Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator stres kerja pada perawat yang terdiri dari sumber tekanan, perbedaan individual dan akibatefek yaitu pada
sumber tekanan perawat paling banyak mengalami tekanan sedang sebesar 58,6, pada perbedaan individual paling banyak mengalami stres sedang sebesar 58,6,
sedangkan pada akibatefek paling banyak perawat mengalami stres berat sebesar 51,7. Secara jelas dapat dilihat pada Tabel 5.3 berikut:
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Jawaban Item Pernyataan Stres Kerja di Rumah Sakit Umum Permata Bunda Medan Tahun 2015
Stres Kerja F
Sumber Tekanan
- Berat
7 24,1
- Sedang
17 58,6
- Ringan
5 17,2
Perbedaan Individual
- Berat
4 13,8
- Sedang
17 58,6
- Ringan
8 27,6
Akbibatefek
- Berat
15 51,7
- Sedang
11 37,9
- Ringan
3 10,3
5.1.4 Kinerja Perawat
Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator yang digunakan dalam pengukuran kinerja perawat adalah pengkajian, diagnosa keperawatan,
perencanaan keperawatan, pelaksanaan implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan yang dikembangkan dalam 37 item pertanyaan dengan kategori baik,
cukup dan kurang. Hasil penelitian menunjukkan sebesar 41,4 perawat di ruang ICU dan IGD yang mempunyai kinerja kategori cukup, diikuti kinerja perawat
dengan kategori kurang sebesar 34,5 dan kategori kinerja baik sebesar 24,1. Secara jelas dapat dilihat pada Tabel 5.4 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Kinerja Perawat di Rumah Sakit Umum Permata Bunda Medan Tahun 2015
Kinerja Perawat F
Baik 7
24,1 Cukup
12 41,4
Kurang 10
34,5
Jumlah 29
100,0
5.1.5 Crosstabs Stres Kerja dengan Kinerja Perawat di Rumah Sakit Umum Swasta Permata Bunda Medan
Menurut Tabel 5.5, perawat yang memiliki stres kerja berat dengan kinerja baik tidak ada, kinerja cukup sebesar 16,7 dan kinerja kurang sebesar 83,3,
perawat yang memiliki stres kerja sedang dengan kinerja baik sebesar 27,8, kinerja cukup sebesar 55,6 dan kinerja kurang sebesar 16,7, sedangkan
perawat yang memiliki stres kerja ringan dengan kinerja baik sebesar 40,0, kinerja cukup sebesar 20,0 dan kinerja kurang sebesar 40,0.
Tabel 5.5 Crosstabs Stres Kerja dengan Kinerja Perawat Dalam Memberikan Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Permata Bunda Medan
Tahun 2015 Stres
Kerja Kinerja Perawat
Jumlah Baik
Cukup Kurang
F F
f F
Berat 1
16,7 5
83,3 6
100 Sedang
5 27,8
10 55,6
3 16,7
18 100
Ringan 2
40,0 1
20,0 2
40,0 5
100 Jumlah
7 24,1
12 41,4
10 34,5
29 100
5.1.6 Hubungan Stres Kerja dengan Kinerja Perawat di Rumah Sakit Umum Swasta Permata Bunda Medan
Hasil uji korelasi spearman diperoleh nilai p=0,005 p0,05 artinya bahwa ada hubungan antara stres kerja dengan kinerja perawat di Rumah Sakit
Umum Swasta Permata Bunda Medan. Diperoleh nilai r = -0,511 0,5 artinya stres kerja memiliki hubungan yang kuat dengan kinerja perawat.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6 Hubungan Stres Kerja dengan Kinerja Perawat Dalam Memberikan Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Umum Permata Bunda
Medan Tahun 2015 Variabel
P R
Streskinerja 0,005
-0,511
5.2 Pembahasan 5.2.1 Stres Kerja