Asumsi Harga satuan pekerjaan HSP .1

24 dari 339 diusahakan yang berdekatan dengan lokasi jembatan yang akan dibangun. Hampir semua pekerjaan dilakukan menggunakan alat berat secara mekanis dan sebagian kecil secara manual. Untuk pekerjaan pembuatan gedung atau perumahan pekerjaan Cipta Karya, pada umumnya memerlukan base camp untuk menyimpan bahan, memproduksi campuran bahan dengan semen untuk beton dan pekerjaan pasangan, serta kantor lapangan. Lokasi pekerjaan adalah lokasi titik sehingga radius pekerjaan relatif dekat. Pada umumnya pekerjaan dilakukan menggunakan alat bantu dan dengan tenaga orang secara manual kecuali pekerjaan pemancangan beton dan pekerjaan vertikal lain yang memerlukan alat berat dilakukan secara mekanis. Beberapa besaran indeks atau koefisien bahan dan koefisien tenaga disusun dalam suatu tabel.

5.3.2 Asumsi

Asumsi dapat meliputi antara lain, tetapi tidak terbatas pada hal-hal berikut: a Sifat pekerjaan dilakukan secara mekanis danatau secara manual b Lokasi pekerjaan untuk jalan adalah sepanjang jalan, L dengan satuan km. c Kondisi jalan dari quarry ke base camp atau lokasi pekerjaan baik, sedang, rusak d Kondisi jalan dari base camp ke lokasi pekerjaan baik, sedang, rusak e Jarak rata-rata dari base camp ke lokasi pekerjaan, L 1 km. untuk pekerjaan jalan, lihat LEMBAR Informasi f Jarak dari lokasi ke tempat pembuangan bahan untuk pekerjaan galian dan timbunan, L 2 km. g Jarak dari stock pile ke cold bin untuk pekerjaan campuran beraspal atau ke batch plant untuk pekerjaan campuran beton semen, L 3 km h Jam kerja efektif tenaga kerja, T k jam. untuk pekerjaan jalan. i Jenis bahan j Fakor bahan meliputi faktor pengembangan F k , berat isi padat, BiP, atau lepas BiL dalam satuan tonm 3 , dan berat jenis bahan BJ, k Faktor konversi kedalaman galian F v untuk pekerjaan galian struktur pada kedalaman tertentu. Makin dalam Fv makin besar. l Faktor pembayaran F p untuk pekerjaan galian struktur dengan kedalaman lebih dari 2 meter. m Informasi bahan bahan baku, bahan olahan, bahan jadi diterima di base camp atau lokasi pekerjaan. n Tebal padat, t tanah timbunan, agregat, campuran berbasis semen atau aspal. o Lebar jalan, dan bahu jalan untuk pekerjaan jalan p Proporsi campuran bahan danatau komposisi bahan campuran:  kadar semen, Sm;  kadar aspal, As;  kadar pasir, Ps;  kadar agregat kasar, AgK; 5-20; 20-30  kadar agregat halus, AgH; 0-5  rasio airsemen, Wcr; BALITBANG PU HAK CIPTA SESUAI KETENTUAN DAN ATURAN YANG BERLAKU, COPY DOKUMEN INI DIBUAT UNTUK SISTEM INFORMASI STANDAR BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN TIDAK UNTUK DI KOMERSIALKAN 25 dari 339  kadar bahan tambah aspal, AsM;  kadar semen yang ditambahkan SmM;  Kadar bahan tambah untuk beton semen Ad  jumlah air untuk beton semen, Air q Dimensi agregat ukuran maksimum, Ag r Faktor kehilangan bahan berbentuk curah atau kemasan F h1 , F h2 . s Pengurugan kembali dengan bahan pilihan untuk pekerjaan galian struktur, U k m 3 . t Bahan penunjang kayu untuk pekerjaan galian struktur dengan kedalaman 2 m. Asumsi dapat disusun pada hal-hal yang terkait dengan pekerjaan dan diperlukan.

5.3.3 Urutan pekerjaan