atau tumpukan batu.
3.33.2 revetmen
struktur di pantai yang dibangun menempel pada garis pantai dengan tujuan untuk melindungi pantai yang tererosi
3.33.3 krib laut
bangunan yang dibuat tegak lurus atau kira-kira tegak lurus pantai, berfungsi mengendalikan erosi yang disebabkan oleh terganggunya keseimbangan angkutan pasir sejajar pantai long
shore sand drift 3.33.4
tanggul laut bangunan pengaman pantai yang bertujuan agar daerah yang dilindungi tidak tergenang atau
terlimpas oleh air laut; konstruksinya adalah kedap air 3.33.5
BALITBANG PU
HAK CIPTA
SESUAI KETENTUAN
DAN ATURAN
YANG BERLAKU,
COPY DOKUMEN
INI DIBUAT
UNTUK SISTEM
INFORMASI
STANDAR BIDANG
PEKERJAAN
UMUM DAN
TIDAK UNTUK
DI KOMERSIALKAN
7 dari 339 pemecah gelombang
konstruksi pengaman pantai yang posisinya sejajar atau kira-kira sejajar garis pantai dengan tujuan untuk meredam gelombang datang
3.34 pengaman sungai
upaya untuk mencegah dan menanggulangi terjadinya kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh banjir
3.34.1 krib
bangunan air yang dibuat melintang sungai mulai dari tebing sungai ke arah tengah guna mengarahkan arus dan melindungi tebing dari penggerusan dan juga dapat
berfungsi sebagai pengendali alur
3.34.2 tanggul
salah satu bangunan pengendali sungai yang fungsi utamanya untuk membatasi penyebaran aliran lahar, mengarahkan aliran lahar juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain
3.35 pengendali muara sungai
bangunan untuk mengendalikan muara meliputi penutupan, pemindahan dan pendangkalan alur sungai
3.35.1
jeti salah satu bangunan pengendali muara yang dibangun untuk stabilisasi muara sungai dan
perbaikan alur sungai
3.35.2
pengerukan proses pengambilan tanah atau material dari lokasi di dasar air, biasanya perairan dangkal
seperti danau, sungai, muara ataupun laut dangkal, dan memindahkan atau membuangnya ke lokasi lain.
3.36 satuan pekerjaan
satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas, volume, dan unit
3.37 waktu siklus
waktu yang diperlukan suatu alat untuk beroperasi pada pekerjaan yang sama secara berulang, yang akan berpengaruh terhadap kapasitas produksi dan koefisien alat
4 Kegunaan dan struktur analisis harga satuan
Analisis ini digunakan sebagai suatu dasar untuk menyusun perhitungan harga perkiraan sendiri HPS atau
owner’s estimate OE dan harga perkiraan perencana HPP atau engineering’s estimate EE yang dituangkan sebagai mata pembayaran suatu pekerjaan.
Analisis harga satuan dapat diproses secara manual atau menggunakan perangkat lunak. Analisis HSP ini adalah sebagai bagian dari dokumen kontrak harga satuan, dan harus
disertakan dengan rinciannya sebagai lampiran yang tidak terpisahkan, serta sebagai alat untuk menilai kewajaran penawaran. Nilai total HPS bersifat terbuka dan tidak rahasia, serta
BALITBANG PU
HAK CIPTA
SESUAI KETENTUAN
DAN ATURAN
YANG BERLAKU,
COPY DOKUMEN
INI DIBUAT
UNTUK SISTEM
INFORMASI
STANDAR BIDANG
PEKERJAAN
UMUM DAN
TIDAK UNTUK
DI KOMERSIALKAN
8 dari 339
digunakan untuk menetapkan besaran nilai tertinggi penawaran yang sah. Kontrak harga satuan adalah kontrak pekerjaan yang nilai kontraknya didasarkan atas harga satuan
pekerjaan HSP yang pasti dan mengikat atas setiap jenis pekerjaan masing-masing. Nilai kontrak adalah jumlah perkalian HSP dengan volume masing-masing jenis pekerjaan yang
sesuai dengan daftar kuantitas dan harga bill of quantity, BOQ yang terdapat dalam dokumen penawaran.
Analisis harga satuan ini menguraikan suatu perhitungan harga satuan upah, tenaga kerja, dan bahan, serta pekerjaan yang secara teknis dirinci secara detail berdasarkan suatu
metode kerja dan asumsi-asumsi yang sesuai dengan yang diuraikan dalam suatu spesifikasi teknik, gambar desain dan komponen harga satuan, baik untuk kegiatan
rehabilitasi pemeliharaan, maupun peningkatan infrastruktur ke-PU-an.
Harga satuan pekerjaan terdiri atas biaya langsung dan biaya tidak langsung. Komponen biaya langsung terdiri atas upah, bahan dan alat. Komponen biaya tidak langsung terdiri atas
biaya umum atau overhead dan keuntungan. Biaya overhead dan keuntungan belum termasuk pajak-pajak yang harus dibayar, besarnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dalam Gambar 1 diperlihatkan komponen harga satuan pekerjaan. Dalam Gambar 2, Gambar 3 dan Gambar 4 diperlihatkan masing-masing struktur dan komponen yang
membentuk interaksi harga satuan dasar HSD upah tenaga kerja, HSD alat dan HSD bahan.
Gambar 1 Struktur analisis harga satuan pekerjaan
Bahan Alat
Upah
B: Biaya Tidak Langsung A: Biaya Langsung
B1: Biaya Umum B2: Keuntungan
Satuan dasar HSD Satuan dasar HSD
Analisis HSD
A + B Analisis
Produktifitas HSP
Harga Satuan Pekerjaan = A+B + PPN
- Metode
kerja
, jarak ke lokasi, kondisi jln.
- Spesifikasi Umum Khusus, RKS, Gbr, dll
- UMR, transport, K3 - Harga alat, bunga bank,
asuransi. - Harga bahan, jarak ke
lokasi, urutan kerja, dll
BALITBANG PU
HAK CIPTA
SESUAI KETENTUAN
DAN ATURAN
YANG BERLAKU,
COPY DOKUMEN
INI DIBUAT
UNTUK SISTEM
INFORMASI
STANDAR BIDANG
PEKERJAAN
UMUM DAN
TIDAK UNTUK
DI KOMERSIALKAN
9 dari 339
Gambar 2 Struktur analisis harga satuan dasar upah
Gambar 3
Struktur analisis harga satuan dasar alat
Harga: - Upah operator
driver U
1
- Pembantu operatordriver
U
2
HSD alat atau Harga sewa alat per jam S :
G + P, Rumus 14
BIAYA OPERASI PER JAM: -
Bahan bakar, H Rumus 7 -
Biaya pelumas, I, Rumus 8 -
Biaya bengkel, J, Rumus 9 -
Biaya perawatanperbaikan Rumus, K, 10
- Biaya operator, L, Rumus 11
- Biaya pembantu operator, M,
Rumus 12 -
BIAYA OPERASI, P, Rumus 13 Spesifikasi alat:
- Tenaga mesin Pw - Kapasitas Cp
- Jam kerja alat per
tahun W - Umur ekonomis A
Consumables: - Bahan bakar Mb
- Bahan bakar solar Ms
- Pelumas Mp
BIAYA PASTI PER JAM -
Nilai sisa alat C, Rumus 2 -
Faktor angsuran D, Rumus 3 -
Biaya pengembalian modal E, Rumus 4
- Biaya asuransi F, Rumus 5
- BIAYA PASTI G, Rumus 6
Investasi alat: -
Suku bunga i -
Harga alat B -
Asuransi Ins
Upah Minimum Regional UMR
A
Hasil Survai B
Tenaga dari luar daerah + biaya nginap
+ transportasi, C.
HSD upahjam,Rms 1:
n C
B A
L
n
0
01
Keterampilan sebagai tenaga upah:
- Pekerja, L01 - Tukang, L02
- Mandor, L03 - Operator, L04
- Pembantu Op, L05 - Sopir, L06
- Pembantu Spr, L07 - Mekanik, L08
- Pemb. Mek, M09 - Kepala tukang M10
BALITBANG PU
HAK CIPTA
SESUAI KETENTUAN
DAN ATURAN
YANG BERLAKU,
COPY DOKUMEN
INI DIBUAT
UNTUK SISTEM
INFORMASI
STANDAR BIDANG
PEKERJAAN
UMUM DAN
TIDAK UNTUK
DI KOMERSIALKAN
10 dari 339
Gambar 4 Struktur analisis harga satuan dasar bahan
5 Persyaratan
5.1 Umum Harga satuan pekerjaan HSP terdiri atas biaya langsung dan biaya tidak langsung. Biaya
langsung terdiri atas upah, alat dan bahan. Biaya tidak langsung terdiri atas biaya umum dan keuntungan. Biaya langsung masing-masing perlu ditetapkan harganya sebagai harga
satuan dasar HSD untuk setiap satuan pengukuran standar, sehingga hasil rumusan analisis yang diperoleh mencerminkan harga aktual di lapangan. Biaya tidak langsung dapat
ditetapkan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Harga satuan dasar yang digunakan harus sesuai dengan asumsi pelaksanaan penyediaan yang aktual sesuai dengan kondisi
lapangan dan mempertimbangkan harga pasar setempat waktu penyusunan harga perkiraan sendiri HPS atau harga perkiraan perencana HPP.
Dalam penerapannya, perhitungan harga satuan pekerjaan harus disesuaikan dengan spesifikasi teknis yang digunakan, asumsi-asumsi yang secara teknis mendukung proses
analisis, penggunaan alat secara mekanis atau manual, peraturan-peraturan dan ketentuan- ketentuan yang berlaku, serta pertimbangan teknis engineering judgment terhadap situasi
dan kondisi lapangan setempat.
Contoh perhitungan dalam lampiran pedoman ini dapat diproses menggunakan perangkat lunak spreadsheets, Excel analisis harga satuan pekerjaan, tetapi perlu diperhatikan bahwa
perangkat lunak ini hanya alat bantu untuk mempercepat hasil analisis. Perangkat lunak setiap saat dapat dimodifikasi dan dikembangkan, serta tidak mewakili kondisi untuk seluruh
daerah di Indonesia.
Dalam analisis harga satuan ini diperlukan masukan data dan asumsi yang didasarkan atas data hasil survei, pengalaman, dan bahan yang tersedia, sehingga bila terjadi sanggahan
terhadap harga satuan yang dihitung berdasarkan asumsi dan faktor yang dirancang dalam - Harga satuan bahan
baku di quarry m
3
RpM
01
- Jarak dari Quarry ke lokasi L
-
Kondisi jalan, Kec
v
- Brt isi bahan D
HSD alatjam, RpE
Biaya alatsp. Rp
En=1
Rp
n
Kapasitas alat V Faktor efisiensi alat Fa
Faktor lain Fb, Fv, Fk Waktu siklus produksi
Ts
Kap. Prodjam Q
HSD bahan di base camplokasi:
n n
RpE RpE
RpM
..........
1 01
BALITBANG PU
HAK CIPTA
SESUAI KETENTUAN
DAN ATURAN
YANG BERLAKU,
COPY DOKUMEN
INI DIBUAT
UNTUK SISTEM
INFORMASI
STANDAR BIDANG
PEKERJAAN
UMUM DAN
TIDAK UNTUK
DI KOMERSIALKAN
11 dari 339
perhitungan ini, segala akibat yang ditimbulkan sepenuhnya adalah menjadi tanggung jawab perencana.
5.2 Harga satuan dasar HSD