Karakteristik Perawat Stres Kerja

50

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian 5.1.1 Gambaran Rumah Sakit Permata Bunda Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Permata Bunda Medan pada bulan Desember 2016. Sebelum penelitian ini dimulai peneliti melakukan survey langsung dengan melakukan pengambilan data awal dengan mendapatkan izin dari direkrut rumah sakit dan Kabid Personalia dan melihat langsung keadaan rumah sakit tersebut. Rumah sakit Permata Bunda adalah rumah sakit swasta kelas B yang beralamat di jl.Sisingamangaraja no. 07 Medan Sumatera Utara. Rumah sakit ini mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis terbatas. IGD memiliki 12 perawat pelaksana dengan 10 tempat tidur pasien begitu juga ruang ICU memiliki 17 perawat pelaksana dengan 9 tempat tidur pasien. Rumah sakit ini juga menampung pelayanan rujukan dari rumah sakit kabupaten.

5.1.2 Karakteristik Perawat

Hasil penelitian pada karakteristik perawat yang bekerja di Ruangan IGD dan ICU diperoleh bahwa karakteristik perawat didapatkan tidak ada perbedaan perawat yang berusia kurang dari 30 tahun sebesar 48,3, sedangkan besar dari 30 tahun sebesar 51,7, yang berjenis kelamin paling banyak perempuan sebesar 86,2 dengan tingkat pendidikan tamat D3 sebesar 69,0, dengan status perkawinan lebih banyak telah kawin sebesar 75,9 dengan lama kerja paling banyak lebih dari 5 tahun sebesar 65,5. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Perawat Rumah Sakit Umum Permata Bunda Medan Tahun 2015 Karakteristik F Umur ≤30 tahun 14 48,3 30 tahun 15 51,7 Jenis Kelamin Laki-laki 4 13,8 Perempuan 25 86,2 Pendidikan S1Ners 9 31,0 D3 20 69,0 Status Perkawinan Kawin 22 75,9 Belum kawin 7 24,1 Lama kerja Kurang dari 1 tahun 1 3,4 1-5 tahun 9 31,0 Lebih dari 5 tahun 19 65,5 Jumlah 29 100,0

5.1.3 Stres Kerja

Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator yang digunakan dalam pengukuran stres kerja adalah sumber tekanan, perbedaan individual dan akibatefek yang dikembangkan dalam 30 item pertanyaan dengan kategori ringan, sedang dan berat. Hasil penelitian menunjukkan sebesar 62,1 perawat di ruang ICU dan IGD yang mempunyai stres kerja kategori sedang, diikuti stres kerja perawat dengan kategori berat sebesar 20,7 dan kategori stres kerja ringan sebesar 17,2. Secara jelas dapat dilihat pada Tabel 5.2 berikut: Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Stres Kerja Perawat di Rumah Sakit Umum Permata Bunda Medan Tahun 2015 Stres Kerja F Berat 6 20,7 Sedang 18 62,1 Ringan 5 17,2 Jumlah 29 100,0 Universitas Sumatera Utara Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator stres kerja pada perawat yang terdiri dari sumber tekanan, perbedaan individual dan akibatefek yaitu pada sumber tekanan perawat paling banyak mengalami tekanan sedang sebesar 58,6, pada perbedaan individual paling banyak mengalami stres sedang sebesar 58,6, sedangkan pada akibatefek paling banyak perawat mengalami stres berat sebesar 51,7. Secara jelas dapat dilihat pada Tabel 5.3 berikut: Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Jawaban Item Pernyataan Stres Kerja di Rumah Sakit Umum Permata Bunda Medan Tahun 2015 Stres Kerja F Sumber Tekanan - Berat 7 24,1 - Sedang 17 58,6 - Ringan 5 17,2 Perbedaan Individual - Berat 4 13,8 - Sedang 17 58,6 - Ringan 8 27,6 Akbibatefek - Berat 15 51,7 - Sedang 11 37,9 - Ringan 3 10,3

5.1.4 Kinerja Perawat