Perhitungan HSD bahan Perhitungan HSD tenaga kerja Perhitungan HSD alat

66 dari 339 Lingkup pekerjaan pada level 2 dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan dan diperinci menjadi level yang lebih rendah. Contoh uraian pekerjaan pada level lebih rendah dapat dilihat pada LAMPIRAN CK-A

8.2 Analisis harga satuan dasar HSD

Komponen untuk menyusun harga satuan pekerjaan HSP memerlukan HSD bahan, HSD tenaga kerja dan HSD alat.

8.2.1 Perhitungan HSD bahan

Perhitungan HSD bahan memerlukan bahan baku atau HSD bahan baku, HSD tenaga kerja dan HSD alat, untuk menjadi HSD bahan olahan atau HSD bahan jadi. Untuk pekerjaan bangunan gedung, bahan diterima di lokasi kerja dalam keadaan siap dicampur, siap dirakit, atau siap dipasang. Analisis HSD bahan baku tidak diperlukan, kecuali analisis HSD bahan jadi atau HSD bahan olahan. Contoh untuk memasang 1 m 3 pondasi batu belah diperlukan campuran 1 semen portland cement, PC dan 3 pasir pasang PP. Contoh pekerjaan pondasi untuk bangunan gedung, konstruksi bangunan gedung dan perumahan dapat diikuti tata cara perhitungan HSP dalam SNI 2836-2008. SNI Analisa Biaya Konstruksi, BSN, 2008. Harga satuan bahan merupakan HSD bahan jadi atau HSD bahan olahan, bukan HSD bahan baku. HSD bahan merupakan harga franco di tempat pekerjaan, biasanya sudah ditetapkan dalam suatu rentang melalui SK BupatiWalikota setempat, atau hasil survey sendiri.

8.2.2 Perhitungan HSD tenaga kerja

Untuk menghitung HSD tenaga kerja dimulai dengan pengukuran produktivitas kerja para pekerja berikut gugus kerjanya. Produktivitas pekerja yang dianalisis adalah produktivitas tim kerja gugus kerja dengan sistem mandor, tukang dan pembantu tukangladen. Produktivitas pekerja dinyatakan sebagai orang-jam OJ atau orang hari OH yang diperlukan untuk menghasilkan satu satuan kuantitas pekerjaan tertentu.

8.2.3 Perhitungan HSD alat

Untuk pekerjaan bangunan gedung, perhitungan HSD alat tidak dilakukan, dengan pertimbangan: a Pekerjaan diasumsikan dikerjakan secara manual, tidak menggunakan alat-alat mekanis. Alat-alat manual sederhana sudah terakomodasi kedalam koefisien tanaga kerja, karena pada dasarnya peralatan manual sederhana tersebut merupakan peralatan wajib yang tidak terpisahkan dengan tenaga kerja. Contoh peralatan manual yang merupakan bagian tak terpisahkan dengan tenaga kerja, misalnya cangkul, sekop, sendok tembok, waterpas, roskam, linggis, dll. b Perhitungan HSD alat baru akan dihitung untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu yang memerlukan peralatan mekanis, misalnya:  memancang pondasi tiang pancang.  mengangkat panel dinding ke lantai III,  Menggunakan mixer masinal. dll. Angka pencatatan dikalikan harga sewa per satuan waktu tertentu diperoleh HSD alat per satuan waktu, misal per jam atau per hari. BALITBANG PU HAK CIPTA SESUAI KETENTUAN DAN ATURAN YANG BERLAKU, COPY DOKUMEN INI DIBUAT UNTUK SISTEM INFORMASI STANDAR BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN TIDAK UNTUK DI KOMERSIALKAN 67 dari 339 8.3 Analisis harga satuan pekerjaan HSP 8.3.1