48 dari 339
3 Mobilisasi dan pemasangan peralatan sesuai dengan daftar peralatan yang tercantum dalam penawaran, dari suatu lokasi asal ke tempat pekerjaan, tempat
peralatan tersebut akan digunakan. 4 Penyediaan dan pemeliharaan base camp Penyedia, jika perlu termasuk kantor
lapangan, tempat tinggal, bengkel, gudang, dan sebagainya. 5 Perkuatan jembatan lama untuk pengangkutan alat-alat berat.
b Mobilisasi kantor lapangan dan fasilitasnya untuk Direksi Pekerjaan c Mobilisasi fasilitas pengendalian mutu
Penyediaan dan pemeliharaan laboratorium uji mutu bahan dan pekerjaan di lapangan harus memenuhi ketentuan yang disyaratkan dalam Seksi 1.4 Spesifikasi umum.
Gedung laboratorium dan peralatannya, yang dipasok, akan tetap menjadi milik Penyedia pada waktu kegiatan selesai.
d Kegiatan demobilisasi Pembongkaran tempat kerja oleh Penyedia pada saat akhir Kontrak, termasuk
pemindahan semua instalasi, peralatan dan perlengkapan dari tanah milik Pemerintah dan pengembalian kondisi tempat kerja menjadi kondisi seperti semula sebelum
Pekerjaan dimulai.
e Pembayaran mobilisasi bersifat lumpsum dan dibayar dalam tiga tahap, yaitu 50 peralatan laboratorium, 20 peralatan utama, dan 30 setelah demobilisasi.
6 Lingkup pekerjaan untuk AHSP Sumber Daya Air
6.1 Umum
AHSP Sumber Daya Air SDA sangat tergantung dari kebutuhan mutu yang disesuaikan dengan spesifikasi teknis pekerjaannya dan berbagai aspek lainnya seperti K3 dan dampak
lingkungan. Adapun spesifikasi teknis kegiatan SDA telah disusun dalam 14 empat belas volume, tentang pekerjaan-pekerjaan yang akan diacu oleh berbagai kegiatan lainnya yang
disusun berdasarkan jenis-jenis bangunan air serta berupa kerangka acuan untuk kegiatan studi.
AHSP SDA ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk menghitung harga satuan pekerjaan HSP dengan menganalisis biaya upah tenaga kerja danatau tanpa harga bahan-bahan
bangunan dan peralatan sebagai koefisien kebutuhan penggunaan bahan, tenaga kerja dan peralatan yang digunakan untuk satu satuan volume pekerjaan. AHSP SDA telah
mengakomodasi berbagai karakteristik pekerjaan SDA yang umumnya berhubungan dengan air underwater dan underground, keterbatasan aksesibilitas ke lokasi pembangunan, waktu
pelaksanaan pekerjaan terkait dengan musim ataupun kondisi air di sungai banjir, di laut pasang atau surut serta ketersediaan bahan yang kurang berkualitas dan juga penggunaan
jenis semen khusus.
Seperti halnya Spesifikasi Teknis, AHSP pun merupakan bagian dari dokumen kontrak pekerjaan yang digunakan sebagai ketentuan teknis untuk mencapai suatu produk pekerjaan
mulai dari proses persiapan, metode pelaksanaan, bahan, peralatan, pengendalian mutu, dan tata cara pembayaran. Penerapan spesifikasi ini dilakukan selama periode pelaksanaan
pekerjaan konstruksi, dan sebagai dasar penentuan pembayaran.
AHSP Sumber Daya Air yang dibahas dalam pedoman ini meliputi:
1 Umum
BALITBANG PU
HAK CIPTA
SESUAI KETENTUAN
DAN ATURAN
YANG BERLAKU,
COPY DOKUMEN
INI DIBUAT
UNTUK SISTEM
INFORMASI
STANDAR BIDANG
PEKERJAAN
UMUM DAN
TIDAK UNTUK
DI KOMERSIALKAN
49 dari 339
a Pekerjaan Tanah b Pekerjaan Pasangan
c Pekerjaan Beton d Pekerjaan Pemancangan
e Pekerjaan Dewatering f Pekerjaan Pintu Air dan Hidromekanik
g Pekerjaan Lain-lain
2 Bendung 3 Jaringan Irigasi
4 Pengaman Sungai
a Krib b Perkuatan Tebing Sungai
c Tanggul d Bottom Controller
e Check Dam
5 Bendungan dan Embung
a Bendungan Urugan Tanah b Bendungan Urugan Batu
c Bendungan CFRD d Bendungan Beton
e Pelimpah f Intake
g Pengelak h Terowongan
i Instrumentasi j Embung
6 Pengaman Pantai
a Tembok Laut b Revetmen
c Krib Laut d Tanggul Laut
e Pemecah Gelombang
7 Pengendali Muara Sungai
a Jeti b Pengerukan
Penyusunan pedoman ini menggunakan berbagai referensi yang diacu meliputi SNI terkait, analisis upah dan bahan BOW Burgerlijke Openbare Werken, Bappenas, dan pengalaman
pelaksanaan pekerjaan di lapangan baik yang secara manual ataupun dengan penggunaan peralatan mekanis. Pedoman ini diharapkan dapat menjadi acuan para penyelenggara
pembangunan dalam menghitung harga satuan pekerjaan SDA.
6.2 Langkah perhitungan HSP