15 tangga baik berupa investasi dalam bentuk tabungan dan konsumsi yang
mencukupi kebutuhan rumah tangga.
2.3 Pendapatan Rumah Tangga
2.3.1 Pengertian Pendapatan Rumah Tangga
Menurut Afrida 2003:225 Pendapatan rumah tangga adalah penghasilan dari seluruh anggota keluarga yang disambungkan untuk memenuhi kebutuhan
bersama ataupun perorangan dalah rumah tangga. Sedangkan menurut Junandar 2004:147 pendapatan rumah tangga adalah pendapatanpenghasilan yang
diterima oleh rumah tangga bersangkutan baik yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga maupun pendapatan anggota-anggota rumah tangga.
Berdasarkan defenisi pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pendapatan rumah tangga adalah pendapatan yang diperoleh dari seluruh anggota
rumah tangga keluarga baik yang berasal dari kepala keluarga atau seluruh anggota keluarga.
2.3.2 Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Home Industry
Teori menurut Milton Friedmen dan Franco Modiglini 1980 ada beberapa faktor dalam peningkatan pendapatan yaitu:
1. Teori Investasi dari Masbah Klasik
2. Teori Tabungan dari Milton Friedmen
3. Teori Konsumsi dari Franco Modiglini
Teori konsumsi Milton Friedmen terkenal dengan teori konsumsi hipotesis pendapatan permanen Permanent Income Hypothesis - PIH. Dalam pengertian
yang lebih sederhana pendapatan permanen maksudnya adalah konsumsi yang relatif tetap yang dapat dipertahankan sepanjang hidup. Sejatinya Friedmen
Universitas Sumatera Utara
16 memiliki pandangan bahwa pendapatan transitoris adalah pendapatan tidak tetap
dan tidak dipastikan jumlah di masa yang akan datang. Teori konsumsi dan Modigliani pada dasarnya dikembangkan oleh 3 orang
yaitu Alberto Ando, Ricahrd Brumberg dan Franco Modigliani, akan tetapi yang mendapatkan penghargaan Nobel hanyalah Modigliani karena salah satu teori
konsumsinya yang terkenal atau dikenal dengan nama “Hipotesis Daur Hidup” Life Cycle Hypothesis yang menyatakan bahwa konsumsi seseorang selain dari
pendapatannya, juga tergantung pada kekayaan, hal mana kekayaan ini didapat dari penyisihan pendapatan yang tidak dikonsumsi, yaitu tabungan dan dari
kekayaan warisanturun-temurun. Tabungan ini bisa saja menjadi investasi sehingga menghasilkan aktiva misalnya tabungan mendapatkan bunga dan
pengambilan tabungan untuk investasi.
2.3.3 Investasi