Fungsi Al-Q ur’an D iturunkan

24 24 24 24 24 Pendidikan Agama Islam SMP 2

2. Kandungan Al-Q ur’an

Ajaran yang terkandung di dalam Al-Q ur’an secara garis besar, antara lain sebagai berikut. a. Aki dah, yakni mengaj arkan kepercayaan terhadap Al l ah sw t. malaikat-malaikat, kitab-kitab, rasul-rasul, hari akhir, dan takdir. Keenam perkara i ni di sebut rukun i m an atau pokok-pokok kepercayaan. D i sampi ng enam pokok kepercayaan tersebut, diajarkan pula kepercayaan akan hal-hal gaib, seperti jin, setan, alam akhirat, surga, dan neraka. b. Ibadah, yakni mengajarkan tentang cara-cara beribadah kepada Allah swt. c. Muamalah, yakni mengajarkan hubungan antarmanusia, baik dalam keluarga, tetangga, maupun masyarakat. d. Akhlakul karimah, yakni mengajarkan tentang budi pekerti yang mulia, baik dengan anggota keluarga dan masyarakat secara luas maupun dengan Allah swt. sebagai penciptanya. e. Tarikh, yakni menceritakan sejarah umat terdahulu untuk diambil pelajaran bagi umat sesudahnya. f. Syariat, yakni mengajarkan tentang peraturan perundang-undangan secara menyel uruh yang berkai tan dengan i badah, aki dah, dan muamalah. Dari penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa lebih dari 60 ayat-ayat Al-Qur’an membicarakan alam semesta, sedangkan 40 lainnya membicarakan tentang akidah, ibadah, dan hukum. Hal itu yang menyebabkan Al-Qur’an sesuai dengan kehidupan manusia di zaman modern, seperti sekarang. Ayat-ayat Al-Qur’an yang mengajak manusia untuk belajar dan memikirkan alam semesta, misalnya terungkap dalam lafal-lafal sebagai berikut. a. la’±y±til liqaumiy yasma‘ μna. Artinya: adalah tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang mau mendengarkannyaQ .S. Yunus10:67 b. 25 25 25 25 25 Pendidikan Agama Islam SMP 2 la’±y±til liqaumiy yatafakkar μna. Artinya: adalah tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang mau berpikir Q .S. Ar-Ra’d13:3

3. Keistimewaan Al-Q ur’an

Keistimewaan kitab suci Al-Qur’an dibandingkan dengan kitab suci yang lain adalah sebagai berikut.

a. Keaslian Al-Q ur’an

Sel ama empat bel as abad l ebi h, ki tab suci Al -Q ur’ an ti dak mengal ami perubahan sedi ki t pun, bai k tul i san maupun i si kandungannya. Keadaan seperti itu terus berlangsung sampai akhir kehidupan dunia ini. Keaslian Al-Qur’an seperti itu diakui oleh para sejarawan, baik muslim maupun nonmuslim. Keaslian Al-Qur’an telah ditegaskan oleh Allah swt. dalam firman- Nya sebagai berikut. Inn± na¥nu nazzalna©-©ikra wa inn± lah μ la¥±fi§μna. Artinya: Sesungguhnya, Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an, dan pasti Kami pula yang memeliharanya. Q.S. Al-Hijr15: 9

b. Isi Al-Q ur’an

Kelebihan ajaran Al-Qur’an dibanding dengan kitab suci yang lain antara lain sebagai berikut. 1 Dalam bidang ibadah, Al-Qur’an, antara lain menjelaskan salat, zakat, puasa, dan haj i . Keempat macam i badah tersebut di namakan i badah mahdah, yakni i badah yang sudah ada aturannya secara rinci dalam agama. 2 Dalam bidang akidah, Al-Qur’an telah menegaskan bahwa satu- satunya sembahan manusi a yang hak adal ah Al l ah sw t. Pengakuan adanya sembahan selain Allah swt. dinyatakan syirik dan merupakan dosa terbesar di dalam Islam. Allah swt. berfirman sebagai berikut.