inisial nama, jenis kelamin, usia, status pernikahan, suku, agama, pendidikan terakhir, pekerjaan, diagnosa medis, jenis operasi dan tanggal operasi.
Bagian 2 merupakan lembar pengkajian intensitas nyeri dengan menggunakan skala nyeri The Pain Numerical Rating Scale PNRS terdiri dari 0 menunjukkan
tidak ada nyeri, 1-4 nyeri ringan, 5-6 untuk nyeri sedang, 7-9 untuk nyeri berat, dan 10 nyeri sangat berat. Dalam hal ini skor intensitas nyeri yang ditanyakan
pada saat ini, intensitas nyeri yang paling tinggi setelah operasi, intensitas nyeri paling rendah setelah operasi, dan intensitas nyeri yang paling sering dirasakan
pasien. Bagian 3 merupakan lembar observasi perilaku nyeri dengan menggunakan
Behavior Pain Scale, perilaku nyeri akan diobservasi selama lebih kurang 10 menit secara langsung oleh peneliti dengan mengamati perilaku nyeri yang
diperlihatkan oleh pasien pada saat merasakan nyeri. Perilaku nyeri yang diamati meliputi, restlessness gelisah, tense muscle ketegangan otot, flowning atau
grimacing merengut atau meringis, dan patient sounds suara pasien. Tingkatan perilaku nyeri yang diadopsi dari University Health System Pain Management
Pocket Reference University Health System, 2013. Pembagian skor perilaku nyeri dibagi 4 katagori, yaitu tidak nyeri 0, nyeri
ringan 1-4, nyeri sedang 5-8, dan nyeri berat 9-12.
4.6 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan di ruang RB2 setelah mendapat izin dari direktur RSUP Haji Adam Malik Medan, kemudian peneliti ke ruangan rawat
inap dan meminta izin kepada kepala ruangan untuk melakukan penelitian dengan menjelaskan maksud dan tujuan penelitian, setelah diberi izin peneliti meminjam
Universitas Sumatera Utara
buku laporan pasien untuk melihat jumlah pasien yang berada dalam ruangan. Peneliti melihat kondisi pasien yang memungkinkan untuk menjadi responden
dan bisa menjawab setiap pertanyaan yang pasien, peneliti menjelaskan apabila pasien tidak mengerti atau tidak jelas pada kuisioner. ada pada kuesioner. Peneliti
membina trust kepada pasien sebelumnya responden menandatangani inform concernt. Peneliti mengkaji nyeri secara subjektif yaitu wawancara dan secara
observasi pada pasien post operasi. 4.7
Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan dalam suatu instrument. Sebuah instrument dikatakan valid apabila
dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat Arikunti, 2013. Uji validitas dalam penelitian ini telah divalidkan oleh peneliti sebelumnya oleh
Aguspel 2014. Uji reliabilitas merupakan alat indeks yang menunjukkan sejauh mana
suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Notoatmodjo, 2010. Pada penelitian ini tidak dilakukan dikarenakan instrument yang digunakan telah
mendapatkan uji realibitas oleh peneliti sebelumnya. Instrument ini bisa digunakan oleh peneliti dengan bimbingan oleh orang
ahli dalam managemen nyeri, salah satu nya adalah dosen Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
4.8 Analisa Data
Setelah semua data terkumpul, maka peneliti melakukan proses pengolahan data melalui beberapa tahap. Menurut Notoatmodjo 2010 tahap
perata yang dilakukan dalam proses pengolahan data adalah editing, yaitu peneliti
Universitas Sumatera Utara
melakukan pengecekan dan perbaikan isian formulir atau kuesioner serta memastikan bahwa semua jawaban telah di isi sesuai petunjuk. Kedua coding,
mengubah data berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan tertentu dengan memberi kode pada kuesioner. Ketiga entry data, yaitu jawaban-
jawaban dari masing-masing responden yang dalam bentuk kode dimasukkan ke dalam program software komputer. Keempat cleaning, yaitu pengecekan ulang
dan pembersihan data dari kesalahan. Dan kelima saving, yaitu proses penyimpanan data. Langkah selanjutnya yaitu pengolahan data dengan
menggunakan program statistika. Metode statistik untuk analisa data dalam penelitian ini adalah analisis univariat. Analisis univariat ini digunakan untuk
memperoleh gambaran distribusi frekuensi dari intensitas dan perilaku nyeri pada post operasi.
Universitas Sumatera Utara
26
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini diuraikan hasil dan pembahasan penelitian mengenai intensitas nyeri dan perilaku nyeri pasien post operasi di RSUP Haji Adam Malik
Medan. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2015 sampai dengan 15 Januari 2016 dengan jumlah responden sebanyak 32 orang.
5.1 Hasil Penelitian
Hasil dari penelitian ini dibagikan dalam 3 bagian yaitu menguraikan karakteristik demografi, intensitas nyeri dan perilaku nyeri pasien post operasi.
5.1.1 Karakteristik Demografi Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Dan Persentase Responden Berdasarkan
Karakteristik Demografi Responden N=32 Karakteristik Demografi n
1. Umur
17-25 3 9,4
26-35 12
37,5 36-45
7 21,9
46-55 8
25,0 ≥56 2 6,2
2. Jenis Kelamin
Laki-laki 22
68,8 Perempuan
10 31,2
3. Status Pernikahan
Menikah 22
68,8 Belum Menikah
10 31,2
4. Suku
Batak 22
68,8 Aceh
5 15,6
Jawa 3
9,4
Universitas Sumatera Utara