Pengertian Puasa M acam Puasa

94 94 94 94 94 Pendidikan Agama Islam SMP 2

3. Rukun Puasa

Rukun puasa adalah sesuatu yang harus ada pada orang yang hendak atau sedang melaksanakan puasa, baik melaksanakan sesuatu yang diperintahkan maupun mencegah sesuatu yang dilarang. Adapun rukun-rukun puasa atau fardu puasa adalah niat dan menahan di ri dari hal -hal yang membatal kan puasa sej ak terbi t faj ar sampai terbenam matahari.

a. N iat

N iat adalah sesuatu yang sangat menentukan untuk sah dan tidaknya suatu perbuatan atau ibadah yang dilaksanakan . Niat ini ada di dalam hati setiap manusia. Rasulullah saw. bersabda sebagai berikut. Artinya: “ Sesungguhnya segala perbuatan tergantung dari niatnya dan sesungguhnya manusi a akan mendapatkan apa yang tel ah diniatkan. Maka barang siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul- Nya, baginya pahala hijrah karena Allah dan Rasul-Nya. Dan barang siapa yang hijrahnya karena keduniaan yang hendak diperolehnya atau karena perempuan yang hendak dikawininya, maka hijrahnya itu akan mendapatkan apa yang dihijrahkannya, yaitu yang hendak dicapainya. H.R. Abu Daud: 1882 Peranan niat di dalam suatu amal perbuatan begitu penting. Oleh karena itu, di dalam puasa pun ditempatkan pada tempat yang utama sebagai rukun. Niat pada rukun puasa dilaksanakan pada malam harinya sebelum puasa itu dilaksanakan, yaitu bagi puasa wajib dan untuk puasa sunah dapat berniat pada pagi hari setelah fajar sampai matahari condong ke barat. Rasulullah saw. bersabda sebagai berikut. Artinya: “ Barang siapa yang tidak menetapkan niat akan berpuasa w aj i b pada mal amnya sebel um terbi t faj ar maka ti dakl ah i a berpuasa. H.R. Tirmizi: 662 95 95 95 95 95 Pendidikan Agama Islam SMP 2

b. M enahan D iri dari H al yang M embatalkan Puasa

M enahan diri atau mencegah dari hal-hal yang membatalkan puasa dilakukan sejak terbit fajar waktu imsak sampai tenggelamnya matahari. Waktu imsak adalah saat sebelum terbit fajar, yang oleh Nabi saw. telah dikatakan bahwa lamanya kira-kira sepuluh menit sampai dua belas menit. Allah berfirman sebagai berikut. wa kul μ wasyrabμ ¥att± yatabayyana lakumul-khai¯ul-abya«u minal- khai¯il-aswadi minal-fajri, £umma atimmu¡-¡iy±ma ilal-laili, Artinya: “ .... Makan dan minumlah hingga jelas bagimu perbedaan antara benang puti h dari benang hi tam, yai tu faj ar, kemudi an sempurnakanlah puasa itu sampai datang malam Q.S.Al-Baqarah 2: 187

4. Amalan Sunah ketika Puasa

Setiap umat Islam yang melaksanakan puasa disunahkan melakukan hal-hal berikut. a. Makan sahur pada malam harinya meskipun sedikit Rasulullah saw. bersabda Artinya: “ ... makan sahurlah kamu sekalian, karena sesungguhnya dalam makan sahur itu ada berkahnya. H.R. Bukhari 1789, Muslim 1835 b. M emperbanyak sedekah, memberi makan atau mi num untuk berbuka puasa kepada orang yang berbuka. c. Memperbanyak membaca Al-Quran, beriktikaf di masjid terutama pada sepul uh hari yang terakhi r dari bul an Ram adan dan memperbanyak ibadah lainnya. d. Meninggalkan perkataan-perkataan yang jelek, seperti mengumpat, meng-gunjing, berbicara kotor, dan berdusta. e. Mengakhirkan waktu sahur sehingga mendekati imsak lebih kurang 12 menit.