M isi yang D iemban

28 28 28 28 28 Pendidikan Agama Islam SMP 2 selama-lamanya dan untuk seluruh manusia. Oleh sebab itu, kitab- ki tab suci sebel um Al -Q ur’ an di katakan temporer dan l okal , sedangkan Al-Qur’an dikatakan abadi dan universal. Kitab Zabur yang diw ahyukan kepada N abi D aud a.s. hanya berlaku untuk umatnya dan berlaku hanya pada waktu itu. Kitab Taurat yang diwahyukan kepada Nabi Musa a.s. hanya berlaku untuk kaum Bani Israi l pada saat i tu. D emi ki an j uga, ki tab Inj i l yang diwahyukan kepada Nabi Isa a.s. hanya untuk umatnya pada waktu itu. Adapun bukti yang menunjukkan bahwa Al-Qur’an berlaku untuk seluruh manusia adalah firman Allah swt. berikut. Wa m± arsaln±ka ill± k±ffatal lin-n±si basy³raw wa na©³raw wa l±kinna ak£aran-n±si l± ya‘lam μna. Artinya: Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya, sebagai pembawa kabar gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. Q.S. Saba’34: 28

4. Al-Q ur’an sebagai Pedoman H idup

Allah swt. menciptakan manusia di bumi ini dengan tujuan yang jelas, yakni sebagai khalifah di bumi. Agar manusia dapat melaksanakan tugasnya sebagai pengatur bumi, Allah swt. memberi bekal berupa pikiran dan perasaan. Akan tetapi, pikiran dan perasaan saja tidaklah cukup. Banyak orang yang pandai, tetapi kepandaiannya untuk mengalahkan pi hak l ai n demi tercapai nya kei ngi nan sendi ri . Banyak orang yang bertindak atau mengambil kebijakan berdasarkan perasaannya sendiri yang justru berakibat buruk. Oleh sebab itu, Allah swt. memberi petunjuk hidup berupa Al-Qur’an yang di dalamnya berisi berbagai peraturan, ancaman, dan kabar gembira. Al -Q ur’ an adal ah satu-satunya ki tab suci agama samaw i yang terjamin keasliannya, baik tulisan maupun isinya. Ribuan umat Islam di dunia ini sanggup menghafalnya secara tuntas. Tidak ada satu kitab pun di duni a i ni yang dapat di hafal kan manusi a secara tuntas, kecual i Al -Q ur’ an. 29 29 29 29 29 Pendidikan Agama Islam SMP 2 Allah swt. berfirman sebagai berikut. Inn± na¥nu nazzalna©-©ikra wa inn± lah μ la¥±fi§μna. Artinya: Sungguh, Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an, dan pasti Kami pula yang memeliharanya. Q.S. Al-.Hijr15: 9 Allah swt. menjaga keaslian Al-Qur’an dengan cara menakdirkan sebagian hamba-Nya mampu menghafal Al-Qur’an dengan ketulusan hati tanpa mengharapkan i mbal an dan penghargaan dari sesama manusia. Hanya dengan mengharap rida Allah swt. mereka menyisihkan sebagi an umurnya untuk menghafal Al -Q ur’ an sebagai pedoman hidupnya.

5. Kewajiban Beriman kepada Al-Q ur’an

Setiap orang Islam wajib beriman kepada Al-Qur’an sebagai kitab sucinya. Allah swt. berfirman sebagai berikut. Y± ayyuhal-la©³na ±man μ ±minμ bill±hi wa rasμlih³ wal-kit±bil-la©³ nazzala ‘al± ras μlih³ wal-kit±bil-la©³ anzala min qablu, Artinya: W ahai orang-orang yang beriman Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya Muhammad dan kepada Kitab Al-Qur’an yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Q.S. An-Nis-a’4: 136 Setiap orang mukmin w ajib menjaga keimanannya terhadap Al- Qur’an karena tidak ada kitab lain setelah Al-Qur’an. Beriman kepada Al-Qur’an meliputi tiga hal, yaitu a. meyakini keberadaan Al-Q ur’an sebagai firman Allah sw t. yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.; b. meyakini kebenaran ajarannya sebagai pedoman hidup manusia; c. mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, setiap mukmin diwajibkan untuk beriman kepada kitab- kitab sebelum Al-Qur’an dengan cara sebagai berikut: