Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

30 produktivitas modal dan pertumbuhan investasi haruslah melaju dengan kecepatan yang sama dengan kecenderungan menabung dan produktivitas. Putong,2009:83 Rumah tangga yaitu seluruh urusan keluarga untuk hidup bersama, dikerjakan bersama di bawah pimpinan seseorang yang ditetapkan, menurut tradisi. Konstruksi sosial yang menggunakan ideologi gender menetapkan bahwa pimpinan di dalam rumah tangga adalah ayah. Namun, pada beberapa daerah pedesaan di jawa, keputusan-keputusan yang menyangkut hidup anggotanya, ayah selalu mengajak bermusyawarah dengan ibu, serta anak-anak yang di anggap sudah mampu. Pohan,2012:21

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Teknik Pengumpulan Data Primer, adalah pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Data primer diambil dari data Usaha Kue Bawang Bu Ani. Pengumpulan data primer tersebut dapat dilakukan dengan instrumen sebagai berikut: a. Metode wawancara interview secara mendalam yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan tanya jawab secara langsung kepada pihak yang terkait yaitu dengan pemilik dan karyawan Usaha Kue Bawang Bu Ani dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai biaya produksi cemilan pada Usaha Kue Bawang Bu Ani sehingga memperoleh informasi yang terperinci. Selanjutnya, supaya hasil wawancara mendalam dapat terekan dengan Universitas Sumatera Utara 31 baik, dan peneliti memiliki bukti telah melakukan wawancara kepada informan atau sumber data, maka diperlukan alat-alat sebagai berikut: 1. Buku catatan: berfungsi sebagai media untuk mencatat semua percakapan dengan sumber data. 2. Kamera: untuk memotret kalau peneliti sedang melakukan pembicaraan dengan informan atau sumber data. Dengan adanya foto ini, maka dapat meningkatan keabsahan penelitian ini akan lebih terjamin, karena peneliti betul-betul melakukan pengumpulan data. b. Observasi yaitu pengumpulan data dengan kegiatan pengamatan langsung di Usaha Kue Bawang Bu Ani untuk melengkapi data-data yang diperlukan yang berkenaan dengan topik penelitian dan mengidentifikasikan kegiatan yang digunakan selama produksi. Penelitian ini menggunakan jenis observasi non partisipan dimana peneliti ini tidak ikut serta terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang subjek lakukan secara berkelanjutan, tetapi observasi dilakukan pada saat wawancara. Pengamatan yang dilakukan menggunakan pengamatan tidak berstuktur yaitu dengan menggunakan pengamatan tanpa menggunakan pedoman observasi pada saat pengumpulan data di lapangan. Dalam penelitian ini, observasi dibutuhkan untuk dapat memahami proses terjadinya wawancara dan hasil wawancara dapat dipahami dalam konteksnya. observasi yang peneliti lakukan adalah observasi terhadap subjek, perilaku subjek selama wawancara, interaksi subjek dengan peneliti dan hal-hal yang dianggap relevan Universitas Sumatera Utara 32 sehingga dapat memberikan data tambahan terhadap hasil wawancara. 2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder, adalah pengumpulan data yang dilakukan melalui pengumpulan bahan kepustakaan yang dapat mendukung data primer. Teknik pengumpulan data ini dapat dilakukan dengan menggunakan data instrument sebagai berikut: a. Studi dokumentasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan catatan-catatan atau dokumen yang ada dilokasi penelitian serta sumber-sumber lain yang mendukung pemecahan permasalahan penelitian. b. Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku karya ilmiah serta pendapat para ahli yang berkompetensi serta memiliki relevansi dengan masalah biaya produksi.

3.6 Teknik Analisis Data