2. Tidak percaya terhadap rekan
Menumpuk tanggung jawab besar sangat mungkin membuat kita terbebani.Pemikiran seperti, jika anda cuti sehari maka semua pekerjaan
berantakan sehingga justru membuat anda stres dan depresi. Pemikiran ini akan terusmembebani kita ketika kita tidak berada di temapat kerja. Idealnya,
percayalah kepada rekan-rekan kerja kita. 3.
Kurang dukungan sosial Sama halnya rekan kerja yang bias meringankan beban tanggung jawab,
anda juga membutuhkan seseorang untuk mencurahkan beban emosional. Hal ini akan menambah dukungan bagi kita ketika berada dalam masalah yang cukup
pelik. Keterasingan tanpa memiliki seseorang sebagai tempat untuk bercerita ketika kita mengalami masalah juga bias menjadi faktor pendorong stres.
2.1.2. Macam-macam Stres menurut Psikologis Manusia
Menurut Mukhlidah 2010, ada beberapa macam penyebab stres, mulai dari masalah ekonomi,cinta, keluarga, pekerjaan, tetangga, selebriti, dan lain
sebagainya. Orang stres biasanya mudah tersinggung, sensitif, gugup, agresif, emosi labil, sedih, dan emosional. Berikut adalah kategori pemicu stres yang
umum terjadi:
Universitas Sumatera Utara
1. Stress Kepribadian Personality Stress
Stress kepribadian adalah stress yang dipicu oleh masalah dari dalam diri seseorang yang berhubungan dengan cara pandang terhadap masalah dan
kepercayaan atas dirinya. Orang yang selalu menyikapi positif segala tekanan hidup maka risiko kemungkinan ia terkena stress kecil. Stress juga bisa terkait
dengan masalah bentuk tubuh, kecantikan, kekayaan, ataupun tingkat pekerjaan. Dalam hal ini, semakin sering seseorang merasa pesimis, maka stres akan dengan
mudah menyerang. 2.
Stress Psikososial Psychosocial Stress Stress Psikososial adalah stres yang dipicu oleh hubungan relasi dengan
orang lain di sekitarnya atau akibatsituasi social lainnya, seperti stres adaptasi dengan lingkungan baru, dan masalah cinta, keluarga, serta stres macet di jalan
raya, ataupun diejek orang lain, dan lain sebagainya. 3.
Stress Bioekologi Bioecological Stress Stress bioekologi adalah stres yang dipicu oleh dua hal. Pertama, yaitu
ekologilingkungan, seperti polusi dan cuaca, sedangkan kedua adalah akibat kondisi biologis, misalnya akibat dating bulan, demam, asma, jerawatan, penuaan,
dan lain sebagainya. 4.
Stres Pekerjaan Job Stress Menurut Mukhlidah 2010 Stres pekerjaan adalah stres yang dipicu oleh
pekerjaan seseorang. Persaingan jabatan, tekanan pekerjaan, deadline, terlalu banyak pekerjaan, ancaman pemecatan, target tinggi, usaha gagal, dan persaingan
bisnis merupakan beberapa hal umum yang dapat memicu munculnya stres akibat karier pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
2.1.3.Gejala-Gejala Stress
Mukhlidah 2010, gejala stres juga bias dikenali. Adapun 23 gejala stres yang wajib kita ketahui antara lain:
1 Merasa berkeringat atau sering menggigil
2 Jantung berdebar
3 Pergi ketoilet lebih sering dari biasanya
4 Mulut kering
5 Sakit perut seperti sakit Maag
6 Mudah lelahmengalami sakit yang tidak biasa
7 Lebih banyak merokok dan minum
8 Gampang lelah dalam kerja
9 Sakit kepala tanpa sebab
10 Takpunya waktu menjalankan hobi apapun
11 Tak punya waktu menjalankan hobi apapun
12 Mudah tersinggung
13 Selalu berfikir tidak biasa mengatasi apapun
14 Kehilangan selera terhadapmakanan, kesenangan,ataupun seks
15 Makan terlalu banyak atau sedikit
16 Kehilangan rasa humor
17 Tidak tertarik kepada orang lain
18 Tidak tertarik terhadap penampilan diri
19 Merasa segala sesuatu tidak berguana
20 Selalu dirundung kesedihan
21 Sering lupa
Universitas Sumatera Utara
22 Tidak bergairah
23 Sulit tidur, tidur tidak tenang dan mudah terganggu di pagi buta sehingga
bangun tidak freshsegar. Apabila kita mengalami lima 5 gejala diatas, sebaiknya kita cepat
temukan sumber stres dan cari solusinya. Teori Terry Beehr dan Newman, 1978 dalam Lisis, 2007 membagi gejala stres menjadi 3 aspek yaitu gejala Fsikologis,
gejala fisik dan perilaku. Gejala Fsikologis terdiri dari :
a. Kecemasan, ketegangan
b. Bingung, marah, sensitif.
c. Memendam perasan.
d. Komunikasi tidak efektif, menurunya fungsi intelektual.
e. Mengurung diri, ketidakpuasan bekerja.
f. Depresi, kebosanan, lelah mental.
g. Merasa terasing dan mengasingkan diri, daya konsentrasai.
h. Kehilangan spontanitas dan kreativitas.
i. Kehilangan semat hidup, menurunnya harga diri dan rasa percaya diri
Gejala Fisik : a.
Meningkatnya detak jantung dan tekanan darah. b.
Meningkatnya sekresi adrenalin dan non Adrenalin. c.
Gangguan Gastroentritis, misalnya gangguan lambung. d.
Mudah terluka, kmatian, gangguan kardiovaskuler. e.
Mudah lelah secara fisik, gangguan pernafasan. f.
Lebih sering berkeringat, gangguan pada kulit.
Universitas Sumatera Utara
g. Kepala pusing, migraine, kanker.
h. Ketegangan otot, problem tidur.
Gejala Perilaku : a.
Menunda atau menghindari pekerjaan atau tugas. b.
Penurunan prestasi dan produktivitas. c.
Meningkatnya penggunaan minuman keras dan mabuk d.
Perilaku sabotase e.
Meningkatnya frekuensi absensi f.
Perilaku makan yang tidak normal g.
Kehilangan napsu makan dan penurunan drastis berat badan h.
Kecenderungan prilaku yang beresiko tinggi seperti ngebut, berjudi i.
Meningkatnya agresitivitas dan kriminalitas j.
Penurunan kualitas hubungan interpersonal dengan keluarga dan teman k.
Kecenderungan bunuh diri.
2.1.4. Elemen Stres Kerja