95 95
95 95
95
Pendidikan Agama Islam SMP 2
b. M enahan D iri dari H al yang M embatalkan Puasa
M enahan diri atau mencegah dari hal-hal yang membatalkan puasa dilakukan sejak terbit fajar waktu imsak sampai tenggelamnya
matahari. Waktu imsak adalah saat sebelum terbit fajar, yang oleh Nabi saw. telah dikatakan bahwa lamanya kira-kira sepuluh menit
sampai dua belas menit.
Allah berfirman sebagai berikut.
wa kul μ wasyrabμ ¥att± yatabayyana lakumul-khai¯ul-abya«u minal-
khai¯il-aswadi minal-fajri, £umma atimmu¡-¡iy±ma ilal-laili,
Artinya: “
.... Makan dan minumlah hingga jelas bagimu perbedaan antara benang puti h dari benang hi tam, yai tu faj ar, kemudi an
sempurnakanlah puasa itu sampai datang malam Q.S.Al-Baqarah 2: 187
4. Amalan Sunah ketika Puasa
Setiap umat Islam yang melaksanakan puasa disunahkan melakukan hal-hal berikut.
a. Makan sahur pada malam harinya meskipun sedikit
Rasulullah saw. bersabda
Artinya:
“ ... makan sahurlah kamu sekalian, karena sesungguhnya
dalam makan sahur itu ada berkahnya. H.R. Bukhari 1789, Muslim 1835
b. M emperbanyak sedekah, memberi makan atau mi num untuk
berbuka puasa kepada orang yang berbuka. c.
Memperbanyak membaca Al-Quran, beriktikaf di masjid terutama pada sepul uh hari yang terakhi r dari bul an Ram adan dan
memperbanyak ibadah lainnya.
d. Meninggalkan perkataan-perkataan yang jelek, seperti mengumpat,
meng-gunjing, berbicara kotor, dan berdusta. e.
Mengakhirkan waktu sahur sehingga mendekati imsak lebih kurang 12 menit.
96 96
96 96
96
Pendidikan Agama Islam SMP 2
f. Menyegerakanmempercepat berbuka puasa apabila telah nyata dan
yakin bahwa matahari telah terbenam. g.
Berbuka puasa dengan kurma atau makanan yang manis. Jika tidak ada, dengan air terlebih dahulu.
h. Sewaktu akan berbuka, hendaklah berdoa terlebih dahulu.
5. M akruh Puasa
Makruh puasa adalah hal-hal yang dimakruhkan dalam pelaksanaan ibadah puasa, yaitu
a. bersikat gigi atau bersiwak setelah matahari condong ke barat;
b. berkumur yang berlebih-lebihan, terlebih berkumur setelah matahari
condong ke barat, c.
m em asukkan ai r ke dal am hi dung keti ka berw udu. H al i tu dikhawatirkan akan masuk ke dalam perut;
d. membekam atau memantik sehingga akan menjadikan lemah badan.
6. H al-H al yang M embatalkan Puasa
Seti ap orang Isl am yang berpuasa maka sepanj ang hari harus menahan diri. Apabila seseorang tidak mampu menahan diri dari hal
yang dilarang dalam puasa, puasa yang dilakukan menjadi batal. Hal-hal yang membatalkan puasa dan yang harus dicegah adalah
sebagai berikut. a.
Makan dan minum yang disengaja. Apabila lupa makan dan minum, puasanya tidak batal. Rasulullah saw. besabda sebagai berikut.
Artinya: “ Barang siapa lupa, dan dia sedang berpuasa, kemudian
makan dan minum maka hendaklah menyempurnakan puasanya. Karena sesungguhnya Allah yang memberi makan dan minum. H.R.
Muslim : 1932
b. Berhubunganbersetubuh antara suami istri pada siang hari. Jika suami
istri berhubunganbersetubuh di siang hari pada bulan Ramadan dan mereka sedang menangung wajib puasa, mereka wajib membayar
kafarat denda dengan tiga tingkatan sebagai berikut. 1
M emerdekakan budakhamba sahaya. Apabi l a ti dak kuasa, hendaklah memilih tingkatan yang kedua.